Spesies Ulughbegsaurus Uzbekistanensis menjadi penemuan baru dari studi penelitian. Dalam studi fosil tulang rahang raksasa predator raksasa, sejak sekitar 90 juta tahun lalu. Melansir National Geographic, hasil dari penemuan ini cukup mengejutkan para ilmuwan.
Karena dari segi ukuran baik panjang dan lebarnya cukup luar biasa. Apalagi untuk berat hewan ini menjadi penemuan yang cukup mencengangkan.
Jika mereka bandingkan dari penemuan terbesar sebelumnya menjadi lebih besar ini. Wajar jika penelitian kali ini jadi hal yang menarik untuk mereka.
Baca Juga: Spesies Triamyxa Coprolithica, Kerabat Dinosaurus 230 Juta Tahun Silam
Penemuan Terbaru, Spesies Ulughbegsaurus Uzbekistanensis
Termasuk dalam dinosaurus yang memakan daging untuk bertahan hidup. Kali ini hadir dengan gigi yang bergerigi seperti milik Hiu yang juga memangsa hewan lain disekitarnya.
Pengambilan nama dari spesies purbakala ini berasa dari letak ditemukannya. Berlokasi Uzbekistan pada masa ini, kerangka dari fosil ini berhasil ditemukan.
Pengambilan Nama
Dari penamaan Ulughbegsaurus Uzbekistanensis ini berasal dari penggabungan nama seorang tokoh astronom dan nama tempat. Ulugh Beg seorang astronom, matematikawan dan Sultan Timurid ternama pada abad ke-15 silam.
Sedangkan Uzbekistan dari daerah tersebut yang jadi penemuan bersejarah. Maka penggabungan dari keduanya menjadi nama spesies raksasa ini.
Ukuran Spesies Ulughbegsaurus Uzbekistanensis
Jika kita ingin mudah membahayakan ukuran besar spesies ini maka ukurannya tidak lazim. Karena panjang dinosaurus ini mencapai 8 meter dengan berat mencapai 1.000 kg.
Daripada gajah asal Afrika maka jelas lebih panjang. Sedangkan untuk berat jika kita bandingkan dengan Bison maka akan tetap menang telak spesies hewan yang satu ini.
Para peneliti bahkan menyatakan bahwa dari penemuan sebelumnya yang merupakan Tyrannosaurus. Ukuran panjang masih dua kali lebih dan beratnya bahkan lima kali dari predator ekosistem tersebut.
Bisa kita bayangkan jika spesies ini masih hidup pada zaman ini. Jelas kehidupan manusia tidak akan selamat dari intaian kekuatan dan ukurannya yang super raksasa dan ganas ini.
Baca Juga: Spesies Homo Longi, Manusia Purba Berusia 146.000 Tahun
Lokasi Penemuan
Spesies Ulughbegsaurus Uzbekistanensis ini mereka temukan di Uzbekistan tepatnya. Namun potongan dari tulang bagian rahangnya tepatnya daerah Gurun Kyzylkum, berkisar tahun 1980.
Setelah hampir berpuluh tahun akhirnya pada 2019 kembali menemukan kepingannya kembali. Ternyata dalam koleksi Museum Uzbekistan menyimpannya.
Dari tulang rahang berbentuk U tersebut akhirnya para peneliti memberikan kesimpulan. Bahwa bisa mereka pastikan bentuk dari giginya bergerigi seperti Hiu.
Namun peneliti menyebutkan bahwa ukuran dari spesies ini membuatnya berkemungkinan jadi predator puncak lingkungan. Kehidupannya bisa jadi berdampingan dalam lingkungan Formasi Bisesekty bersama Theropoda juga beberapa karnivora lainnya yang sempat di temukan di Asia Tengah.
Hasil Penemuan
Spesies Ulughbegsaurus Uzbekistanensis ini jadi penemuan baru yang menarik. Dari dua referensi spesimen mengaitkan bahwa spesies ini termasuk dalam genus CC MGE 600/12457.
Pada penemuan rahang bagian kirinya yang merujuk ke Dromaeosaurid Itemirus dan ZIN PH 357/16. Selain itu pada ujung posterior rahang atas kanan menunjukkan hal ini.
Sedangkan Formasi Bisskey mengisolasi pada giginya. Untuk menunjukan bahwa kesamaan dari morfologi carcharodontosaurus.
Maka hal ini memang memberikan kemungkinan memiliki Spesies Ulughbegsaurus atau malah memiliki genus lain dari morfologi carcharodontosaurus yang memungkinkan.
Apa Carcharodontosaurus Itu?
Kita sempat menyebutnya beberapa kali dalam bahasan diatas mengenai hal ini. Nah, untuk memahaminya mari kita bahas lebih jelasnya.
Dalam pengelompokan spesies Dinosaurus terdapat beberapa pembagian jelasnya. Nah, Carcharodontosaurus merupakan salah satu kelompok tersebut. Menjadi salah satu dinosaurus Theropoda predator dengan ukuran sedang hingga besar atau raksasa.
Maka Spesies Ulughbegsaurus Uzbekistanensis termasuk dalam kategori ini. Kehidupannya pada masa silam tumbuh dengan subur dalam sebuah superkontinen utara Laurasia. Dalam kondisi setelah tahan Turonian pada Kapur.
Beberapa spesies ini kabarnya bahkan bisa mencapai ukuran yang ekstrim. Bayangkan lebih dari 6 ton yang bisa menyaingi Tyrannosaurus dan Spinosaurids.
Kesimpulan ini memberikan perkiraan bahwa spesies ini menjelajah Bumi pada zaman Kapur tersebut. Berkisar pada 92 dan 90 tahun silam. Tersebar luas dari Benua Eropa hingga Asia Timur.
Spesies Ulughbegsaurus Uzbekistanensis jadi transisi ceruk predator puncak pada zaman Kapur Akhir. Penemuan ini jadi hal baru dalam bidang arkeologi dunia. (R10/HR Online)
