Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Goa Sutrareregan di Desa Selasari, Parigi, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, diyakini bekas dapur manusia purba zaman mesolitikum.
Hal tersebut berdasarkan penemuan tumpukan fosil kerang berukuran besar di goa tersebut oleh Tim Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Banten.
Iing Rohidin Kepala Seksi Budaya Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pangandaran membenarkan hal itu Sabtu (16/10/2021).
Ia menyebut, pihaknya pernah menemukan tumpukan kerang besar di Goa Sutrareregan, Selasari, Pangandaran.
“Saat itu kita melakukan penelusuran ke goa tersebut, dan menemukan bekas tumpukan kerang,” katanya.
Baca Juga: Pasca Ditemukan Fosil, Goa Sutrareregan Pangandaran Diusulkan Jadi Cagar Budaya
Tumpukan kerang ukuran besar tersebut lanjut Iing, sudah berbentuk fosil dengan luas area 6 meter x 4 meter.
“Kami berkeyakinan jika bagian dalam goa Sutrareregan Pangandaran ini bekas dapur manusia purba, atau manusia pra sejarah zaman mesolitikum,” jelasnya.
Pihaknya menyebut, karakteristik manusia purba zaman mesolitikum itu sudah mengenal kebudayaan berupa coretan sederhana di dinding goa.
“Usai menemukan tumpukan kerang itu, penelitian akan terus kita lakukan bersama BPCB,” ungkapnya.
Saat ini tim BPCB tengah mencari bukti kebudayaan lain yang biasa manusia purba lakukan di zaman mesolitikum.
Biasanya manusia purba membuat lukisan pada dinding goa atau tebing dengan gambar sedang berburu yang visualisasi hewan dan gambar panah.
“Selain gambar berburu hewan dan panah biasanya juga ada gambar sedang menangkap dan perahu,” tandas Iing. (Ceng2/R8/HR Online)
Editor: Jujang