Kamis, Mei 29, 2025
BerandaBerita TasikmalayaBejat! Guru Ngaji di Tasikmalaya Cabuli Santriwati yang Sedang Sakit

Bejat! Guru Ngaji di Tasikmalaya Cabuli Santriwati yang Sedang Sakit

Berita Tasikmalaya, (harapanrakyat.com),– Seorang guru ngaji di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat yang diduga mencabuli santriwati menjalankan aksinya saat korban sedang sakit.

Saat korban sakit, ia tinggal sendirian di asramanya sementara santriwati lain sedang mengaji. Pelaku lalu mendatangi asrama subuh-subuh saat korban sendirian untuk melampiaskan nafsu bejatnya.

“Pelaku menjalankan aksinya itu biasanya pada waktu subuh, saat para santriwati lain sedang mengaji. Korban yang sedang sakit tinggal di asrama, ketika suasana sepi, pelaku langsung mendatangi dan mencabuli korban,” ungkap Ketua KPAID Tasikmalaya Ato Rianto, Minggu (12/12/2021). 

Baca Juga: Bertahun-tahun Guru Ngaji di Tasikmalaya Diduga Cabuli 9 Muridnya

Menurut Ato, dari 9 santri wanita yang menjadi korban, lima orang diantaranya sedang menjalani terapi. 

“Para korban dipulihkan kejiwaannya yang sempat terguncang akibat kejadian tersebut dan juga untuk dipersiapkan saat menjalani pemeriksaan di Polres Tasikmalaya. Hanya dua korban yang memenuhi unsur untuk dilakukan pemeriksaan,” lanjutnya.

Selain sembilan orang yang sudah teridentifikasi, Ato juga menduga korban lebih dari 9 orang.

“Petugas kepolisian dari Polres Tasikmalaya sedang mendalami kasus tersebut, dan kami pun mencoba untuk menggali informasi lainnya karena diduga korban lebih dari sembilan orang,” tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, seorang guru ngaji di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat diduga mencabuli 9 orang santrinya. 

Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kabupaten Tasikmalaya mendampingi para korban yang sebelumnya takut untuk buka suara.

Setelah melakukan pendalaman, KPAID Kabupaten Tasikmalaya melaporkan dugaan pencabulan guru ngaji tersebut ke unit PPA Satreskrim Polres Tasikmalaya, Kamis (9/12/2021).

KPAID Tasikmalaya menduga korban kebejatan guru tersebut ada 9 orang dengan usia antara 15 hingga 17 tahun. Para korban masih duduk di bangku MTs dan MA. (Apip/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Kapal Asing Berbendera Malaysia

Kapal Asing Berbendera Malaysia Masuk Perairan Garut, Polairud Periksa Kapten Kapal

harapanrakyat.com,- Sebuah kapal asing berbendera Malaysia bernama SEAPUP memasuki kawasan perairan Santolo, Garut, Jawa Barat, tanpa memberikan informasi terlebih dahulu. Satuan Polisi Air dan...
Soedrajat Argadiredja

Kasus Tunjangan Rumdin Anggota DPRD Kota Banjar, Soedrajat Argadiredja Buka-bukaan Usai Diperiksa Kejaksaan

harapanrakyat.com,- Mantan Anggota DPRD Kota Banjar, Jawa Barat, Soedrajat Argadiredja buka-bukaan perkara dugaan korupsi tunjangan rumah dinas dan transportasi pada anggaran Sekretariat DPRD Kota...
Fitur Secret Chat Telegram Hilang

Cara Menggunakan Fitur Secret Chat Telegram Hilang

Mirip dengan berbagai aplikasi pesan lainnya, Telegram menawarkan kemampuan yang memungkinkan para penggunanya untuk mengirim pesan sementara. Lalu akan terhapus secara otomatis setelah jangka...
Hati-Hati, Inilah Kerusakan iPhone yang Tidak Bisa Diperbaiki

Hati-Hati, Inilah Kerusakan iPhone yang Tidak Bisa Diperbaiki

Pengguna gadget perlu tahu apa saja kerusakan iPhone yang tidak bisa diperbaiki. Dengan begitu, bisa lebih berhati-hati saat membawa maupun mengoperasikan HP iPhone kesayangannya....
Penyebab Masalah Beat Karbu Brebet di Putaran Bawah

Penyebab Masalah Beat Karbu Brebet di Putaran Bawah

Bingung saat motor Beat karbu brebet di putaran bawah? Sebenarnya, masalah pada motor matic ini bukan hanya karena telat mengisi bahan bakar saja. Pasalnya,...
Tempat Peribadatan JAI

Tempat Peribadatan JAI Dibangun Lagi, Pemkot Banjar akan Tegakan Perwal Melalui Pendekatan

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kota Banjar, Jawa Barat, akan berupaya melakukan penegakan Peraturan Walikota (Perwal) No. 450/Kpts.155.Huk/2011, terkait aktivitas pembangunan kembali tempat peribadatan JAI (Jemaat Ahmadiyah...