Jumat, Mei 2, 2025
BerandaBerita BanjarPusbikat Ambarawa Sebut Alpukat Pangeran yang Ditanam di Banjar Sangat Bagus

Pusbikat Ambarawa Sebut Alpukat Pangeran yang Ditanam di Banjar Sangat Bagus

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Pusat Bibit dan Alpukat atau Pusbikat Ambarawa, Semarang, Jateng menyebut alpukat pangeran yang dikembangkan di Kota Banjar sangat bagus. Pasalnya, baru 1,5 tahun sebagian sudah ada yang berbunga.

Dirut Pusbikat, H Agus Riyadi, saat mengontrol di wilayah Langensari, Kota Banjar mengatakan, pihaknya sangat puas dengan perkembangan alpukat yang sudah ditanam sejak 1,5 tahun lalu.

“Jika nanti sebelum 3 tahun sudah berbuah, maka ini hadiah untuk para petani. Saya lihat petani di sini sangat luar biasa. Sebab, setelah penanaman terlihat bagus sekali,” katanya, Kamis (16/9/2021).

baca juga: Wujudkan Banjar Agropolitan, Poktan Sukadana Kembangkan Alpukat Pangeran

Kelebihan Alpukat Pangeran Pusbikat Ambarawa

Menurut H Agus, alpukat yang sudah ia kembangkan sejak tahun 1996 itu memiliki kelebihan bentuk buahnya besar, kulitnya halus, dagingnya tebal dan cepat matang.

Sebagaimana nama Pangeran yang tersemat dalam alpukatnya itu, ia terinspirasi dengan karakter pangeran yang merupakan anak raja yang gagah. Ini sebagai pembeda dengan jenis lainnya.

“Sesuai motto kami, menebar manfaat untuk umat, harapannya di Banjar ini menjadi perantara untuk kita lebih giat ibadah. Sebab, dengan ekonomi kuat maka akidah kita juga makin kuat,” pungkasnya.

Koordinator Pusbikat wilayah Banyumas, Cilacap dan Banjar, Margono, menyebut penanaman di wilayah ujung Jawa Barat ini sangat bagus. Apalagi selama ia memantau perkembangan di berbagai daerah, jarang ada yang seperti di Langensari.

“Prospek ke depan tentu sangat besar dengan karakter dari alpukat kita ini. Sebelumnya kita sempat ekspor ke Singapura sekali. Namun karena pasokan kurang, sehingga kita terus maksimalkan pengembangan di daerah,” katanya.

Sejauh ini, penanaman alpukat ini sudah tersebar di berbagai daerah di Jawa dan Sumatera. Sementara penjualannya sudah masuk ke kota-kota besar, seperti Jakarta, Semarang dan Surabaya.

“Kita fokus dalam negeri dulu yang mana permintaannya sangat besar. Jika nanti sudah overload, maka baru bisa ekspor lagi. Soalnya kalau ekspor itu inginnya berkelanjutan,” ungkapnya.

Pendongkrak Ekonomi Petani

Wakil Ketua KTNA Kota Banjar, Abdul Kholiq Ibrahim, mengapresiasi penanaman alpukat pangeran dari Pusbikat Ambarawa di Langensari. Ia optimis ke depan bisa menjadi sarana untuk meningkatkan pendapatan para petani.

Ia mencontohkan, di Langensari dulu terkenal dengan pepaya California dan menyebar ke mana-mana. Dengan adanya alpukat ini, harapannya juga sama, yakni menjadi pendongkrak ekonomi masyarakat di Kota Banjar.

“Kalau di Banjar yang menanam paling perorangan. Kalau yang satu hamparan belum. Makanya ini kesempatan besar kita untuk meningkatkan kesejahteraan petani,” ujarnya.

Di lokasi yang sama, Kades Langensari, Yanti, menyebut penanaman alpukat pangeran Pusbikat Ambarawa ini sesuai dengan harapan pihaknya.

Selain sudah 1,5 tahun sebagian sudah berbunga, kegigihan petaniu dalam merawat dari awal hingga panen nanti menjadi motivasi pihaknya untuk terus mendukung apa yang dikembangkan masyarakat.

“Insya Alloh bulan depan kita anggarkan 250 tanaman alpukat Pusbikat Ambarawa dari desa untuk menambah jumlah pohonnya. Sekarang baru sekitar 600-an. Jika nanti sukses, tentu kita semua merasan manfaatnya,” ucap Yanti. (Muhafid/R6/HR-Online)

Tunggu Hasil Lab, Dapur MBG Rajapolah Tasikmalaya Ditutup Sementara Waktu Akibat Ada Kasus Dugaan Keracunan Massal

Tunggu Hasil Lab, Dapur MBG Rajapolah Tasikmalaya Ditutup Sementara Waktu Akibat Ada Kasus Dugaan Keracunan Massal

harapanrakyat.com,- Akibat adanya ratusan siswa yang diduga keracunan makanan, dapur MBG Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya untuk sementara berhenti beroperasi. Hal itu untuk menunggu hasil...
Jumlah Korban Dugaan Keracunan Menu MBG Bertambah, Ini Kata Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya

Jumlah Korban Dugaan Keracunan Menu MBG Bertambah, Ini Kata Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya

harapanrakyat.com,- Jumlah pelajar yang mengalami dugaan keracunan menu Makan Bergizi Gratis (MBG), di Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, sampai Jumat (2/5/2025) mencapai 400...
Ribuan Belatung Serang Kios di Pasar Cisurupan Garut, Ternyata Ini Penyebabnya

Geger! Ribuan Belatung Serang Kios di Pasar Cisurupan Garut, Ternyata Ini Penyebabnya

harapanrakyat.com,- Ribuan belatung tiba-tiba menyerang sejumlah kios yang ada di pasar tradisional Cisurupan Garut, Jawa Barat, sejak beberapa hari ini. Tentu belatung-belatung ukuran jumbo...
Guru Honorer di Ciamis Rakit Kendaraan Prototipe dengan Konsep Mobil Tamiya Bermesin Motor

Kreatif, Guru Honorer di Ciamis Rakit Kendaraan Prototipe dengan Konsep Mobil Tamiya Bermesin Motor

harapanrakyat.com,- Sungguh kreatif, Gio Subroto Kusuma (29) pemuda asal Desa Panyingkiran, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, merakit kendaraan prototipe dengan konsep mobil tamiya...
Peringatan May Day, Disnaker Sebut Situasi di Ciamis Kondusif

Peringatan May Day, Disnaker Sebut Situasi di Ciamis Kondusif

harapanrakyat.com,- Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, menyebut jika peringatan May Day atau Hari Buruh Internasional pada Kamis 1 Mei 2025 berjalan...
Dedi Mulyadi Wawancara Kepsek SMAN 1 Cikarang Utara, Terkuak Latar Belakang Aura Cinta

Dedi Mulyadi Wawancara Kepsek SMAN 1 Cikarang Utara, Terkuak Latar Belakang Aura Cinta

harapanrakyat.com,- Sosok Aura Cinta tengah menjadi perbincangan publik setelah videonya bersama Dedi Mulyadi tersebar luas di media sosial. Gadis ini dikenal kritis dan berani...