Penyebab ban tubeless bocor dan sering kempes bisa diakibatkan oleh beberapa faktor. Jika hal itu terjadi, perlu melakukan pengecekan kondisi pentil dan juga kondisi ban tubeless kendaraan Anda.
Saat ini banyak pemilik motor yang memilih ban jenis tubeless untuk kendaraannya. Karena ban jenis ini dianggap tahan bocor, kempes, dan mudah ketika harus menambalnya.
Meski begitu, ban tubeless tentunya tak lepas dari masalah kempes dan bocor. Jika kondisinya sudah seperti itu pastinya bikin jengkel pemilik motor.
Mengutip dari laman resmi milik Federal Oil, berikut ini beberapa penyebab yang membuat ban tubeless sering mengalami kempes bahkan hingga bocor.
3 Penyebab Ban Tubeless Bocor dan Sering Kempes
Pasir dan Debu Menempel pada Ban
Baca Juga : Cara Mengisi Angin Ban Tubles yang Tepat dan Membuat Ban Lebih Awet
Meski banyak yang menganggap tahan bocor dan kempes, namun ban jenis tubeless juga akan mengalami kempes. Salah satu faktor penyebabnya adalah pasir dan debu yang menempel pada ban.
Butiran pasir maupun debu yang menjadi penyebab ban tubeless bocor atau kempes itu biasanya menempel pada ruang antara pelek dan ban.
Kondisi ini jika tidak secepatnya dibersihkan bisa menimbulkan adanya celah yang membuat keluarnya udara dari dalam secara perlahan.
Tanpa Anda sadari kalau hal tersebut mengakibatkan ban motor menjadi kempes. Sebagai solusinya, secara berkala Anda perlu melakukan pembersihan bagian komponen ban.
Cara membersihkannya, Anda harus mencopot terlebih dahulu ban dari bagian velg-nya. Kemudian singkirkan pasir dan debu yang menempel sekitar ban dan velg.
Baca Juga : Kelebihan Velg Racing Mobil Beserta Kekurangannya
Pentil dan Ban Motor Kendor
Kondisi pentil ban yang kendor juga bisa menjadi penyebab ban tubeless bocor atau kempes. Mungkin saat pemasangannya agak kendor atau kurang rapat.
Kondisi ini bisa membuat udara dalam ban keluar secara perlahan ketika motor tengah Anda kendarai. Oleh karena itu, pastikan Anda selalu mengeceknya untuk memastikan pemasangan pentil sudah cukup rapat jika Anda selesai mengisi udara ban motor.
Untuk mengeceknya bisa dengan cara mengoleskan air pada ujung pentil. Apabila terlihat ada gelembung udara keluar, itu artinya Anda kurang rapat memasang pentil ban.
Selain itu, bisa juga penyebabnya karena pentil ban sudah terlalu lama. Hal ini pun bisa mempengaruhi daya kekuatan pentil dalam menahan udara.
Jika usia pentil ban motor Anda sudah terlalu lama, sebaiknya segera ganti dengan yang baru agar tidak terjadi lagi kebocoran atau kempes ban saat Anda mengendarainya.
Baca Juga : Cara Membaca Ukuran Velg Motor, Memudahkan Anda Saat Membeli
Alami Kebocoran Halus
Ban jenis tubeless terkenal sebagai ban yang anti bocor. Namun pada kenyataannya ban tubeless pun bisa mengalami bocor halus.
Masalah ini menjadi salah satu penyebab ban tubeless bocor atau kempes. Kondisi ini biasanya terjadi saat motor berjalan melintasi area bebatuan atau jalan berkerikil cukup tajam.
Jalan dengan kondisi tersebut bukan tidak mungkin bisa melubangi bagian ban motor Anda, walaupun ukuran lubangnya terbilang kecil.
Biasanya ban yang mengalami bocor halus ini akan terasa dalam 1 atau 2 hari pemakaian. Anda akan merasakan ban motor kempes ketika sedang mengendarainya. (R3/HR-Online)
Editor : Eva
