Berita Tasikmalaya, (harapanrakyat.com),- Kasus Covid-19, di Kota Tasikmalaya sangat menurun drastis, bahkan hari ini Senin (6/9/2021) ini, pasien Covid-19 di RS dr Soekardjo tinggal 13 orang saja.
Padahal sebelumnya pada bulan Juni 2021, keterisian BOR atau Bed Occupancy Rate mencapai 100 persen.
“Namun saat ini tinggal 8 persen saja,” ujar Kepala Bidang Pelayanan RSUD dr Soekardjo Dudang Erawan Suseno.
Baca Juga: Pelaku Perdagangan Manusia di Tasikmalaya Jual Korban Rp 75 Ribu
Sampai pertengahan Agustus, keterisian BOR pasien Covid-19 di RSUD dr Soekardjo terus menurun.
“Mudah-mudahan sampai hilang tidak ada lagi kasus Covid-19,” katanya.
Dari kapasitas 154 tempat tidur untuk pasien Covid-19, saat ini hanya tinggal 13 orang yang menjalani isolasi mandiri.
“Keterisian BOR paling tinggi di bulan Juni-Juli karena sampai overload,” jelasnya.
Ditanya terkait penutupan ruang isolasi untuk pasien Covid-19 di RSUD dr Soekardjo, hingga saat ini belum ada kebijakan sampai hal itu.
“Penutupan itu belum ada, hanya saja terkait SDM nakes memang sudah ada rotasi lagi, dulu saat kasus naik, SDM kita tambah sekarang kita kurangi,” ungkapnya.
Lanjutnya, saat ini ruang rawat inap untuk pasien umum kembali beroperasional.
“Jadi beberapa SDM dari ruang isolasi itu kita tarik kembali ke ruangan yang akan kita buka,” pungkasnya. (Apip/R8/HR Online)
Editor: Jujang