Kamis, Mei 1, 2025
BerandaBerita BanjarPencarian 3 Santri Kota Banjar yang Hilang Belum Membuahkan Hasil

Pencarian 3 Santri Kota Banjar yang Hilang Belum Membuahkan Hasil

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Memasuki 20 hari pencarian 3 santri Pondok Pesantren Miftahul Huda Al Azhar Citangkolo, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat, belum juga membuahkan hasil.

Pengurus Ponpes, Ahmad Babanu Syafiq mengatakan, sampai saat ini pihaknya terus berupaya mencari keberadaan tiga orang santrinya tersebut.

“Sampai sekarang belum ada kabar lagi. Kalau dari pengurus ada beberapa koneksi ke pesantren sekitar lokasi terakhir mereka berada, kita coba tanyakan. Tapi tidak ada yang mengetahuinya,” kata Ahmad, Selasa (16/11/2021).

Ia menyebut, santri yang sedang dalam perjalanan seringkali mampir untuk numpang bermalam di pondok pesantren terdekat yang dilaluinya.

“Soalnya pernah juga ada anak dari pesantren lain malam-malam datang ke sini mau ikut nginep. Jadi fenomena seperti ini tuh lagi musim,” imbuhnya.

Kemudian, lanjut Ahmad, pihak pesantren juga telah kedatangan petugas dari kepolisian Polres Banjar dan Polsek Langensari, dengan tujuan mengumpulkan keterangan.

Baca Juga : Anaknya Hilang, Orang Tua Asal Ciamis dan Cilacap Lapor Polres Banjar

“Tadi dari Polres dan Polsek datang kesini ngobrol sebentar, terus datang ke Rifki, anak yang nggak jadi ikut temannya yang bertiga itu. Cuma nanyain kronologi saja, menggali informasi tentang si ibu yang sempat nolongin mereka,” ungkap Ahmad.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Banjar, Iptu. Nandang Rokhmana mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap hilangnya 3 orang santri ponpes tersebut.

“Masih dalam proses penyelidikan untuk memastikan kemana perginya ketiga anak santri tersebut,” kata Iptu. Nandang Rokhmana.

Upaya pencarian 3 santri yang hilang, sebelumnya dua orang tua santri yang berasal dari Sukanagara, Kecamatan Lakbok, Kabupaten Ciamis, dan Bantarsari, Kabupaten Cilacap, melapor ke Mapolres Banjar pada Jumat (13/11/2021).

Pelaporan tersebut setelah tiga orang santri Ponpes Miftahul Huda Al Azhar yang bernama Dika Aprianto (13), asal Bantarsari, Cilacap, Zainur Iskandar (14), asal Lakbok, Kabupaten Ciamis. Serta Hasan Abdullah warga Kebumen, pergi dari pesantren sejak tanggal 28 Oktober lalu. (Sandi/Koran-HR/Editor-Eva)

Waspada Demam Berdarah, 302 Kasus Tercatat di Ciamis hingga April 2025

Waspada Demam Berdarah, 302 Kasus Tercatat di Ciamis hingga April 2025

harapanrakyat.com,- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Ciamis mencatat sebanyak 302 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) terjadi sepanjang Januari hingga April 2025. Dari jumlah tersebut, satu...
Infinix XBook B15 Resmi Rilis, Desain Stylish dan Sertifikasi Militer

Infinix XBook B15 Resmi Rilis, Desain Stylish dan Sertifikasi Militer

Infinix XBook B15 akhirnya resmi rilis. Kehadiran XBook B15 ini menambah pilihan untuk para konsumen. Kabarnya laptop Infinix ini membawa banyak kelebihan dari segi...
Isu Strategis Arah Pembangunan

Isu Strategis Arah Pembangunan Kota Banjar 2025-2029, Apa Saja Poin Pokoknya?

harapanrakyat.com,- Sejumlah poin isu strategis yang akan menjadi arah pembangunan Kota Banjar, Jawa Barat, disampaikan Wali Kota Banjar, Sudarsono saat rapat paripurna DPRD Kota...
Asah Kreativitas dan Kepercayaan Diri

Pentas PAI di Kota Banjar Asah Kreativitas dan Kepercayaan Diri Pelajar

harapanrakyat.com,- Pentas Pendidikan Agama Islam (PAI) di Kota Banjar, Jawa Barat, untuk mengasah kreativitas dan kepercayaan diri para pelajar. Kegiatan tersebut dilaksanakan di SDN...
Latihan Pengendalian Massa

Polres Tasikmalaya Latihan Pengendalian Massa Unjuk Rasa Peringatan May Day 2025

harapanrakyat.com,- Sebagai bentuk kesiapsiagaan dan antisipasi potensi unjuk rasa menjelang Hari Buruh Internasional atau May Day 2025, personel Polres Tasikmalaya Polda Jabar mengikuti latihan...
Pelatih Timnas Indonesia U-23

PSSI Tentukan Pelatih Timnas Indonesia U-23 untuk SEA Games 2025 di Rapat Exco

Wakil Ketua Umum PSSI, Yunus Nusi mengatakan bahwa penentuan pelatih Timnas Indonesia U-23 akan diumumkan dalam Rapat Exco, bukan melalui kongres. Hal itu Yunus ungkapkan...