Selasa, Mei 13, 2025
BerandaBerita BanjarKematian Akibat Covid-19 Tinggi, Kota Banjar Kembali ke Level 3 PPKM

Kematian Akibat Covid-19 Tinggi, Kota Banjar Kembali ke Level 3 PPKM

Berita Banjar (harapanrakyat.com),- Kasus kematian akibat Covid-19 meningkat, Kota Banjar, Jawa Barat kini kembali naik ke level 3 PPKM berdasarkan instruksi Mendagri tentang PPKM level 4, 3, dan level 2 di wilayah Jawa-Bali. Wali Kota Banjar, Hj. Ade Uu Sukaesih mengatakan, hal itu karena angka kasus kematian akibat Covid-19 di Kota Banjar meningkat selama sepekan terakhir ini.

“Saya juga bingung kenapa kok Banjar bisa jadi naik lagi levelnya, padahal kasus positif sudah melandai. Ternyata itu diakibatkan angka kematian di Kota Banjar masih cukup tinggi,” katanya, Selasa (21/09/2021).

Kendati begitu, seiring dengan dibukanya kegiatan pembelajaran tatap muka di sekolah, ia berharap semua dapat menerapkan protokol kesehatan dengan baik.

Menurut Ade Uu, jika tidak menerapkan protokol kesehatan dengan baik, ia khawatir hal itu akan menimbulkan cluster baru dan menambah angka kasus positif.

Baca Juga : Penerapan PPKM Level 2 Kota Banjar dan Aturan Baru di Fasilitas Publik

“Makanya sekarang sudah kembali PTM, jadi tolong protokol kesehatan 5M selalu terapkan dengan baik. Selain itu juga vaksin harus terus berjalan,” kata Wali Kota Banjar, Ade Uu Sukaesih.

Sementara itu, Kadis Kesehatan Kota Banjar, dr. Andi Bastian menyampaikan bahwa, saat ini angka kasus kematian akibat Covid-19 di Kota Banjar lebih dari empat orang dalam sepekan. “Untuk berada pada level 2, angka kasus kematian maksimal empat orang dalam satu minggu, kalau lebih dari itu, otomatis naik ke level 3,” terangnya.

dr. Andi juga menjelaskan, angka kasus positif baru di Kota Banjar kini sudah mulai melandai per harinya. Meski begitu, masyarakat tidak boleh mengabaikan panduan tentang pencegahan penularan virus Covid-19. “Beberapa minggu terakhir kasus positif Covid-19 Kota Banjar tidak lebih dari lima orang. Hari ini juga hanya ada satu orang yang terkonfirmasi, tapi masyarakat jangan mengabaikan hal itu. Protokol kesehatan harus tetap diterapkan,” tandas dr. Andi. (Sandi/R3/HR-Online)

Libur Waisak 2025

Cegah Aksi Premanisme, Polres Sumedang Patroli ke Tempat Keramaian Saat Libur Waisak 2025

harapanrakyat.com,- Mengantisipasi aksi premanisme selama libur Waisak 2025, petugas kepolisian dari Polres Sumedang berpatroli ke sejumlah titik keramaian, termasuk tempat wisata, Senin (12/5/2025). Kegiatan patroli...
Korban Ledakan Amunisi Kadaluarsa

Dari 13 Jenazah Korban Ledakan Amunisi Kadaluarsa di Garut, 9 Berhasil Teridentifikasi

harapanrakyat.com,- Hingga Senin (12/5/2025) malam, petugas medis RSUD Pameungpeuk, Kabupaten Garut, Jawa Barat, baru bisa mengidentifikasi 9 jenazah korban ledakan amunisi kadaluarsa. Saat ini masih...
Pemusnahan Amunisi Afkir di Garut

13 Nyawa Melayang, Pemusnahan Amunisi Afkir di Garut Ternyata Dilakukan Bukan di Lahan Milik TNI

harapanrakyat.com,- Pemusnahan amunisi afkir di Garut, Jawa Barat, yang menyebabkan 13 nyawa melayang pada Senin (12/5/2025), dilakukan di Kecamatan Cibalong, tepatnya di kawasan Pantai...
Pondok Pesantren Darul Qur’an

Kebakaran Hebat Melanda Pondok Pesantren Darul Qur’an di Sumedang, Begini Kondisi Para Santri

harapanrakyat.com,- Kebakaran hebat melanda bangunan Pondok Pesantren Darul Qur’an Al-Islami di Dusun Pakemitan, RT 02 RW 05, Desa Cimalaka, Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang, Jawa...
Pemain Lokal Persib Bandung

Tampil Cemerlang di Liga 1 2024-2025, 4 Pemain Lokal Persib Bandung Layak Masuk Radar Timnas

Tampil cemerlang di BRI Liga 1 2024-2025 hingga meraih gelar juara, para pemain lokal Persib Bandung pun layak untuk ikut membela Timnas Indonesia. Karena...
Sanksi untuk PSSI

FIFA Jatuhkan Sanksi untuk PSSI Jelang Timnas Indonesia Lawan China

FIFA jatuhkan sanksi untuk PSSI. Tentu saja sanksi tersebut akan membuat Timnas Indonesia alami kerugian saat melawan China di Kualifikasi Piala Dunia 2026. PSSI mendapatkan...