Berita Tasikmalaya, (harapanrakyat.com),– Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya melalui Dinas Sosial (Dinsos), mengunjungi bayi berusia 10 hari yang terlahir dengan kaki dan perut bengkak di Kampung Ciaren, RT 06, RW 02, Desa Margahayu, Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu (10/11/2021).
“Sebagai bentuk perhatian, kami memberikan alakadarnya bantuan, seperti susu, pampers dan sembako sedikit yah,” Kata Sekdis Dinsos Kabupaten Tasikmalaya dr Hj Eli Hendalia M.H.Kes, Rabu (10/11/2021).
Menurutnya selama masa kehamilan, memang rentan terjadi hal yang tak diinginkan sehingga bayi terlahir dengan penyakit bawaan.
“Karena memang hamilnya di masa Covid-19, mungkin waktu itu ibunya terinfeksi dengan Covid atau seperti apa. Kita masih menggali informasi dari rekan-rekan di Puskesmas,” katanya.
Baca Juga: Baru Lahir, Bayi Asal Tasikmalaya Kaki dan Perutnya Bengkak
Eli mengatakan, sebagai antisipasi maka pada trimester pertama kehamilan seorang ibu harus diberi informasi yang akurat terkait kehamilannya.
“Misalnya faktor gizi itu sangat menentukan anak yang dikandungnya agar bisa lahir dengan normal,” ucapnya.
Eli menyebut masa yang sangat rentan pada kehamilan triwulan pertama di pembentukan organnya, di mana ibu tidak boleh mengonsumsi obat-obatan.
“Terutama asupan gizinya harus bagus. Kedepannya mudah-mudahan yang hamil dan melahirkan selamat anaknya dalam keadaan sehat walafiat,” katanya.
Menurut Eli, meskipun memiliki penyakit bawaan, namun bayi terlihat sehat. Bayi juga menghisap asi dengan baik, tidak sesak dan tidak ada gangguan pernapasan.
“Sedangkan untuk kepentingan tindak lanjut pengobatan itu sudah dapat KIS. Jadi insyaallah dengan adanya KIS ini untuk anak bisa dirujuk, tidak akan kena pembiayaan,” pungkasnya. (Apip/R7/HR-Online/Editor-Ndu)