Selasa, Mei 6, 2025
BerandaBerita CiamisMenguak Sejarah Leuwi Ili, Lokasi Tewasnya Siswa MTs Cijantung Ciamis

Menguak Sejarah Leuwi Ili, Lokasi Tewasnya Siswa MTs Cijantung Ciamis

Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Sejarah Leuwi Ili Sungai Cileueur, Desa Utama, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat diungkap Johan J Anwari, anggota DPRD Provinsi Jawa Barat yang tinggal di Desa Utama.

Leuwi Ili Sungai Cileueur jadi perbincangan hangat lantaran jadi TKP tewasnya 11 siswa MTs Harapan Baru Kecamatan Cijeungjing pada Jumat (15/10/2021).

“Puluhan tahun lalu ada yang namanya Kang Ili meninggal di sana, tapi bukan kejadian baru-baru ini,” kata Johan kepada HR Online, Sabtu (16/10/2021).

Johan menyebut, Kang Ili merupakan santri dari pesantren yang diampu oleh Kakek Johan.

“Dulu Leuwi Ili itu jadi tempat saya berenang waktu kecil. Daripada ke Tirta, ke Ciamis jauh ke kota, biasanya kita berenang di Leuwi Ili,” jelasnya.

Dari dulu, lanjut Johan, sudah banyak yang tenggelam di Leuwi Ili. Namun tidak sampai meninggal. 

“Biasanya bisa diselamatkan, kebanyakan perempuan yang suka tenggelam di sana, terpeleset, lalu kebawa arus,” katanya.

Menurut Johan, sebelum kejadian biasa mitosnya sering banyak ikan di lokasi kejadian. 

Menurut informasi yang HR Online dapatkan di lapangan, beberapa pemancing yang menyebutkan tiba-tiba saja banyak ikan di lokasi yang berdekatan dengan TKP sebelum para korban tewas. 

Johan melanjutkan, di Desa Utama, nama-nama Leuwi dikaitkan dengan korban tenggelam, seperti Leuwi IIlah, Leuwi Sumardi, dan Leuwi Japar.

“Leuwi Illah sendiri itu nama perempuan yang tenggelam di sana. Leuwi Sumardi juga memang ada yang namanya Sumardi meninggal tenggelam. Sama seperti Leuwi Ili dulu ada Kang Ili, santri pesantren Utama zaman kakek saya tenggelam dan meninggal,” katanya.

Terdapat Palung di Leuwi Ili yang Berbahaya

Sementara di Leuwi Ili, Johan menyebut terdapat palung yang berbahaya apabila ada yang terpeleset dan terbawa arus.

“Ada palung air di Leuwi ini, karena itu saya minta kepada pemerintah agar menutup saja Leuwi ini, dimatikan, diratakan saja,” katanya.

Johan mengimbau warga agar tidak bermain-main di Sungai Cileueur, apalagi pada hari Jumat.

“Ada pantangan di masyarakat, kalau hari Jumat itu jangan bermain-main di sungai. Warga Desa Utama biasa kalau ngaliwet itu hari Sabtu atau Minggu. Tidak hari Jumat. Ini agar hati-hati saja,” tandasnya.

Sementara itu sebelumnya diberitakan, 11 orang siswa MTS Harapan Baru Cijantung meninggal dunia karena tenggelam saat susur Sungai Cileueur. Dua orang lainnya masih dirawat di RSUD Ciamis.

Belakangan diketahui, kegiatan Susur Sungai tersebut tanpa izin dari pengurus pesantren Cijantung tempat para siswa tersebut menuntut ilmu. (Fahmi/R7/HR-Online/Editor-Ndu) 

Sejarah Monumen Kijang Biru Wates, Kisah Tragis di Baliknya

Sejarah Monumen Kijang Biru Wates, Kisah Tragis di Baliknya

Sejarah Monumen Kijang Biru Wates ternyata menyimpan kisah kelam masa lalu. Monumen Kijang Biru di Wates, Kulon Progo, bukan sekadar penanda jalan atau simbol...
Suara iPhone Kecil? Begini Cara Ampuh Mengatasinya Tanpa Ribet!

Suara iPhone Kecil? Begini Cara Ampuh Mengatasinya Tanpa Ribet!

Suara iPhone kecil saat digunakan menelepon atau mendengarkan musik bisa jadi pengalaman yang cukup menyebalkan. Apalagi jika sedang menunggu telepon penting atau ingin menikmati...
Acer Nitro Lite, Laptop Gaming Berteknologi AI

Acer Nitro Lite, Laptop Gaming Berteknologi AI

Acer kembali menghadirkan laptop gaming dari jajaran lini Nitro, yakni Nitro Lite (NL16-71G). Perangkat ini dirancang khusus untuk para casual gamer sekaligus mendukung kreativitas...
Bripda Rizak Aril Zakri Harumkan Polres Pangandaran, Raih Juara 2 Kejuaraan Panahan Tingkat Nasional

Bripda Rizak Aril Zakri Harumkan Polres Pangandaran, Raih Juara 2 Kejuaraan Panahan Tingkat Nasional

harapanrakyat.com,- Bripda Rizak Aril Zakri, anggota muda personel Polres Pangandaran berhasil meraih Juara 2 kategori Recurve Umum Putra Beregu dalam ajang Banyumas Indoor Open...
Persib Bandung Juara Liga 1, Bobotoh Aswaja Kota Banjar Sebut Rasa Senang Bercampur Sedih, Kok Bisa?

Persib Bandung Juara Liga 1, Bobotoh Aswaja Kota Banjar Sebut Rasa Senang Bercampur Sedih, Kok Bisa?

harapanrakyat.com,- Persib Bandung menjadi juara BRI Liga 1 2024/2025. Rasa bahagia Bobotoh Aswaja Kota Banjar, Jawa Barat, tak bisa terbendung. Untuk mengungkapkan rasa bahagia...
Persib Juara Liga 1 2024-2025, Bojan Hodak Torehkan Sejarah Ikuti Jejak Abah Tohir

Persib Juara Liga 1 2024-2025, Bojan Hodak Torehkan Sejarah Ikuti Jejak Abah Tohir

Gagalnya Persebaya Surabaya meraih kemenangan atas Persik Kediri, membuat Persib Bandung menjadi juara Liga 1 musim 2024-2025. Laga antara Persebaya vs Persik pekan ke-31...