Berita Jabar, (harapanrakyat.com),– Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) memboyong sejumlah produk lokal ke Dubai Expo 2020 yang masih berlangsung di Dubai, Uni Emirat Arab.
Produk yang dipamerkan di Dubai Expo 2020 di antaranya wayang golek dari Cupumanik, kerajinan dari Kiwari Bamboe, jam kayu dari Pala Nusantara, dan berbagai aksesori dari Gloya Indonesia.
Selain itu, sepatu produk Pijak Bumi dan dompet kulit produk Bell Society juga ikut Méjéng di Dubai Expo.
Produk lainnya seperti baju muslim by Deden Siswanto, tas dengan motif tradisional produksi Tara Bags, dan jaket dari Rawtype Riot.
Fashion Product dari Jabar yang juga ikut dipamerkan di Dubai Expo di antaranya fesyen modern dari Harry Ibrahim, sandal dari Hi Jack Sandals, sepatu dan Exodus 57, celana jin produk Berpoke, dan kemeja dari Picker Store.
Selain itu produk lokal Jabar lainnya adalah, tempat minum dari kulit ala Timur Tengah dari Qirbah, lampu hias dari Gentur Lamp, kerajinan dari Munti Keramik, juga ada teh dari Tehdia.
Keikutsertaan Jabar dalam Dubai Expo 2020 ini sebagai menggerek perekonomian di tengah pandemi. Rencananya, Pemprov Jabar juga akan menggelar ekspo khusus produk Jabar di luar negeri.
Baca Juga: Kunjungi Eiger Adventure Land, Ridwan Kamil: Pariwisata Jabar Bangkit
Kepala Bagian Kerja Sama Biro Pemerintahan dan Kerja Sama Setda Pemprov Jabar Ani Widiana mengatakan, berbagai ekspo akan terus diikuti guna promosi berbagai sektor di Jabar.
Hal tersebut sebagai usaha untuk memulihkan perekonomian yang sempat lesu lantaran pandemi Covid-19 yang menimpa negara-negara di dunia, termasuk Indonesia.
Produk Lokal Jabar Tak Diperjualbelikan Langsung di Dubai Expo
Menurut Ani, aturan Dubai Expo, produk yang dipamerkan tidak diperjualbelikan langsung. Karena itu pula tidak ada target penjualan saat pameran berlangsung.
“Kami mengenalkan dan promosi produk asal Jabar. Tidak ada target nilai transaksi, aturan dari Pavilion Indonesia, peserta dilarang memperjualbelikan produknya,” kata Ani, Jumat (29/10/2021).
Meskipun demikian, Lanjut Ani, sudah ada beberapa buyer yang tertarik dengan produk asal Jabar. “Nanti akan kami tindak lanjuti,” katanya.
Ani menambahkan, tujuan Jabar ikut serta dalam Expo Dubai sebagai ajang promosi produk lokal potensial Jawa Barat. Termasuk juga menarik investasi, dan mengenalkan pariwisata serta kebudayaan Jabar ke pasar dunia.
“Khususnya pasar Uni Emirat Arab dan sekitarnya,” kata Ani.
Keikutsertaan Jabar dalam Dubai Expo sudah dipersiapkan sebelumnya. Ajang ini harusnya digelar pada tahun 2019, namun pandemi Covid-19 membuat Dubai Expo diundur.
Baru pada bulan Januari 2021, Kementerian Perdagangan mengabarkan Dubai Expo akan digelar Oktober 2021 seiring menurunnya kasus Covid-19. Dekranasda pun mulai melakukan persiapan selama enam bulan.
“Produk yang dibawa berupa produk fashion, produk OPOP (One Pesantren One Product) serta kerajinan lainnya,” katanya.
Beberapa perangkat daerah ikut terlibat dalam persiapan menuju Dubai EXPO, termasuk Dekranasda Kabupaten/Kota, hingga pesantren binaan OPOP, dan UMKM lokal yang dipromosikan langsung oleh Gubernur Ridwan Kamil.
“Selain berbagai produk lokal asal Jabar, kami pun memboyong talent, hingga seniman yang menyajikan tarian dan nyanyian dari grup Samba Sunda,” pungkasnya. (R7/HR-Online/Editor-Ndu)