Minggu, Mei 11, 2025
BerandaBerita BanjarPonpes Bustanul Ulum Banjar Panen 1 Ton Melon Inthanon dan Wakatobi

Ponpes Bustanul Ulum Banjar Panen 1 Ton Melon Inthanon dan Wakatobi

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Pondok Pesantren (Ponpes) Agribisnis Bustanul Ulum, Dusun Cigadung, Desa Karyamukti, Kota Banjar, Jawa Barat, akhirnya bisa menikmati masa panen perdana 1 ton lebih budidaya buah melon jenis Inthanon dan Wakatobi.

Panen perdana buah melon jenis Inthanon dan Wakatobi tersebut merupakan hasil pengembangan budidaya menggunakan teknik budidaya modern berupa Green House.

Pengelola Green House Bustanul Ulum, Dadan Nugraha, mengatakan, untuk panen perdana melon Inthanon dan Wakatobi yang dihasilkan yaitu sekitar 1 ton lebih. Berat buah rata-rata 1,5 kilogram.

Baca Juga: DKP3 Banjar Tanggapi Kenaikan Harga Pakan Ikan

Buah melon yang dipanen tersebut merupakan hasil tanam 920 pohon yang berbuah dan sudah memasuki usia 65 hari. Sementara tingkat kemanisan buah melon setelah ditester menggunakan alat mencapai 14 brix.

“Dari awal sampai sekarang masa panen usianya 65 hari dan tingkat kemanisan buahnya sudah dicek brixnya sudah 14 brik. Perkiraan untuk panen perdana ini sekitar 1 ton lebih,” kata Dadan kepada wartawan usai acara.

Lanjutnya, adapun untuk penjualan buah melon tersebut nantinya akan dikirim ke pondok pesantren Al-Ittifaq Bandung dan Superindo untuk dipasarkan.

Rencananya, kata Dadan, setelah panen raya perdana ini pihak pesantren akan melakukan sterilisasi ruangan Green House untuk kembali dilakukan masa tanam.

“Untuk pemasaran kami kirim ke Pesantren Al-ittifaq. Kalau untuk harga tergantung dari sananya. Tapi perkiraan harganya sekitar Rp 30 ribu per kilogram,” katanya.

BI Dukung Budidaya Melon Inthanon dan Wakatobi dengan Teknologi Modern

Sementara itu, Walikota Banjar Ade Uu Sukaesih memberikan apresiasi atas budidaya buah melon yang berhasil dikembangkan oleh pondok pesantren Bustanul Ulum.

Menurutnya, pengembangan budidaya melon menggunakan sistem modern tersebut bisa dikembangkan di pesantren yang lain. Sehingga kedepannya bisa tercipta kemandirian ekonomi pondok pesantren.

Selain itu, budidaya tersebut juga diharapkan bisa dilakukan oleh kelompok tani (Poktan) yang ada di Banjar. Hal tersebut sebagai upaya memenuhi ketahanan pangan utamanya buah-buahan.

“Budidaya ini bisa dikembangkan di semua pesantren untuk menunjang kemandirian ekonomi. Kecil juga nggak apa nanti juga akan menjadi besar. Ini yang harus dikembangkan di Banjar ke depannya,” ujar Ade Uu Sukaesih.

Perwakilan BI Tasikmalaya Darjana, menambahkan, pengembangan budidaya melon menggunakan teknologi modern tersebut merupakan salah satu inovasi dukungan dari Bank Indonesia dalam bidang pertanian untuk pondok pesantren.

Melalui inovasi pengembangan teknologi, tersebut, kata Darjana, hama bisa diminimalisir. Selanjutnya hasil pertanian lebih maksimal karena proses budidaya tidak terpengaruh oleh cuaca.

“Terdapat seribu lebih pondok pesantren di wilayah Priangan Timur. Sehingga inovasi pertanian ini memiliki potensi yang besar untuk pengembangan ekonomi pondok pesantren,” katanya. (Muhlisin/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Liburan Asik di Ciamis, Ini 9 Rekomendasi Tempat Wisata untuk Long Weekend

Liburan Asik di Ciamis, Ini 9 Rekomendasi Tempat Wisata untuk Long Weekend

harapanrakyat.com,- Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, terdapat banyak destinasi wisata yang menarik untuk mengisi long weekend atau libur panjang. Ada 9 rekomendasi tempat wisata di...
Chery Tiggo 8 CSH, SUV Plug-In Hybrid Canggih yang Siap Guncang Pasar Indonesia

Chery Tiggo 8 CSH, SUV Plug-In Hybrid Canggih yang Siap Guncang Pasar Indonesia

PT Chery Sales Indonesia (CSI) bersiap meluncurkan mobil Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) pertamanya. Rupanya mobil tersebut ialah Chery Tiggo 8 CSH (Chery Super...
Kisah Baiat Ridwan di Bawah Pohon, Bukti Kesetiaan Sahabat kepada Rasulullah

Kisah Baiat Ridwan di Bawah Pohon, Bukti Kesetiaan Sahabat kepada Rasulullah

Kisah Baiat Ridwan adalah salah satu peristiwa paling menggugah dalam sejarah Islam yang menunjukkan kesetiaan tanpa syarat para sahabat kepada Rasulullah SAW. Peristiwa ini...
Atap Rumah Roboh Saat Hujan Deras, 7 Warga di Tasikmalaya Mengungsi

Atap Rumah Roboh Saat Hujan Deras, 7 Warga di Tasikmalaya Mengungsi

harapanrakyat.com,- Atap rumah warga roboh di Kampung Cibinungan, Desa Sukamahi, Kecamatan Sukaratu, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Minggu (10/5/2025). Robohnya atap rumah diduga karena kondisinya...
Banjir Luapan Sungai Genangi Jalan, Simpang 4 Sigobing Garut Macet Parah

Banjir Luapan Sungai Genangi Jalan, Simpang 4 Sigobing Garut Macet Parah

harapanrakyat.com,- Jalur Provinsi di Kabupaten Garut arah Bandung tepatnya di wilayah Warung Peutey mengalami banjir Imbas luapan sungai yang ada di dekat jalur utama,...
Hujan Deras Disertai Angin Kencang di Ciamis, Satu Rumah Tertimpa Pohon Tumbang

Hujan Deras Disertai Angin Kencang di Ciamis, Satu Rumah Tertimpa Pohon Tumbang

harapanrakyat.com,- Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Ciamis dan sekitarnya pada Minggu (11/5/2025) mengakibatkan sebuah pohon tumbang dan menimpa atap rumah warga di Kelurahan...