Minggu, Maret 26, 2023
BerandaBerita TerbaruUrutan Taksonomi Hewan dari Tingkat Tertinggi ke Rendah

Urutan Taksonomi Hewan dari Tingkat Tertinggi ke Rendah

Urutan taksonomi hewan akan menjadi bahasan utama kali ini. Sebelum ke pembahasan lebih lanjut, ada baiknya kita tahu terlebih dahulu apa itu takson. 

Takson atau taksonomi merupakan turunan dari bahasa Yunani ‘Tassein’ yang artinya untuk mengklasifikasi atau mengelompokkan. Sedangkan ‘nomos’ mempunyai arti aturan. 

Secara istilah, taksonomi adalah upaya pengelompokan untuk hewan atau tumbuhan berdasarkan tingkatannya. Tujuannya tidak lain agar lebih mudah untuk mengenali berdasarkan kemiripan atau perbedaan bentuk yang tampak. 

Disamping itu, pengelompokan juga menggambarkan bagaimana interaksi dan hubungan kekerabatan satu organisme dengan organisme yang lain. Bahkan, pengklasifikasian ini juga bisa memberikan identifikasi organisme yang bermanfaat bagi kehidupan manusia. 

Baca Juga: Urutan Taksonomi Tumbuhan Lengkap Beserta Penjelasannya

Inilah Urutan Taksonomi Hewan

Sekarang ini, sistem pengklasifikasian menggunakan sistem Binomial Nomenklatur yang menggunakan dua nama latin. Bi yang artinya dua, sedangkan nom yang berarti nama. Nama tersebut menunjukkan genus dan spesies.

Setiap jenis organisme, tentu mempunyai nama ilmiah ini. Hal tersebut menunjukkan jika memang semua punya pengklasifikasian masing-masing.

Istilah taksonomi sendiri muncul pertama kali melalui Carl von Linne asal Swedia. Menurutnya ada tujuh urutan takson mulai dari yang paling tinggi ke tingkat rendah sebagai berikut.

Kingdom (Kerajaan)

Merupakan urutan taksonomi hewan yang paling tinggi. Kingdom lebih dikenal sebagai Regnum (Dunia). Secara garis besar ada 5 jenis Kingdom dari banyaknya makhluk hidup yang tinggal di bumi. 

Kingdom untuk hewan bernama Kingdom Animalia. 4 jenis Kingdom lainnya adalah Protista, Monera, Fungi (Jamur), dan Plantae (Tumbuhan).

Baca Juga: Tumbuhan Berbiji Terbuka, Pengertian, Ciri-ciri dan Klasifikasinya

Filum

Urutan taksonomi hewan kedua adalah Filum (Phylum). Filum merupakan hierarki taksonomi masih dari satu kingdom dengan ciri khas tambahan -pyhta di akhir nama. Filum hewan ini terbagi menjadi beberapa jenis filum.

Pertama, Chordata yaitu hewan yang saat masih embrio mempunyai notokorda.  Kedua ada filum Echinodermata yakni hewan berkulit duri. Ketiga, filum Platyhelminthes atau cacing pipih. 

Sedikit berbeda dengan tumbuhan yang menggunakan istilah Divisi dalam pengklasifikasian hierarki kedua ini.

Kelas

Classis atau kelas merupakan klasifikasi dari tiap filum berdasarkan ciri-ciri tertentu. Dengan kata lain, pengklasifikasian kelas ini mempunyai kesamaan yang tidak spesifik atau lebih umum. 

Contoh kelas hewan seperti reptilia, amfibi, mamalia, atau unggas. Lantaran mengelompokkan organisme yang tidak spesifik, tidak heran apabila kelas memuat jenis hewan yang sangat berbeda. Seperti gajah dan harimau termasuk kelas mamalia.

Bangsa

Nama lainnya adalah ordo, merupakan urutan taksonomi hewan keempat, satu tingkat lebih rendah dari Kelas. Itu artinya, pembagian Ordo lebih spesifik ketimbang Kelas. 

Dalam pengelompokan Ordo, ada tambahan ciri khusus dan menggunakan tambahan -ales di akhir nama. Dalam ordo hewan ada beberapa pengklasifikasian lagi, seperti Primata, Carnivora Cetacea, dan Insectivora.

Familia (Suku/Keluarga)

Urutan taksonomi hewan kelima ada Familia. Pengelompokannya berdasarkan ciri-ciri tertentu dan lebih spesifik lagi. Tanda dari hierarki suku atau keluarga adalah adanya tambahan -ae atau -aceae di belakang nama. Semisal, Felidae untuk keluarga kucing atau Canidae dalam keluarga Anjing. 

Genus

Genus merupakan hierarki keenam taksonomi hewan yang diambil untuk penamaan Binomial Nomenklatur. Pengelompokan genus mengambil ciri yang semakin spesifik dan khusus. 

Ada kaidah penulisan nama Genus, yakni menggunakan huruf kapital pada kata pertama. Tak hanya itu, melainkan juga underline dan italic. Contoh dari genus hewan yaitu Panthera yang adalah kucing besar.

Spesies

Dalam hierarki taksonomi hewan, spesies (jenis) menduduki urutan terendah. Anggota dari spesies ini mempunyai kesamaan paling banyak di alam.

Ciri lainnya, spesies terdiri atas organisme yang apabila melakukan perkawinan secara alami bisa melahirkan keturunan subur (fertil). Nama spesies terdiri dari dua kata. Kata pertama mengambil dari nama genusnya, sementara kata kedua adalah nama spesifiknya. 

Contohnya dalam genus Panthera tadi, akan ada spesies Panthera tigris (harimau), Panthera pardus, Panthera leo, dan masih banyak lainnya.

Itulah urutan taksonomi hewan dari tingkatan paling tinggi hingga tingkatan terendah yang mempunyai lebih banyak kesamaan ciri-ciri. Seperti tujuan awal, terdapatnya pengklasifikasian seperti ini lebih mudah untuk kita mengenali setiap makhluk hidup di alam kita. (R10/HR Online)