Jumat, Mei 2, 2025
BerandaBerita CiamisHarga Cabe-cabean Naik, Petani di Sukamantri Ciamis Sumringah

Harga Cabe-cabean Naik, Petani di Sukamantri Ciamis Sumringah

Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),– Harga cabe-cabean dalam sepekan terakhir melonjak naik. Petani di Dusun Sindangkalangon, Desa Sindanglaya, Kecamatan Sukamantri, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat sumringah. 

Dede Capung, petani cabe mengatakan, harga jual cabe di tingkat petani dalam sepekan terakhir melonjak naik. Harga jual biasanya di bawah Rp 15.000 per kilogram. 

“Meningkatnya harga jual di tingkat petani ini jelas sangat menggembirakan,” kata Dede kepada HR Online, Selasa (16/11/2021). 

Baca Juga: DKUKMP Kabupaten Ciamis Cek Harga Bahan Pokok Jelang Akhir Tahun

Dede menjelaskan, harga jual cabe di tingkat petani mulai cabe rawit Rp 10.000 per kilogram. Cabe keriting Rp 23.000, cabe jenis TW Rp 18.000 dan cabe lokal tanjung Rp 33.000 kilogram. 

“Dari empat jenis cabe, hanya cabe rawit yang terbilang harga jualnya murah,” katanya. 

Dede, menambahkan, harga jual cabe memang fluktuatif, akan tetapi baru kali ini harga jual cabe-cabean naik dan menggembirakan bagi para petani. 

“Naiknya harga jual cabe-cabean di tingkat petani kemungkinan karena pasokan dari luar daerah. Faktor iklim juga sangat mempengaruhi terhadap hasil produksi. Banyaknya permintaan dengan sendirinya harga menjadi mahal,” jelasnya.. 

Jika harga jual di tingkat petani tinggi, maka harga cabe di pasar tradisional bisa jauh lebih mahal lagi. 

“Terpenting, para pedagang bisa menunjukkan mana jenis TW dan mana jenis lokal tanjung. Sebab, seandainya konsumen tidak mengetahui macam jenis cabe-cabean, tidak menutup kemungkinan yang dibelinya jenis TW dibeli dengan harga jual cabe tanjung lokal,” katanya. (Edji/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Jaminan Kehilangan Pekerjaan

Buruh di Kota Banjar Desak Perusahaan Terapkan Jaminan Kehilangan Pekerjaan

harapanrakyat.com,- Buruh di Kota Banjar, Jawa Barat, mendesak pengusaha untuk menerapkan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2023 tentang Ketenagakerjaan. Pengusaha juga harus menerapkan jaminan kehilangan...
Aksi May Day

Aksi May Day di Garut Menyedihkan, Buruh Korban PHK Perusahaan Pailit Belum Terima Upah Terakhir

harapanrakyat.com,- Ratusan buruh korban PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) PT Danbi Internasional di Garut, Jawa Barat, menggelar aksi May Day atau hari buruh internasional, Kamis...
Batik Hokokai Pekalongan, Sejarah di Balik Motifnya yang Rumit

Batik Hokokai Pekalongan, Sejarah di Balik Motifnya yang Rumit

Batik Hokokai Pekalongan sangat terkenal. Batik Hokokai ini memiliki sejarah di baliknya. Kini batik tersebut menjadi salah satu warisan budaya yang sangat penting. Sebagai...
Hari Buruh Tanpa Unjuk Rasa, Polres Kota Banjar Inisiasi Kegiatan Sosial hingga Jalan Santai

Hari Buruh Tanpa Unjuk Rasa, Polres Kota Banjar Inisiasi Kegiatan Sosial hingga Jalan Santai

harapanrakyat.com,- Peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day di Kota Banjar, Jawa Barat, kali ini berbeda. Biasanya peringatan ini identik dengan aksi unjuk rasa,...
Gerobak PKL di Langensari Kota Banjar Ludes Terbakar, Diduga Akibat Selang Kompor Gas Bocor

Gerobak PKL di Langensari Kota Banjar Ludes Terbakar, Diduga Akibat Selang Kompor Gas Bocor

harapanrakyat.com,- Sebuah gerobak milik pedagang kaki lima di samping Puskesmas Langensari 2, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat, ludes terbakar. Peristiwa itu pun membuat...
People Nearby Telegram Hilang, Ini Alasannya

People Nearby Telegram Hilang, Ini Alasannya

People Nearby Telegram hilang atau telah dihapus oleh pihak aplikasi sendiri untuk meningkatkan moderasi konten. Selain itu, juga untuk melindungi privasi pengguna serta mencegah...