Jumat, Mei 9, 2025
BerandaBerita JabarKejari Diminta Tak Hindari Wartawan, Kejati Jabar: Ajak Diskusi

Kejari Diminta Tak Hindari Wartawan, Kejati Jabar: Ajak Diskusi

Berita Jabar, (harapanrakyat.com),– Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Barat (Jabar) Dr Asep Nana Mulyana, SH, M.Hum, menyebut wartawan bukan untuk ditakuti. Karena itu ia meminta kepala Kejaksaan Negeri di Jawa Barat tidak menghindari wartawan.

“Kalau ada wartawan datang ke kantor kita dan bertanya sesuatu yang memang tupoksi kita, hadapi. Jelaskan apa adanya. Wartawan bukan untuk ditakuti atau dijauhi tapi ajaklah berdiskusi,” kata Dr Asep Nana Mulyana SH, MHum, saat bersilaturahmi dengan jajaran pengurus PWI Jabar di Kantor PWI Jabar, Senin (22/11/2021).

Karena itu, lanjut Asep, Kantor Kejati Jabar terbuka untuk wartawan yang datang dan bertanya terkait perkembangan suatu kasus.

“Jelaskan saja perkembangan kasus yang sedang diselidiki dan berikan pengertian bahwa kasus A masih berjalan,” katanya. 

Baca Juga: UKW di Ciamis, Ketua PWI Jabar: Bedakan Wartawan dengan Youtuber

Menurut Asep apabila ada publikasi kasus yang harus ditunda untuk mencegah pelaku kabur atau menghilangkan barang bukti, maka hal itu bisa disampaikan langsung kepada wartawan yang bertanya.

Asep mengaku yakin keterbukaan akan membuat wartawan mengerti, karena hal itu terkait proses penyidikan.

“Kalau tidak dijelaskan, malah nanti ada pemikiran yang tidak-tidak dari media atau publik,” kata Asep

Pria asal Tasikmalaya ini pun menegaskan, ia tak mau lagi mendengar ada Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) di Jabar yang sembunyi-sembunyi keluar dari pintu belakang untuk menghindar dari wartawan.

“Apabila ada Kajari yang sulit diakses dan tertutup, laporkan saja ke saya atau Asintel saya. Kami sangat terbuka,” tegasnya.

Kejati Jabar Siap Kolaborasi dengan PWI Jabar

Asep juga menyoroti kriminalisasi terhadap wartawan karena banyaknya aturan yang bisa menjerat wartawan apabila beritanya tidak mengikuti kaidah jurnalistik.

Dalam hal ini, Asep mengatakan Kejati Jabar siap berkolaborasi dengan media. Salah satunya dengan PWI Jabar apabila ada anggotanya yang terjerat hukum.

“Tentu dengan saling jaga profesionalitas masing-masing,” katanya.

Asep juga menyatakan siap kolaborasi untuk sharing terkait penggunaan istilah hukum yang tepat untuk berita yang dimuat di media.

Ketua PWI Jabar Hilman Hidayat juga mengungkapkan hal senada terkait aktivitas wartawan yang rentan dijerat hukum.

Aturan yang ada membuat wartawan senantiasa hati-hati dalam menulis berita. Sayangnya hal itu tidak dipahami semua wartawan.

“Karena itu kolaborasi ini akan sangat bermanfaat bagi kami di PWI Jabar serta seluruh anggota kami,” katanya. 

Lanjut Hilman, keterbukaan dan transparansi yang didengungkan Kajati juga akan membantu wartawan di daerah dalam mengakses informasi dari Kejari.

Hilman juga menuturkan, ribuan situs berita online lahir di Jabar, namun tidak semua terverifikasi Dewan Pers. Sementara anggota PWI Jabar yang terverifikasi mencapai 600 lebih.

“Insyaallah anggota kami tidak melenceng dari aturan jurnalisme dalam tugasnya,” katanya.

Meskipun demikian Hilman menegaskan pihaknya siap dikonfirmasi oleh kejaksaan apabila ada wartawan mengaku anggota PWI Jabar yang bermasalah dengan hukum karena suatu berita.

Menurutnya, konfirmasi diperlukan juga untuk memastikan apakah jerat pidana tersebut terkait bidang pers atau bukan.

“Kalau memang termasuk delik pers, kami juga perlu memastikan agar proses penyidikan berpedoman pada Undang-undang Pers. Jika tidak, maka bisa kena pidana umum,” tandasnya. (R7/HR-Online/Editor-Ndu)

BKPSDM Ciamis Umumkan Jadwal Terbaru Tes Seleksi PPPK Tahap II

BKPSDM Ciamis Umumkan Jadwal Terbaru Tes Seleksi PPPK Tahap II

harapanrakyat.com,- Pemkab Ciamis melalui Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Ciamis mengumumkan penyesuaian jadwal tes seleksi PPPK formasi tahun 2024 tahap...
Dugaan Penganiayaan di Kampung Turis

Polres Pangandaran Ungkap Kasus Dugaan Penganiayaan di Kampung Turis, Dua Orang Diamankan

harapanrakyat.com,- Kasus dugaan penganiayaan di Kampung Turis, Desa Wonoharjo, Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, berhasil diungkap Satreskrim Polres Pangandaran, Polda Jabar dalam kegiatan Operasi Pekat...
Pembentukan Koperasi Merah Putih

Kades di Kota Banjar Respon Pembentukan Koperasi Merah Putih, Singgung soal BUMDes

harapanrakyat.com,- Sejumlah kepala desa di Kota Banjar, Jawa Barat, merespon soal keharusan pembentukan Koperasi Merah Putih Desa/Kelurahan yang harus sudah terbentuk pada Juni mendatang. Sejumlah...
Nasib Preman Kampung

Awalnya Sok Jagoan Endingnya Mewek di Kantor Polisi, Begini Nasib Preman Kampung di Garut yang Bacok Ustad

harapanrakyat.com,- Nasib preman kampung di Garut, Jawa Barat, yang melakukan pembacokan terhadap seorang ustad yang sedang beribadah sholat dzuhur berakhir di kantor polisi. Pelaku...
Pengembalian Tunjangan Rumdin DPRD

Aktivis Pertanyakan Dasar Pengembalian Tunjangan Rumdin DPRD Kota Banjar oleh Kejaksaan

harapanrakyat.com,- Aktivis Kota Banjar, Jawa Barat, Awwal Muzakki mempertanyakan dasar pengembalian uang tunjangan rumdin (rumah dinas) dan tunjangan transportasi pimpinan dan anggota DPRD Kota...
Rumah Warga di Karangkamulyan

Satu Rumah Warga di Karangkamulyan Ciamis Ambruk Akibat Tanah Longsor, 8 Jiwa Harus Mengungsi

harapanrakyat.com,- Satu rumah warga di Karangkamulyan, tepatnya di RT 10, RW 03, Desa Karangkamulyan, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, ambruk akibat tanah longsor...