Sabtu, Mei 10, 2025
BerandaBerita BanjarHidup Sebatang Kara, Nenek di Banjar Menyambung Hidup dari Seikat Lidi

Hidup Sebatang Kara, Nenek di Banjar Menyambung Hidup dari Seikat Lidi

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Meski hidup sebatang kara dan usia yang sudah tidak muda lagi, namun nenek Ruwi (74) masih semangat untuk menjalani hidup.

Sementara untuk menyambung hidup sehari-hari, nenek warga Dusun Muktiasih, RT 3/6, Desa Sukamukti, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Jawa Barat, ini mengandalkan dari seikat sapu lidi.

Setiap hari, ia dengan telaten mengumpulkan daun kelapa yang sudah kering, yang kemudian ia merautnya untuk dijadikan sapu lidi. Setelah itu, lidi yang sudah menjadi sapu tersebut ia jual.  

“Sehari-hari meraut lidi untuk nantinya saya jual. Kalau lagi santai suka dapat tiga ikat sapu,” ujar nenek sebatang kara asal Kota Banjar, Ruwi kepada wartawan, Sabtu (16/10/2021).

Ruwi menuturkan, sapu lidi yang ia buat tersebut dijual ke seorang pengepul, dengan satu ikat sapu lidi dihargai sebesar Rp 1.300.

“Kadang sapu lidi yang saya jual ke pengepul bisa sampai 20 ikat. Tapi nggak tentu sih,” tambahnya.

Bantuan untuk Nenek yang Hidup Sebatang Kara Asal Kota Banjar

Selain dari hasil jualan sapu lidi, nenek Ruwi juga mendapatkan bantuan dari pemerintah berupa beras sebanyak 5 kilogram. Bantuan tersebut ia terima setiap satu bulan sekali.

“Kalau dari desa suka ada beras 5 kilogram setiap bulan. Dulu lagi ramai itu ada bantuan beras juga 10 kilogram, cuma satu kali aja,” terangnya.

Sebelumnya, nenek yang hidup sebatang kara asal Kota Banjar itu juga menempati rumah yang tidak layak huni. Namun, kini nene Ruwi bisa bernapas lega. Pasalnya, ia mendapat bantuan bedah rumah dari Forum Komunikasi Masyarakat (FKM) Hegarmukti beberapa waktu lalu.

Sementara itu, Ketua RT 3, Sahdi mengatakan, bantuan yang nenek Ruwi terima itu hanya dari program Rastrada, yakni berupa beras 5 kilogram.

“Bantuan dari pemerintah cuma Rastrada berupa beras 5 kilogram per bulan,” katanya Sabtu (16/10/2021).

“Kalau kemarin waktu pertama pandemi, ada tambahan berupa uang Rp 100 ribu, sama beras 10 kilogram. Selebihnya tidak ada lagi,” imbuhnya.

Oleh karena itu, ia mengajukan bantuan kepada FKM Hegarmukti untuk membantu dengan bedah rumah. Karena kondisi sebelumnya tidak layak huni.

Selain mengajukan bantuan bedah rumah, Sahdi juga telah berusaha untuk mengajukan kepada pemerintah desa agar nenek yang hidup sebatang kara tersebut mendapat bantuan untuk lansia.

“Saya juga mengajukan ke desa untuk bantuan lansia, berupa uang sebesar Rp 500 ribu. Tapi sampai sekarang belum cair,” ujarnya.

Sahdi menuturkan, nenek Ruwi hanya hidup sebatang kara tidak memiliki suami dan anak. Sehingga tidak ada yang memperhatikannya.

“Ada memang di sini sifat anak, kalau bahasa sundanya. Tapi kan mereka udah punya keluarga, jadi tidak hanya memperhatikan nenek Ruwi saja,” tuturnya.

Sehingga, ia berharap pemerintah bisa membantu dan memperhatikan nenek Ruwi yang hidup sebatang kara tersebut. (Sandi/R5/HR-Online)

Editor : Adi Karyanto

Lisensi Klub Profesional

Raih Lisensi Klub Profesional, Persib Siap Berlaga di Kancah Internasional

Satu lagi penghargaan Persib Bandung yang membanggakan. Persib baru saja sukses mendapatkan Lisensi Klub Profesional tahun 2024-2025 yang statusnya tanpa catatan. Prestasi ini tercantum...
Live Bareng dan Inilah Cara On Cam di Tiktok Sebagai Tamu

Live Bareng dan Inilah Cara On Cam di Tiktok Sebagai Tamu

Cara berkolaborasi dalam siaran langsung di aplikasi TikTok bersama akun lain mirip dengan cara pengguna melakukan siaran langsung bersama di Instagram. Metode ini dikatakan...
Program Pemutihan Piutang Pelanggan

Warga Sambut Baik Program Pemutihan Piutang Pelanggan Non Aktif PDAM Tirta Anom Kota Banjar

harapanrakyat.com,- Warga menyambut baik program Pemutihan Piutang Pelanggan Non Aktif dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Anom Kota Banjar, Jawa Barat. Diketahui program pemutihan...
Klub Top Eropa

3 Pemain Timnas Indonesia Masuk Radar Klub Top Eropa, Ada yang Dilirik Inter Milan

Kiprah pemain Timnas Indonesia baik saat bermain di level klub maupun Timnas, tentu membuat para pemain ini dilirik sejumlah klub. Belakangan beredar kabar 3...
Doa Masuk Rumah Kosong Sesuai Sunnah dan Adabnya dalam Islam

Doa Masuk Rumah Kosong Sesuai Sunnah dan Adabnya dalam Islam

Doa masuk rumah kosong menjadi salah satu amalan yang penting dalam ajaran Islam. Setiap langkah yang seorang muslim lakukan selalu dianjurkan untuk diawali dengan...
Juara Liga 1 2024-2025

Jadi Juara Liga 1 2024-2025, Ternyata Persib Pernah Dikalahkan 3 Klub Ini

Persib Bandung berhasil membawa gelar juara Liga 1 2024-2025, bahkan saat kompetisi baru memasuki pekan ke-31. Dengan 64 poin yang Persib dapatkan membuat pesaingnya...