Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Hujan deras dan angin kencang yang mengguyur wilayah Kota Banjar, Jawa Barat, menyebabkan rumah milik Yuyun Permana warga Dusun Cilengkong Rt 11 Rw 6 Desa Neglasari Kecamatan Banjar ambruk dan rusak parah.
Rumah milik Yuyun tersebut ambruk dan rusak berat pada bagian depan akibat hujan deras dan angin kencang yang terjadi pada Jum’at (22/10/21) sore sekitar pukul 17.30 WIB.
Kepala Dusun Cilengkong, Ikbal Makdar Fauzi, mengatakan, peristiwa rumah ambruk tersebut terjadi saat hujan deras. Kemudian, tiba-tiba bagian depan rumah korban serta bagian atap ambruk.
Ia menduga rumah tersebut ambruk karena tidak kuat menahan guyuran hujan deras lantaran konstruksi bangunan rumah tidak menggunakan besi cor, sehingga rapuh lalu ambruk.
“Kalau rumahnya sebetulnya baru dibangun sekitar 2006. Cuma nggak pakai besi cor. Jadi tidak kuat karena tak ada pasangan besi. Kebetulan juga angin kencang,” kata Ikbal kepada HR Online, Jum’at (22/10/21).
baca juga: Kejari Banjar Tetapkan Tersangka Penyalahgunaan Dana PBB
Akibat peristiwa tersebut, bagian atap rumah Yuyun ambruk, pintu rumah rusak, kondisi tembok bagian depan rumah juga terbelah.
Hanya saja, kata Ikbal, kejadian tersebut tidak sampai menimbulkan korban jiwa karena sebelumnya rumah dalam keadaan kosong. Pemilik rumah beberapa bulan yang lalu sudah meninggal dunia.
“Posisi rumahnya tidak dihuni, jadi nggak sampai ada korban. Kadang saja sesekali sebelum kejadian sering dibersihkan sama anaknya,” jelasnya.
Terpisah, Kepala BPBD Kusnadi melalui Kasi Darlog Yudi Andiana mengatakan, pihaknya sudah menerjunkan anggota untuk melakukan pendataan.
Sampai malam, kata Yudi, pihaknya menerima 3 laporan kejadian akibat hujan deras dan angin kencang. Di antaranya, rumah ambruk di Desa Neglasari, rumah tersambar petir di Desa Jajawar dan rumah tertimpa pohon tumbang di Desa Cibeureum.
“Untuk kejadian rumah ambruk itu rusak berat. Kalau yang rumah tersambar petir sama tertimpa pohon tumbang itu kategorinya ringan, bagian gentingnya saja yang rusak,” katanya. (Muhlisin/R6/HR-Online)
