Berita Jabar, (harapanrakyat.com),- Vaksinasi Covid-19 antarumat beragama sukses digelar Yayasan Gandarusa, yang berada di Kecamatan Babakan Ciparay, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (6/10/2021).
Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bandung, Ema Sumarna, pun mengapresiasi gelaran vaksinasi tersebut.
Menurutnya, kolaborasi antarumat beragama tersebut sangat luar biasa. Hal tersebut membuktikan bahwa warga Kota Bandung sangat menjunjung tinggi kerukunan hidup beragama.
“Tentunya ini membahagiakan. Selain itu, kegiatan tersebut akan terus mengakselerasi semua gerakan untuk melaksanakan vaksinasi serentak di puskesmas,” ucapnya Rabu (6/10/2021).
Lebih lanjut Ema menuturkan, bahwa gelaran vaksinasi Covid-19 antarumat beragama ini adalah gabungan dari pengurus masjid, gereja dan lainnya yang ada di Kecamatan Babakan Ciparay.
“Adapun target dari vaksin lintas agama ini adalah sekitar 1.300 orang,” tuturnya.
Pemkot Bandung Juga Gelar Vaksinasi Selain Antarumat Beragama
Selain itu, pihaknya juga melaksanakan vaksin Covid-19 di Pasar Caringin, dengan target kurang lebih 300 orang dari 1.700 pedagang.
“Pasalnya, sisa pedagang Pasar Caringin sudah ikut suntik vaksin,” katanya.
Menurutnya, pedagang pasar Caringin tidak semua penduduk Kota Bandung. Jadi, dari 1700 pedagang, yang merupakan warga Kota Bandung sekitar 20 persen.
“Sehingga sisanya yakni 80 persen mayoritas berasal dari sekitar Kota Bandung. Namun hal tersebut tidak masalah. Sebab, terpenting informasi ke kita terlaporkan,” katanya.
Sementara terkait dengan target 100% pemberian vaksin dosis pertama dan kedua, Ema optimis akan tercapai paling lambat akhir tahun 2021.
“Begitu juga untuk aparat keamanan, petugas publik dan kesehatan sudah ikut vaksinasi dua dosis,” pungkasnya.
Pemprov Jabar Kejar Target 37 Juta Vaksinasi
Tentunya dengan adanya vaksinasi antarumat beragama dan para pedagang Pasar Caringin Kota Bandung, bisa membantu Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) dalam upaya untuk mempercepat target vaksinasi.
Ketua Harian Satgas Covid-19 Jawa Barat, Dewi Sartika mengungkapkan, bahwa pihaknya menargetkan 37 juta warga Jabar yang sudah mengikuti vaksinasi Covid-19.
“Target tersebut harus terealisasi atau tercapai sampai bulan Desember 2021,” ungkapnya, Rabu (6/10/2021).
Sementara untuk capaian target sampai Senin (4/10/2021), sambungnya, sudah tembus sebanyak 25.190.777 dosis.
Adapun rincian dari 25 juta lebih tersebut, dosis pertama sudah tersalurkan sebesar 43.39% atau 16.448.459 dosis.
“Sedangkan untuk vaksinasi Covid-19 dosis kedua sebesar 23,06% atau sebanyak 8.742.318 dosis,” terangnya.
Lebih lanjut Dewi menambahkan, dalam seminggu sebelum rekap data terakhir tersebut, capaian warga Jawa Barat yang ikut vaksinasi bertambah 2.141.055 dosis.
Menurutnya hal tersebut adalah progres yang sangat baik. Sehingga upaya Pemprov Jabar untuk mencapai herd immunity atau kekebalan komunal sampai Desember 2021 akan tercapai.
Sedangkan untuk kecepatan rata-rata vaksinasi, lanjutnya, bahwa sekarang ini Jawa Barat adalah yang tertinggi se Indonesia, jika membandingkannya dengan provinsi lain.
“Meski kecepatan rata-rata vaksinasi harian mencapai 285.649 dosis per hari, namun kita akan terus tingkatkan,” pungkasnya. (Adi/R5/HR-Online)
Editor : Adi Karyanto