Sabtu, Mei 10, 2025
BerandaBerita PangandaranHarta Karun Desa Selasari Pangandaran dari Zaman Mesolitikum

Harta Karun Desa Selasari Pangandaran dari Zaman Mesolitikum

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),– Banyak ‘harta karun’ yang ditemukan di Desa Selasari, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.

Desa Selasari sendiri merupakan nominasi 50 Desa Wisata se-Indonesia. Hal ini bukannya tanpa alasan.

Selain wisata alam yang ada di Desa Selasari, terdapat fosil dan benda-benda kuno dari zaman mesolitikum yang ditemukan di goa-goa yang ada di Desa Selasari. Benda kuno inilah yang menjadi harta karun berharga bagi para peneliti.

Perjalanan Desa Selasari menjadi salah satu nominasi 50 Desa Wisata se-Indonesia melalui perjalanan panjang.

Awalnya karang taruna setempat mulai menelusuri goa-goa yang ada di wilayahnya Pada tahun 2014. Bahkan, salah seorang warga sampai rela menjual semua pohon di kebunnya untuk membiayai penelusuran goa-goa tersebut.

Baca Juga: Menguak 'Harta Karun' di Selasari Pangandaran

Kerja keras itu akhirnya terbayar, goa-goa yang ada di Desa Selasari kini banyak dikunjungi wisatawan, termasuk para peneliti. Sampai akhirnya Desa Selasari menjelma menjadi Desa Wisata.

Pada tahun 2017, penemuan fosil dan benda kuno di Goa Sutrareregan Desa Selasari menggegerkan dunia cagar budaya di Indonesia. Hal ini karena di Indonesia sudah jarang ditemukan fosil maupun benda kuno.

Harta Karun di Goa-goa Desa Selasari Pangandaran

Iin Rohidin, Kasi Seni Budaya Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disbudpar) Kabupaten Pangandaran menyebut benda kuno tersebut ditemukan di dalam goa.

“Ada ratusan goa di Desa Selasari ini, di sana juga banyak ditemukan berbagai benda kuno,” katanya, Minggu (17/10/2021).

Berbagai benda kuno ditemukan oleh Disburpad Pangandaran dan Balai Pelestarian Cagar Bidaya (BPCB) Banten di goa-goa Desa Selasari.

“Saat ini benda-benda tersebut disimpan di TIC,” katanya.

Di antara benda kuno tersebut ada gerabah dari goa Peteng, ada juga tulang hewan purba di Goa Sutrareregen, Desa Selasari.

“Tulang hewan purba yang ditemukan ini merupakan alat berburu,” lanjutnya.

Berdasarkan penelitian, diduga benda kuno tersebut merupakan peralatan manusia purba yang hidup 10.000 tahun lalu.

Baca Juga: Fosil Manusia Purba di Goa Sutrareregan Pangandaran Disebut Temuan Langka

“Berbagai penemuan benda kuno di Desa Selasari ini merupakan ciri dari keberadaan manusia purba yang beraktivitas di dalam goa,” jelasnya.

Menurut Iing, benda kuno tersebut diyakini berasal dari zaman mesolitikum atau zaman batu.

“Pada zaman mesolitikum, manusia purba menggunakan batu untuk kegiatan sehari-harinya. Mereka juga banyak membuat gerabah dari tanah liat,” kata Iing.

Manusia purba saat itu berkembang lebih cepat. Awalnya manusia purba memiliki gaya hidup nomaden yang berpindah-pindah dan menggantungkan hidup dari berburu.

Perubahan terjadi saat manusia purba mulai mengenal cocok tanam. Meskipun masih sederhana. 

“Sehari-harinya manusia purba zaman mesolitikum menggunakan tulang dan tanduk hewan untuk berbagai aktivitas. Kami juga menemukan manik-manik dari tulang dan tiga gigi gajah purba,” katanya. (Ceng2/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Maling Apes, Belum Berhasil Curi Motor Keburu Tertangkap Warga di Tasikmalaya

Maling Apes, Belum Beraksi Mencuri Motor Keburu Tertangkap Warga di Tasikmalaya

harapanrakyat.com,- Warga berhasil menggagalkan maling hendak beraksi mencuri motor. Maling motor apes tersebut tertangkap warga yang sedang meronda, berkolaborasi dengan polisi di Kecamatan Sodonghilir, Kabupaten...
Hukuman Menjemur Siswa oleh Oknum Guru Olahraga yang Picu Kontroversi, Ini Kata Kepsek SMAN 1 Pamarican Ciamis

Hukuman Menjemur Siswa oleh Oknum Guru Olahraga yang Picu Kontroversi, Ini Kata Kepsek SMAN 1 Pamarican Ciamis

harapanrakyat.com,- Sejumlah siswa yang mendapat hukuman jemur di lapangan sambil hormat oleh oknum guru olahraga SMAN 1 Pamarican, Ciamis, Jawa Barat, menjadi sorotan serta...
Akibat Kecelakaan Menabrak Batu Trotoar Jalan, Seorang Santri di Ciamis Harus Mendapatkan Perawatan Medis

Akibat Kecelakaan Menabrak Batu Trotoar Jalan, Seorang Santri di Ciamis Harus Mendapatkan Perawatan Medis

harapanrakyat.com,- Seorang pengendara motor asal Kecamatan Jatinagara, Kabupaten Ciamis yang juga seorang santri menabrak batu yang ada di trotoar jalan raya Kawali-Cipaku di Desa...
IDI Cabang Kota Banjar Komitmen Tingkatkan Etika Profesi dan Disiplin, Pemkot Minta Sinergitas dalam Pelayanan Kesehatan

IDI Cabang Kota Banjar Komitmen Tingkatkan Etika Profesi dan Disiplin, Pemkot Minta Sinergitas dalam Pelayanan Kesehatan

harapanrakyat.com,- Pengurus Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Kota Banjar, Jawa Barat, periode 2025-2028 resmi dilantik. Mereka berkomitmen akan lebih menguatkan etika profesi dan disiplin....
Microsoft Surface Laptop 13 dengan Chip Qualcomm Snapdragon X Plus

Microsoft Surface Laptop 13 dengan Chip Qualcomm Snapdragon X Plus

Microsoft Surface Laptop 13 hadir dengan versi lebih kecil dari generasi sebelumnya. Perangkat ini memiliki sudut yang lebih tumpul dengan sejumlah pilihan warna baru...
Polres Ciamis Buka Pengaduan Asusila Lindungi Anak, Putus Mata Rantai Kejahatan

Polres Ciamis Buka Pengaduan Asusila: Lindungi Anak, Putus Mata Rantai Kejahatan

harapanrakyat.com,- Polres Ciamis, Jawa Barat, konsen terhadap kasus-kasus asusila, apalagi terkait dengan korbannya anak di bawah umur. Maka dari itu, Polres Ciamis membuka pengaduan...