Selasa, Juni 3, 2025
BerandaBerita PangandaranJika Capaian Vaksinasi Rendah, Wisata di Pangandaran Bisa Tutup Lagi

Jika Capaian Vaksinasi Rendah, Wisata di Pangandaran Bisa Tutup Lagi

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Jika capaian target vaksinasi di Pangandaran, Jabar, masih rendah, maka objek wisata akan ditutup.

Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata membenarkan hal itu Rabu (15/9/2021).

Ia menyebut, pemerintah pusat memberikan waktu 2 pekan untuk merealisasikan capaian 50 persen vaksinasi Covid-19.

“Apabila tidak tercapai, maka Pangandaran akan kembali dari status PPKM level 2 ke level 3,” ujar Jeje.

Baca Juga: Vaksinasi Pelaku Pariwisata di Pangandaran di Atas 80 Persen

Saat ini capaian vaksinasi di Pangandaran baru 38 persen dari total jumlah penduduk.

Sementara itu, target 50 persen dari pemerintah pusat itu untuk dosis ke satu.

Ia menyebut, agar capaian target vaksinasi tercapai sehingga status PPKM level 2 bertahan, pihaknya mengerahkan seluruh pejabat untuk aktif dalam pelaksanaan vaksinasi.

Jeje optimis, capaian target 50 persen vaksinasi di Pangandaran bisa tercapai dalam waktu 2 minggu.

“Tinggal 12 persen lagi, jadi selama dua minggu itu, satu harinya harus ada 3 ribu orang yang menjalani vaksinasi,” katanya.

Pihaknya pun akan menyasar beberapa komunitas agar mengikuti vaksinasi.

Untuk mempertahankan status level 2 PPKM Jeje mengerahkan seluruh pejabat eselon 2 terlibat

Lebih lanjut Jeje mengatakan, indikator penilaian level PPKM ditentukan salah satunya ketercapaian vaksin lansia yang harus mencapai 40 persen.

Sementara agar bisa turun dari level 2 ke level a, maka capaian vaksinasi dosis 1 di Pangandaran harus mencapai 70 persen dan lansia 60 persen,” pungkas Jeje. (Ceng2/R8/HR Online)

Editor: Jujang

e-Budgeting

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Berlakukan e-Budgeting dan e-Voting Menyasar Seluruh Desa

harapanrakyat.com - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi terus melakukan inovasi, untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih dan transparan di era kepemimpinannya dengan mengeluarkan kebijakan e-Budgeting....
Tersangka Pembunuhan di Cihaurbeuti Ciamis Hubungi Ibunya di Taiwan Setelah Bunuh Nenek

Tersangka Pembunuhan di Cihaurbeuti Ciamis Hubungi Ibunya di Taiwan Setelah Bunuh Nenek

harapanrakyat.com,- MSA (19) tersangka kasus dugaan pembunuhan terhadap sang nenek Cucu Cahyati (60) warga Desa Sukamulya, Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat ternyata sempat...
pameran sekolah SMAN 6 Bandung

Yuk Intip Antusiasme Calon Peserta Didik di Pameran Sekolah di SMAN 6 Bandung

harapanrakyat.com - Masyarakat Kota Bandung, Jawa Barat, khususnya peserta didik SD dan SMP tampak antusias mendatangi pameran sekolah di SMKN 6 Bandung. Mereka terlihat...
Sakit hingga Tidak Bisa Berjalan, Pria di Kota Banjar Ini Butuh Bantuan

Sakit hingga Tidak Bisa Berjalan, Pria di Kota Banjar Ini Butuh Bantuan

harapanrakyat.com,- Sakit hingga tidak bisa berjalan, seorang pria di Kota Banjar, Jawa Barat, ini membutuhkan bantuan untuk biaya pengobatan. Pria tersebut adalah Rahman (38),...
Tinjau Langsung Lokasi Bencana Angin Puting Beliung di Cihaurbeuti, Bupati Ciamis Beri Bantuan

Tinjau Langsung Lokasi Bencana Angin Puting Beliung di Cihaurbeuti, Bupati Ciamis Beri Bantuan

harapanrakyat.com,- Bupati Ciamis Herdiat Sunarya tinjau langsung lokasi bencana angin puting beliung yang menerpa dua desa di Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Selasa...
Motif Tersangka Pembunuhan Seorang Nenek oleh Cucunya di Ciamis Terungkap, Gara-gara Tak Dikasih Uang Jajan dan Makanan 

Motif Tersangka Pembunuhan Seorang Nenek oleh Cucunya di Ciamis Terungkap, Gara-gara Tak Dikasih Uang Jajan dan Makanan 

harapanrakyat.com,- Polres Ciamis berhasil mengungkap motif kasus dugaan pembunuhan seorang cucu terhadap neneknya sendiri di Kecamatan Cihaurbeuti, Ciamis. Pelaku nekat menghabisi neneknya karena sakit...