Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),– Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata mengaku prihatin lantaran wilayah yang dinyatakan bebas dari perilaku buang air besar sembarangan atau ODF (Open Defecation Free) di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat baru 23 desa.
Jeje pun meminta komisi terkait DPRD Pangandaran untuk ikut terlibat agar target 100 persen ODF bisa tercapai pada tahun 2022.
Baca Juga: Potensi Kelapa Hibrida di Pangandaran Menjanjikan, Pemkab Segera Sertifikasi PIT
Bupati Pangandaran menyampaikan hal tersebut sepulang dari kegiatan pencanangan Desa Cimanggu, Kecamatan Langkaplancar sebagai desa ODF ke-23.
“Saya prihatin dari 93 Desa ternyata baru 23 Desa yang sudah ODF. Artinya sekitar 24 persen Desa yang sudah mandiri dan menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS),” kata Jeje Wiradinata saat memberikan sambutan di Paripurna DPRD, Kamis (11/11/2021).
Jeje Wiradinata menginstruksikan Sekretaris Daerah (Sekda) dan Kepala Dinas Kesehatan mencapai target 100 persen ODF pada tahun 2022. Ini berarti seluruh kabupaten Pangandaran sudah ODF dengan berpedoman pada Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM).
“Intinya komunikasi dan pendekatan bagaimana tahun 2022 nanti kita 100 persen ODF. Kami juga berharap komisi terkait di DPRD melibatkan diri agar proses percepatan ODF tercapai,” pungkasnya. (Madlani/R7/HR-Online/Editor-Ndu)