Sabtu, April 19, 2025
BerandaBerita CiamisCerita Warga Usai Evakuasi Korban Susur Sungai Ciamis, Tak Bisa Tidur

Cerita Warga Usai Evakuasi Korban Susur Sungai Ciamis, Tak Bisa Tidur

Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Sandi Supriadi, seorang warga Utama, tepatnya warga RT 04, RW 02, Dusun Wetan, Desa Utama, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, mengaku tidak bisa tidur setelah turut serta dalam evakuasi korban tenggelam siswa-siswi MTs Harapan Bunda Cijantung.

Sandi mengaku tak bisa tidur karena terbayang terus wajah jenazah yang berhasil ia angkat dari dasar Sungai Cileueur.

“Sebelum ikut melakukan evakuasi korban tenggelam, saya dikasih tahu oleh warga lain melalui grup WhatsApp bahwa di Leuwi Ili banyak siswa yang tenggelam. Saya pun langsung datang ke lokasi,” ungkapnya, Sabtu (16/10/2021).

Lebih lanjut Sandi mengatakan, ketika datang ke lokasi, Sandi melihat kondisi Sungai Cileueur yang airnya tidak menandakan telah terjadi korban tenggelam. Karena airnya tenang, bahkan alirannya juga tidak deras.

Berbeda jika sedang terjadi hujan, yang mana aliran air sungai deras dan membahayakan kalau melakukan aktivitas berenang.

Meski sudah datang ke sungai, namun Sandi dan warga lainnya tidak langsung turun, karena harus menunggu tim Basarnas dari Tasikmalaya.

“Bahkan sempat terjadi adu argumen dengan petugas tersebut, karena kalau ingin mengetahui ada korban harus dengan cara menyelam,” kata Sandi.

Baca Juga : Polisi Masih Dalami Tragedi Susur Sungai Cileueur Ciamis

Kedalam Leuwi Ili di Sungai Cileueur Ciamis

Setelah lama terjadi adu argumen dengan petugas Basarnas, tiba-tiba muncul salah seorang korban ke permukaan sungai. Kemunculan jasad seorang korban tersebut seolah memberi tanda.

“Tubuh korban pun langsung dievakuasi ke pinggir sungai. Setelah itu saya yakin kalau di bawah banyak korban. Karena kondisi Leuwi Ili ini kedalaman dasarnya ada tiga meter, empat meter, dan enam meter,” terang Sandi.

Selain itu, ada palung yang menyebabkan pusaran air. Sehingga, bagi yang tidak bisa berenang maka akan terbawa arus ke dalam, dan sepertinya ke 11 siswa-siswi yang menjadi korban tersebut tidak bisa berenang.

Warga yang ikut membantu Basarnas dalam evakuasi korban, semuanya sudah terbiasa melakukan kegiatan di Leuwi Ili ketika mencari ikan.

“Artinya, karena kondisi korban posisinya berada di bawah air, maka harus dengan menyelam untuk bisa menemukannya. Saat itu saya berhasil mengangkat tiga jenazah ke permukaan sungai,” jelasnya.

Sandi menambahkan, tiga korban yang berhasil diangkatnya dari dasar Leuwi Ili semuanya sudah tersangkut pada bebatuan. Sehingga untuk mengangkatnya harus dengan cara menyelam ke dasar sungai. (ES/R3/HR-Online)

Editor : Eva

PSU Pilkada Tasikmalaya, Cecep-Asep Klaim Unggul Versi Hitung Cepat Internal

PSU Pilkada Tasikmalaya, Cecep-Asep Klaim Unggul Versi Hitung Cepat Internal

harapanrakyat.com,- Cecep Nurul Yakin-Asep Sopari Al Ayubi, pasangan calon Bupati Tasikmalaya nomor urut 02 klaim unggul suaranya di Pemilihan Suara Ulang (PSU) Pilkada Kabupaten...
Paula Verhoeven Minta Bantuan Hotman Paris Usai Disebut Istri Durhaka

Paula Verhoeven Minta Bantuan Hotman Paris Usai Disebut Istri Durhaka

Paula Verhoeven minta bantuan Hotman Paris usai resmi bercerai dengan Baim Wong. Perceraian Paula Verhoeven dan Baim Wong memang jadi perbincangan hangat. Pasangan artis...
Pengakuan Korban Dokter Cabul di Garut, Dilecehkan di Klinik Hingga Dipeluk di Kafe

Pengakuan Korban Dokter Cabul di Garut, Dilecehkan di Klinik Hingga Dipeluk di Kafe

harapanrakyat.com,- Kantor hukum Etu di Garut, Jawa Barat, banjir konsultasi dari pasien yang jadi korban dokter cabul. Para korban yang seluruhnya ibu hamil itu,...
Marc Klok

Dikritik Bobotoh Soal Sepak Pojok, Marc Klok: Akan Perbaiki Segera!

Persib Bandung tengah bersuka karena berhasil mengalahkan Bali United dengan skor 2-1. Namun tampaknya bobotoh masih tak puas dengan performa Maung Bandung dan menyoroti...
Mata Air Sirah Cipelang

Dukung Wisata Lokal, Komunitas Sumedang Walkers Jelajahi Mata Air Sirah Cipelang

harapanrakyat.com,- Ratusan pecinta jalan kaki yang tergabung dalam Komunitas Sumedang Walkers, sukses menempuh perjalanan sejauh 9 kilometer menuju destinasi wisata alam Mata Air Sirah...
384 Calon Jamaah Haji Asal Pangandaran Berangkat 15 Mei, Kemenag Pastikan Semuanya Sudah Siap

384 Calon Jamaah Haji Asal Pangandaran Berangkat 15 Mei, Kemenag Pastikan Semuanya Sudah Siap

harapanrakyat.com,- Sebanyak 384 calon jamaah haji asal Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, mengikuti proses manasik haji di Islamic Center Cijulang, Sabtu (19/4/2025). Para calon jamaah...