Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Pengurus Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Banjar, Jawa Barat Periode 2021-2022 resmi dilantik oleh pengurus pusat PB PMII.
Pelantikan pengurus PMII Cabang Banjar tersebut berlangsung di Aula Gedung Dakwah Masjid Agung, Sabtu (2/10/2021).
Ketua PMII Kota Banjar, Awal Muzaki, mengatakan, ke depan PMII akan membuat formulasi gerakan sosial dan advokasi berbagai permasalahan yang terjadi di masyarakat berdasarkan riset kajian.
Melalui gerakan itu PMII juga akan melibatkan diri di masyarakat karena menurutnya harus ada langkah-langkah sinergi antara mahasiswa dan masyarakat supaya nanti menjadi masukan bagi para pemerintahan Banjar.
Baca juga: Terpilih Ketua PMII Ciamis, Fajar; Fokus Kaderisasi dan Jalin Sinergitas
“Harus ada sinergitas antara mahasiswa, dan masyarakat agar nantinya dapat menjadi masukan bagi pemerintah Kota Banjar dalam mengeluarkan kebijakan,”kata Awal kepada wartawan usai pelantikan.
Lanjutnya, formulasi gerakan tersebut tentunya sesuai dengan komitmen PMII yang senantiasa menjunjung nilai-nilai keislaman dan kebangsaan.
Selain itu, juga komitmen dalam menegakkan kejujuran, kebenaran dan keadilan yang harus diperjuangkan untuk membantu masyarakat dan kemajuan pemerintah daerah.
“Kejujuran, kebenaran, dan keadilan itu tentu harus menjadi prinsip hidup bagi anggota dan kader PMII untuk membantu masyarakat dan mengawal kebijakan pemerintah,” ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Mabincab PMII Kota Banjar Gun Gun Gunawan Abdul Jawad mengatakan, sebagai organisasi mahasiswa PMII harus mampu membaca realitas yang terjadi di masyarakat.
Baca juga: Hari Tani Nasional, PMII Kepung Kantor Pemkot Tasikmalaya
Mampu mengambil peluang dan memformulasikan dalam sebuah gerakan untuk membantu masyarakat serta memberikan peran kontribusi untuk kemajuan Kota Banjar.
Selain itu, sambung Gun Gun, pergerakan PMII juga harus menyesuaikan dengan perkembangan teknologi digital. Berpikir ke arah depan agar tidak tertinggal.
“Kami ingin yang dilantik ini ke depan harus mampu memformulasi gerakan perubahan. Membaca realitas dengan baik. Bisa menggerakkan dan menjadi penolong bagi masyarakat,” ujar Gun Gun. (Muhlisin/R8/HR Online)
Editor: Jujang