Jumat, Mei 2, 2025
BerandaBerita NasionalPenghina Betawi Ditangkap Saat Asyik Karaoke di Tegal

Penghina Betawi Ditangkap Saat Asyik Karaoke di Tegal

Penghina Betawi yang viral melalui video yang beredar sejak 13 Oktober 2021 di sosial media (sosmed) berhasil ditangkap.

VLL (50), seorang oknum organisasi masyarakat (ormas) yang diduga menghina suku Betawi, dijemput paksa aparat Polres Metro Bekasi Kota ketika tengah karaoke di Slawi, Tegal, Jawa Tengah pada Jumat (17/10/2021) malam lalu. 

Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol. Aloysius Supriyadi menjelaskan, penangkapan tersebut bermula dari tersebarnya video yang berisi penghinaan kepada suku Betawi.

Selain itu, dalam video tersebut bermuatan SARA dan mengandung unsur kebencian, menebar permusuhan dan perselisihan antar etnis.

Kemudian, pihaknya pun langsung melakukan gerak cepat dengan aksi pengejaran  hingga ke Kabupaten Tegal, Jawa Tengah dan berhasil membawa tersangka ke Mapolres Bekasi Kota. 

baca juga: Gelar OTT Lagi, KPK Tangkap Bupati Kuantan Singingi Terkait Suap Izin Perkebunan

Kronologi Penghina Betawi yang Bikin Geram

Kronologis kejadian penghinaan bermula, saat seorang pemuda pada Rabu (13/10/2021) lalu yang berprofesi sebagai supir truk masuk proyek “kekuasaan” VVL tanpa izin.

Lokasi proyek saluran air tersebut berada di Lagon Mall, Kalimalang, Bekasi Selatan.

Ketika VVL bertanya pada pemuda tersebut, tak bisa memberikan keterangan yang jelas.

Hal itu membuat pelaku marah dan berasumsi pemuda tersebut adalah orang suruhan Gondo yang tak lain saingannya dalam jaga proyek yang mana bersuku Betawi.

Tanpa berpikir panjang, pelaku pun memaki-maki sang pemuda, serta menghina suku Betawi dengan kata-kata bodoh.

Selain itu, ia juga meludah di depan sang pemuda sebagai penunjuk bahwa ia merasa benci dan merendahkan suku Betawi. 

Keterangan lain menyebutkan, VVL sempat menendang si pemuda.

Jawara dan Ormas Betawi Berang

Sontak saja, melihat aksi yang terekam video tersebut membuat para jawara dan beberapa ormas Betawi berang.

Ormas terdiri atas Badan Musyawarah Masyarakat (Bamus) Betawi, Laskar Adat Betawi, Jawara Jaga Kampung (Jajaka) Nusantara, dan lainnya.

Jawara dan beberapa ormas beramai-ramai datang ke Mapolres Bekasi Kota melaporkan tersangka dan perekam dan penyebar video tersebut.

Ketua Jajaka Nusantara, Damin Sada, menyebut kejadian tersebut melukai hati masyarakat Betawi. Unsur pidana dalam aksi video tersebut menjadi pasal berlapis.

Undur pidananya melanggar pasal 28 ayat 2  335 KUHP, Pasal 16 juncto Pasal 5 UU ITE juncto Pasal 45 dan 156 KUHP dan Pasal 4 dan 16 Undang-undang No 40 2008 dengan sanksi 5 tahun jeruji besi.

Ketua Bamus, Abraham Lunggana alias Haji Lulung, mendelegasikan tugasnya melalui Persatuan Advokat Betawi dan yang mewakili Ramdhan Alamsyah.

Haji Lulung berhalangan karena sedang berada di luar kota. Begitu keterangan Ramdan pada pewarta  di Mapolres Bekasi Kota pada Jum’at (15/10/2021) lalu. (Aan/R6/HR-Online)

Gara-gara Ngantuk, Polres Sumedang Tetapkan Sopir Travel Jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu 

Gara-gara Ngantuk, Polres Sumedang Tetapkan Sopir Travel Jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu 

harapanrakyat.com,- Polres Sumedang tetapkan sopir travel bernomor polisi D-7838-AV, Imat Hendrawan (41), yang terlibat kecelakaan dengan Truk Wing Box bernomor polisi B-9652-TEZ. Kecelakaan ini...
pengedar ganja

Polres Cimahi Bekuk Dua Pengedar Ganja, Salah Satunya Kurir Jasa Ekspedisi

harapanrakyat.com – Polres Cimahi, Jawa Barat, berhasil mengamankan dua pengedar ganja berinisial WFP dan AF. Polisi telah menetapkan WFP dan AF sebagai tersangka. Polisi...
Tunggu Hasil Lab, Dapur MBG Rajapolah Tasikmalaya Ditutup Sementara Waktu Akibat Ada Kasus Dugaan Keracunan Massal

Tunggu Hasil Lab, Dapur MBG Rajapolah Tasikmalaya Ditutup Sementara Waktu Akibat Ada Kasus Dugaan Keracunan Massal

harapanrakyat.com,- Akibat adanya ratusan siswa yang diduga keracunan makanan, dapur MBG Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya untuk sementara berhenti beroperasi. Hal itu untuk menunggu hasil...
Jumlah Korban Dugaan Keracunan Menu MBG Bertambah, Ini Kata Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya

Jumlah Korban Dugaan Keracunan Menu MBG Bertambah, Ini Kata Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya

harapanrakyat.com,- Jumlah pelajar yang mengalami dugaan keracunan menu Makan Bergizi Gratis (MBG), di Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, sampai Jumat (2/5/2025) mencapai 400...
Ribuan Belatung Serang Kios di Pasar Cisurupan Garut, Ternyata Ini Penyebabnya

Geger! Ribuan Belatung Serang Kios di Pasar Cisurupan Garut, Ternyata Ini Penyebabnya

harapanrakyat.com,- Ribuan belatung tiba-tiba menyerang sejumlah kios yang ada di pasar tradisional Cisurupan Garut, Jawa Barat, sejak beberapa hari ini. Tentu belatung-belatung ukuran jumbo...
Guru Honorer di Ciamis Rakit Kendaraan Prototipe dengan Konsep Mobil Tamiya Bermesin Motor

Kreatif, Guru Honorer di Ciamis Rakit Kendaraan Prototipe dengan Konsep Mobil Tamiya Bermesin Motor

harapanrakyat.com,- Sungguh kreatif, Gio Subroto Kusuma (29) pemuda asal Desa Panyingkiran, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, merakit kendaraan prototipe dengan konsep mobil tamiya...