Senin, Juni 9, 2025
BerandaBerita CiamisOknum Wartawan dan Juru Parkir di Ciamis Diduga Gelapkan Mobil Rental

Oknum Wartawan dan Juru Parkir di Ciamis Diduga Gelapkan Mobil Rental

Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),– Oknum wartawan inisial GI diduga melakukan penggelapan mobil rental bersama seorang juru parkir inisial DD. Keduanya merupakan warga Desa Gunung Cupu, Kecamatan Sindangkasih, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.

Kedua terduga tersebut diamankan ke Mapolres Ciamis pada Senin (11/10/2021) malam.

Pada salah satu foto yang beredar terlihat GI mengenakan sarung dan kaos berwarna biru. Pada beberapa bagian rambutnya terlihat dicat pirang, sementara tangannya tersembunyi di belakang. Tidak jelas apakah tangannya dalam keadaan terborgol atau tidak. Sedangkan di sebelahnya DD yang berambut ikal menunduk lesu.

Baca Juga: Dugaan Keluarga Benar, Polisi Ungkap Penyebab Kebakaran Pertokoan di Ciamis

Rahmanto Kepala Dusun Gandasari, Desa Gunung Cupu, Kecamatan Sindangkasih membenarkan, pihaknya yang menyerahkan oknum wartawan dan juru parkir atas dugaan penggelapan mobil rental milik salah satu keluarga anggota DPRD Ciamis.

“Kebetulan pada Senin (11/10/2021) malam saya silaturahmi ke rumah salah satu anggota dewan yang rumahnya berada di Kecamatan Ciamis. Keluarga anggota dewan itu lantas menanyakan DD yang kebetulan merental mobil dan sudah satu minggu tak kunjung dikembalikan,” kata Rahmanto, Selasa (12/10/2021).

Ketika diperlihatkan foto orang yang merental mobil tersebut, Rahmanto kemudian mengenalinya. Ia lantas berinisiatif untuk mempertemukan pemilik mobil dan peminjam pada malam itu juga.

“Kebetulan saya tahu alamat orang yang meminjam mobil rental dan langsung bergegas mendatangi ke rumahnya,” ucapnya.

Menurut Rahmanto, setelah bertemu dengan orang yang meminjam mobil rental berinisial DD, ia menanyakan mobil yang dirental. DD lantas menjawab, mobil tersebut sudah digadaikan ke warga Tasikmalaya seharga Rp 20 juta. 

“Setelah didesak, DD mengaku menggadaikan mobil itu tidak sendiri, melainkan bersama temannya yakni oknum wartawan berinisial GI,” ungkapnya.

Rahmanto menerangkan, setelah mengetahui mobil yang dirental oleh pelaku bahkan digadaikan ke orang lain, Ia membawa DD dan GI ke Mapolres Ciamis.

“Malam itu juga kami langsung membawa dua orang tersebut ke Mapolres Ciamis untuk diproses atas dugaan penggelapan mobil rental,” tandasnya.

Kronologis Dugaan Penggelapan oleh Oknum Wartawan dan Juru Parkir di Ciamis

Sementara itu, istri salah seorang anggota DPRD Ciamis Asri mengatakan, awalnya ada salah satu konsumen berinisial DD merental kendaraan Avanza seminggu ke belakang.  Saat itu DD mengaku kenal dengan suaminya.

“Saya pun pada waktu itu tidak curiga dan berpikiran positif kepada DD, sehingga meminjamkan mobil Avanza bersama STNK. Kebetulan mobil itu milik kakak saya yang suka direntalkan,” terangnya.

Kepada Asri, DD mengatakan, hanya akan menyewa mobil tersebut selama empat hari. Namun sudah lebih dari empat hari tidak ada kabar. Setelah dihubungi beberapa kali, DD kemudian mengatakan akan memperpanjang rental mobil tersebut.

“Saat itu juga saya masih tidak menaruh curiga bahwa mobil rental itu digadaikan. Kebetulan Senin malam ada salah satu teman suami yakni Kadus Gandasari Desa Gunung Cupu  Rahmanto. Saya kemudian menanyakan salah satu warga Sindangkasih yang meminjam mobil. Pak Kadus ternyata kenal,” jelasnya.

Saat disambangi ke rumah DD, ternyata mobil rental sudah tidak ada, karena sudah digadaikan ke Tasikmalaya dengan harga Rp 20 juta.

“Saya kaget dan waktu itu juga saya langsung bergegas ke Polres Ciamis untuk mengecek benar atau tidaknya informasi Kadus, bahwa para pelaku diamankan di Mapolres Ciamis,” terangnya.

Asri dimintai keterangan oleh polisi, dia mengakui bahwa mobil yang dirental kedua terduga penggelapan itu adalah milik salah satu keluarganya.

“Untuk proses hukum saya kembalikan kepada pihak kepolisian. Saya ingin mobil yang mereka gadaikan kembali lagi kepada saya,” pungkasnya.

Sementara itu, saat dikonfirmasi IPDA Ateng Budiono KBO Reskrim Polres Ciamis membenarkan telah mengamankan dua orang yang diduga menggelapkan mobil rental.

“Keduanya sedang dilakukan pemeriksaan intensif untuk didalami lebih lanjut,” katanya.

Hingga berita ini ditulis, HR Online belum berhasil mendapat keterangan dari para terduga penggelapan mobil rental milik keluarga anggota DPRD Ciamis tersebut, lantaran kedua terduga masih menjalani proses pemeriksaan oleh pihak kepolisian. (Fahmi/R7/HR-Online)

Penyebab Meninggalnya Jemaah Haji

Kronologis dan Penyebab Meninggalnya Jamaah Haji Asal Pangandaran

harapanrakyat.com,- Bagian Kesra Setda Kabupaten Pangandaran menyampaikan kronologi dan penyebab meninggalnya jamaah haji asal Pangandaran, Jawa Barat, di Tanah Suci, pada Senin (9/6/2025). Plt Kabag...
Dinas Tenaga Kerja Ciamis Informasikan Rekrutmen Calon Pekerja Migran Indonesia

Dinas Tenaga Kerja Ciamis Informasikan Rekrutmen Calon Pekerja Migran Indonesia

harapanrakyat.com,- Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, menginformasikan kepada masyarakat terkait adanya rekrutmen terbuka bagi masyarakat yang ingin mengikuti pelatihan calon Pekerja Migran...
Strawberry Moon 2025 Akan Terjadi pada Bulan Juni Tanggal 11

Strawberry Moon 2025 Akan Terjadi pada Bulan Juni Tanggal 11

Fenomena langit selalu punya daya tarik tersendiri bagi manusia. Salah satunya adalah Strawberry Moon, sebuah istilah yang terdengar manis namun menyimpan banyak makna dan...
Celetuk Gubernur Dedi Sebut Pangandaran Kabupaten Setengah Sekarat di Jabar, Ini Respons Mantan Pegawai BPKP RI

Celetuk Gubernur Dedi Sebut Pangandaran Kabupaten Setengah Sekarat di Jabar, Ini Respons Mantan Pegawai BPKP RI

harapanrakyat.com,- Setelah menyebut Banjar sebagai kota yang paling ripuh, Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi, juga menyentil Pangandaran sebagai kabupaten setengah sekarat. Celetukan dari...
Canda KDM Sebut Banjar Kota Paling Ripuh di Jabar, Akademisi Memang Itu Sesuai Fakta

KDM Sebut Banjar Kota Paling Ripuh di Jabar, Candaan atau Fakta?

harapanrakyat.com,- Beredar potongan video Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menyebut Kota Banjar sebagai kota paling ripuh (susah) di Jawa Barat (Jabar). Dalam video yang...
Polres Pangandaran Hentikan Penyelidikan Kasus Dugaan Penganiayaan Guru SDN 2 Pajaten, Ini Alasannya

Polres Pangandaran Hentikan Penyelidikan Kasus Dugaan Penganiayaan Guru SDN 2 Pajaten, Ini Alasannya

harapanrakyat.com,- Polres Pangandaran, Jawa Barat, menghentikan proses penyelidikan kasus dugaan penganiayaan berat terhadap guru SDN 2 Pajaten, Kecamatan Sidamulih. Lokasi dugaan penganiayaan tersebut, di...