Sabtu, Mei 31, 2025
BerandaBerita BanjarKematian Akibat Covid-19 Tinggi, Kota Banjar Kembali ke Level 3 PPKM

Kematian Akibat Covid-19 Tinggi, Kota Banjar Kembali ke Level 3 PPKM

Berita Banjar (harapanrakyat.com),- Kasus kematian akibat Covid-19 meningkat, Kota Banjar, Jawa Barat kini kembali naik ke level 3 PPKM berdasarkan instruksi Mendagri tentang PPKM level 4, 3, dan level 2 di wilayah Jawa-Bali. Wali Kota Banjar, Hj. Ade Uu Sukaesih mengatakan, hal itu karena angka kasus kematian akibat Covid-19 di Kota Banjar meningkat selama sepekan terakhir ini.

“Saya juga bingung kenapa kok Banjar bisa jadi naik lagi levelnya, padahal kasus positif sudah melandai. Ternyata itu diakibatkan angka kematian di Kota Banjar masih cukup tinggi,” katanya, Selasa (21/09/2021).

Kendati begitu, seiring dengan dibukanya kegiatan pembelajaran tatap muka di sekolah, ia berharap semua dapat menerapkan protokol kesehatan dengan baik.

Menurut Ade Uu, jika tidak menerapkan protokol kesehatan dengan baik, ia khawatir hal itu akan menimbulkan cluster baru dan menambah angka kasus positif.

Baca Juga : Penerapan PPKM Level 2 Kota Banjar dan Aturan Baru di Fasilitas Publik

“Makanya sekarang sudah kembali PTM, jadi tolong protokol kesehatan 5M selalu terapkan dengan baik. Selain itu juga vaksin harus terus berjalan,” kata Wali Kota Banjar, Ade Uu Sukaesih.

Sementara itu, Kadis Kesehatan Kota Banjar, dr. Andi Bastian menyampaikan bahwa, saat ini angka kasus kematian akibat Covid-19 di Kota Banjar lebih dari empat orang dalam sepekan. “Untuk berada pada level 2, angka kasus kematian maksimal empat orang dalam satu minggu, kalau lebih dari itu, otomatis naik ke level 3,” terangnya.

dr. Andi juga menjelaskan, angka kasus positif baru di Kota Banjar kini sudah mulai melandai per harinya. Meski begitu, masyarakat tidak boleh mengabaikan panduan tentang pencegahan penularan virus Covid-19. “Beberapa minggu terakhir kasus positif Covid-19 Kota Banjar tidak lebih dari lima orang. Hari ini juga hanya ada satu orang yang terkonfirmasi, tapi masyarakat jangan mengabaikan hal itu. Protokol kesehatan harus tetap diterapkan,” tandas dr. Andi. (Sandi/R3/HR-Online)

Jaja Miharja Sakit, Tak Bisa Jalan Tanpa Tongkat, Dijenguk Ruben

Jaja Miharja Sakit, Tak Bisa Jalan Tanpa Tongkat, Dijenguk Ruben

Jaja Miharja sakit, dunia hiburan tanah air berduka. Kabar mengejutkan datang dari dunia hiburan Indonesia. Komedian senior Jaja Miharja kabarnya tengah sakit dan saat...
Timnas China

Timnas Indonesia Harus Waspadai 3 Pemain Timnas China Ini jika Ingin Menang

Timnas Indonesia akan menghadapi Timnas China di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia yang akan berlangsung Kamis, 5 Juni 2025 mendatang, di...
Yamaha Tricity 125, Skuter Tiga Roda yang Tampil Unik dan Menarik

Yamaha Tricity 125, Skuter Tiga Roda yang Tampil Unik dan Menarik

Industri otomotif roda dua kembali dikejutkan dengan kehadiran skuter tiga roda terbaru dari Yamaha. Yamaha Tricity 125 resmi diperkenalkan oleh Yamaha Motor Europe pada...
Cara Setting Facebook Agar Tidak Bisa di Tag

Panduan Cara Setting Facebook Agar Tidak Bisa di Tag

Sejumlah pengguna Facebook di Indonesia merasa khawatir dengan notifikasi video yang muncul dan menandai (tag) akun mereka. Mereka pun berusaha mencari cara setting Facebook...
Doogee Blade 20 Turbo, HP Gahar dengan Baterai 10300 mAh

Doogee Blade 20 Turbo, HP Gahar dengan Baterai 10300 mAh

Doogee Blade 20 Turbo merupakan salah satu HP terbaru di tahun 2025 ini. Sebagai ponsel terbaru, vendor seakan tidak mau mengalah. Hal ini karena...
Pemotor Alami Kecelakaan Tunggal di Sumedang, 1 Orang Meninggal, Diduga Ini Penyebabnya

Pemotor Alami Kecelakaan Tunggal di Sumedang, 1 Orang Meninggal, Diduga Ini Penyebabnya

harapanrakyat.com,- Pemotor alami kecelakaan tunggal di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Sabtu (315/2025). Kecelakaan tersebut tepatnya terjadi di kawasan Kampung Toga, Dusun Babakan Gunung Gadung,...