Berita Jabar (Harapanrakyat.com),- Menindaklanjuti pertemuan dengan Universitas Nottingham pada acara COP26, Gubernur Jabar Ridwan Kamil akan kolaborasi untuk meningkatkan indeks kualitas lingkungan.
Gubernur Jabar dan Universitas Nottingham melakukan penandatanganan Letter of Intent (LoI) dalam hal energi terbarukan dan transportasi berkelanjutan.
Pada saat COP26, Ridwan Kol sampaikan soal Revitalisasi Sungai Citarum yang sebelumnya sapar julukan Sungai Paling Tercemar menurut Daily Mail. Pemprov Jabar dalam beberapa tahun terakhir menunjukan kemajuan luar biasa dalam membersihkan sungai.
Atas hal ini, Gubernur Jabar mengundang Universitas Nottingham Kolaborasi dalam meningkatkan indeks kualitas lingkungan Jawa Barat. Manifestasi dalam kerja sama ini, Ridwan Kamil menawarkan memfasilitasi kolaborasi ilmiah ke sejumlah Universitas di Jawa Barat.
Hartyo Harkomoy, Minister Counsellor menyambut baik kerja sama Pemprov Jabar dengan Universitas Nottingham. Kerja sama ini dalam rangka meningkatkan indeks kualitas lingkungan.
“LoI ini dalam hal transportasi berkelanjutan serta energi terbarukan. Ini menunjukan langkah nyata dalam mendukung tujuan nasional untuk mengembangkan teknologi hijau,” katanya, Kamis (11/11/2021).
Hartyo pun mendorong dua pihak ini melakukan kegiatan selanjutnya guna mengimplementasikan perjanjian. Kedutaan siap fasilitasi kerja sama dan kesempatan untuk masa depan mengenai teknologi hijau.
Profesor Jessica Corner yang juga pimpinan delegasi COP26 Universitas mengatakan ini merupakan kesempatan penting. Terutama dalam berbagai progres tantangan lingkungan hidup.
Program Citarum harum merupakan contoh mengesankan dari upaya nyata dan tindakan yang terkoordinasi. Yakni dapat memungkinkan pemulihan kerusakan lingkungan secara jangka panjang.
“Harapan kami kerja sama dengan Gubernur Jabar dalam strategis meningkatkan indeks kualitas lingkungan,” pungkasnya. (R9/HR-Online/Editor-Dadang)