Rabu, Mei 7, 2025
BerandaBerita BanjarAwug Beras di Kota Banjar, Kudapan Buhun yang Mulai Langka

Awug Beras di Kota Banjar, Kudapan Buhun yang Mulai Langka

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Masyarakat Tatar Sunda sudah tentu familiar dengan kudapan kue awug beras yang terbuat dari tepung beras, gula merah, dan ditaburi kelapa parut.

Seiring berjalannya waktu, kudapan “buhun” warisan nenek moyang ini sudah mulai langka. Kudapan yang dikenal juga dengan nama kue dongkal di daerah Betawi ini, perlahan sulit didapatkan.

Di Kota Banjar, Jawa Barat bertempat di depan Gedung Dakwah Islam Kota Banjar, ada satu gerobak yang berjualan awug. Adalah Kang Adul (31) si empu pemilik gerobak kue awug beras.

Kang Adul sudah mulai berjualan di Banjar sejak satu tahun lalu. “Saya mangkal di sini sudah satu tahun,” ungkap warga Cibulan, Kota Banjar ini kepada HR Online, Minggu (28/11/2021) di sela-sela melayani pembeli.

Baca Juga: Minyak Curah Dilarang Edar Tahun 2022, Begini Kata DKUKMP Kota Banjar

Ia mengaku mendapatkan warisan ilmu untuk usahanya dari sang ayah yang didapatkan turun-temurun. Adiknya juga berjualan kue awug beras di Kota Tasikmalaya.

Omzet Penjualan Awug Beras

Dalam sehari, Adul dapat meraup omzet Rp 200 ribu sampai Rp 300 ribu jika sedang ramai. Sedangkan harga awug per porsi Rp 10 ribu untuk bungkus besar, dan Rp 7 ribu untuk bungkus kecil.

Ia biasa menggiling beras pilihan ke tempat jasa penggilingan tepung. Karena tepung beras yang ada di pasaran tidak cocok untuk diolah menjadi awug.

“Gilingnya tidak boleh terlalu halus dan terlalu kasar, harus pas sesuai resep. Sedangkan gulanya pakai gula kawung (aren),” jelas ayah satu anak ini.

Adapun proses pembuatan awug beras ada dua tahap. Pertama mengukus tepung selama 15 menit, kedua mengukus lagi dalam cetakan bambu (aseupan) dengan dilapisi gula, dikukus selama 15 menit. Setelah itu dipotong-potong, baru disajikan.

Adul mengaku, sehari ia menghabiskan 4-5 kilogram beras dan 3 kilogram gula aren.

“Ya alhamdulillah selalu habis. Kalau tak habis, bahan baku tahan satu hari besoknya,” pungkas laki-laki kelahiran Tasikmalaya tersebut.

Salah seorang pelanggan Wati (37) mengaku sering membeli kue awug beras Kang Adul. “Saya suka rasanya dan sering beli juga buat Mamah,” ungkapnya. (Aan/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Samsung Galaxy Tab S10 FE Resmi Meluncur, Tablet Super Nyaman dengan Performa Canggih

Samsung Galaxy Tab S10 FE Resmi Meluncur, Tablet Super Nyaman dengan Performa Canggih

Samsung Galaxy Tab S10 FE dan S10 FE Plus resmi meluncur di Indonesia. Dua tablet kelas menengah dengan harga terjangkau ini menawarkan layar luas...
Fraksi PKB DPRD

Fraksi PKB DPRD Kota Banjar Minta Pemkot Perhatikan Pesantren, Desak Penerbitan Perwal

harapanrakyat.com,- Fraksi PKB DPRD Kota Banjar, Jawa Barat, meminta Pemerintah Kota Banjar, memperhatikan kemajuan lembaga pendidikan non formal pondok pesantren. Hal itu disampaikan saat memberikan...
Pemain Timnas Naturalisasi

PSSI Tegaskan Tidak Mau Menambah Pemain Timnas Naturalisasi Jelang Piala Dunia 2026, Ini Alasannya

PSSI baru saja menyampaikan kabar mengejutkan jelang laga Timnas Indonesia melawan China dalam babak Kualifikasi Piala Dunia 2026. PSSI mengambil keputusan tegas bahwa tidak...
Perplexity AI di Whatsapp, Ini Cara Kerjanya

Perplexity AI di Whatsapp, Ini Cara Kerjanya

Kehadiran teknologi kecerdasan buatan (AI) kini semakin mudah diakses, salah satunya melalui integrasi Perplexity AI di WhatsApp. Perplexity atau yang terkenal sebagai platform pencarian...
Andre Taulany Kembali Gugat Cerai Istri Setelah Sempat Ditolak Hakim

Andre Taulany Kembali Gugat Cerai Istri Setelah Sempat Ditolak Hakim

Andre Taulany kembali gugat cerai istri membuktikan bahwa ia mantap berpisah. Sebelumnya hakim menolak gugatan dari Andre. Tidak menyerah, komedian kondang tersebut memilih mengajukan...
Pertumbuhan Ekonomi

DPRD Kota Banjar Minta Pemkot Genjot Pertumbuhan Ekonomi

harapanrakyat.com,- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjar, Jawa Barat, melaksanakan rapat paripurna penyampaian Laporan Hasil Pembahasan Rancangan Awal RPJMD Kota Banjar tahun 2025-2029,...