Senin, Mei 5, 2025
BerandaBerita CiamisPeristiwa Susur Sungai, Polres Ciamis Sudah Periksa 12 Saksi

Peristiwa Susur Sungai, Polres Ciamis Sudah Periksa 12 Saksi

Berita Ciamis (Harapanrakyat.com),- Polres Ciamis kini masih melakukan penyelidikan atas peristiwa susur sungai yang tewaskan 11 siswa MTs Harapan Baru, Cijantung, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Polisi kini sudah periksa dan meminta keterangan 12 orang, terdiri dari warga sekitar dan pihak MTs.

Kapolres Ciamis AKBP Wahyu Broto NA mengungkapkan dari hasil pendalaman, kegiatan susur sungai itu sebetulnya hanya pada pinggir sungai bukan menyebrang sungai.

Hal tersebut sesuai hasil interogasi beberapa pembina dan guru MTs Harapan Baru, Cijeungjing, Kabupaten Ciamis yang pada saat kemarin melaksanakan pendampingan kegiatan saat susur sungai.

“Ternyata pelaksanaanya itu pada pinggir sungai bukan menyebrang sungai. Kegiatannya yaitu mengumpulkan sampah pinggir-pinggir sungai. Tidak ada perintah untuk melaksanakan kegiatan menyebrang,” ujar Kapolres, Sabtu (20/10/2021).

Baca Juga: Sebelum Tragedi Susur Sungai di Ciamis, Warga Dapat Ikan Banyak

Kapolres menyatakan masih harus mendalami kejadian tersebut. Terutama alasan kenapa anak-anak tersebut malah ke tengah sungai. Sebelum peristiwa susur sungai itu, anak-anak harusnya menyusuri pinggir sungai saja.

“Kami telah memeriksa sebanyak 12 orang beberapa saksi dari warga setempat yang melihat kejadian tersebut dan pembina dari MTs Harapan Baru,” tuturnya.

Usai peristiwa susur sungai ini, Polisi pun fokus membantu pondok pesantren dan keluarga korban untuk memberikan trauma healing. Kejadian ini juga ada dampak psikologis terhadap para siswa.

“Kami ucapkan kepada PPA Polda Jabar yang sudah banyak membantu untuk beberapa lokasi merasakan trauma healing bersama dari pesantren dan MTs,” katanya.

Kapolres menambahkan, pihaknya masih mendalami peristiwa tersebut untuk menentukan tersangka. Yang jadi pertanyaannya siapa yang meminta anak-anak tersebut ke tengah sungai, karena seharusnya hanya pada pinggir sungai. “Memang dari sisi penanggungjawab harusnya ada pengawasan yang mencegah anak-anak ke tengah sungai,” pungkasnya. (Ferry/HR-Online/Editor-Dadang)

Orang tua takut-takuti anak dengan barak militer di Jabar

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tanggapi Orang Tua yang Takut-takuti Anak dengan Barak Militer

harapanrakyat.com,- Belakangan ini, beredar di media sosial potret sejumlah orang tua memposting kegiatan anaknya sembari menggunakan nama Dedi Mulyadi dan program barak militer sebagai...
Pendidikan siswa di barak militer Jabar

Dedi Mulyadi Tahan Tangis Saat Tunjukkan Momen Pendidikan Siswa di Barak Militer, Warganet Ikut Terharu

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, membagikan momen haru saat mendampingi puluhan siswa SMP di Purwakarta menjalani pembinaan di barak militer. Ia tampak menahan...
Truk di Garut hantam rumah dan pohon sampai rungkad

Gegara Pengemudi Ngantuk, Truk di Garut Hantam Benteng Rumah dan Pohon sampai Rungkad

harapanrakyat.com,- Sebuah truk di Garut, Jawa Barat, Minggu (4/5/2025) mengalami kecelakaan tunggal. Truk tersebut menabrak sebuah benteng rumah hingga jebol hingga merobohkan pohon tua....
Ole Romeny

Jelang Laga Timnas Lawan China, Ole Romeny Minta Masyarakat Indonesia Nonton di GBK

Timnas akan berhadapan dengan China dalam laga kesembilan grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Penyerang Timnas Indonesia, Ole Romeny meminta dukungan penuh...
Status Tanggap Darurat Bencana

Pergerakan Tanah Ancam 13 Rumah, Pemda Sumedang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kabupaten Sumedang, menetapkan status tanggap darurat bencana selama 7 hari kedepan, dalam penanganan pergerakan tanah yang mengakibatkan longsor di Dusun Sukaasih, Desa...
Bencana Pergerakan Tanah di Sumedang

Bencana Pergerakan Tanah di Sumedang, Jalan Kabupaten Terputus dan 13 Rumah Warga Terancam

harapanrakyat.com,- Bencana pergerakan tanah di Sumedang, Jawa Barat, terjadi saat hujan deras mengguyur sejak Sabtu (3/5/2025) petang hingga Minggu (4/5/2025) dinihari tadi. Akibat pergerakan...