Fakta dan mitos ayam cemani seringkali membuat orang penasaran lantaran sisi unik hewan berkaki dua satu ini.
Memang dari sekian banyak jenis ayam yang ada di dunia, ayam cemani merupakan yang paling menarik serta tak biasa.
Hal ini lantaran ayam cemani begitu istimewa dan unik sehingga banyak orang yang sampai sekarang penasaran dengannya.
Pada dasarnya ayam cemani merupakan ayam yang berwarna hitam baik luar bahkan sampai bagian dalamnya.
Ini mengartikan ayam cemani berwarna hitam tak hanya pada bulunya saja.
Bahkan bagian paruh, kaki, lidah, tulang sampai daging ayamnya pun berwarna hitam.
Karena keunikan pada fisiknya itulah yang menjadikan daya tarik tersendiri bagi ayam cemani.
Tak jarang banyak orang yang ingin sekedar membeli bahkan hendak menjadikannya bahan penelitian.
Selain itu sering kali ayam cemani orang kaitkan dengan ilmu hitam di tanah air karena warna hitamnya yang tidak biasa itu.
Tidak mengherankan jika banyak orang merasa penasaran dengan fakta dan mitos ayam cemani.
Lantas apakah benar bahwa ayam cemani berhubungan erat dengan hal yang berbau mistis?
Sederet Fakta dan Mitos Ayam Cemani
Terdapat beberapa fakta maupun mitos yang hadir dalam ayam berwarna hitam ini yang dapat Anda simak sebagai berikut.
Fakta Warna Hitam Pada Ayam Cemani
Mengutip sumber terpercaya, rupanya ayam cemani berwarna hitam lantaran bermutasinya gen bernama endothelian 3 atau EDN-3.
Gen tersebut membuat lapisan sel jenis epidermis di semua bagian tubuh.
Sehingga gen menghasilkan pigmen dominan berwarna hitam.
Berdasarkan hasil penelitian, ayam cemani memproduksi EDN-3 hingga berjumlah 10 kali daripada ayam biasanya.
Secara sederhana warna hitam di tubuh ayam cemani merupakan hasil mutasi genetic.
Hasil mutasi tersebut kemudian menyebabkan hiperpigmentasi kulit atau fibromelanosis.
Asal Nama Ayam Cemani
Berikutnya dalam fakta dan mitos ayam cemani yang menarik kita simak adalah asal nama ayam cemani itu sendiri.
Nama Cemani merupakan kata yang berasal dari bahasa sansekerta dengan arti hitam legam.
Ahli sejarah menyatakan jika ayam tersebut sudah ada sejak zaman dahulu atau saat masa kerajaan Majapahit.
Hanya saja ini merupakan cerita rakyat yang beredar luas di masyarakat.
Warna Telurnya Tidaklah Hitam
Walaupun baik daging, mata, lidah, bulu, daging sampai tulangnya sekalipun berwarna hitam, itu tak berlaku untuk telurnya.
Sebab warna telur ayam cemani seperti ras ayam lainnya yakni berwarna krem atau putih tulang dengan sejumlah bintik merah muda.
Warna putih pada telur muncul akibat proses mutasi bernama fibromelanosis yang terjadi dalam sel ayam tak menular pada cangkangnya.
Hal ini karena cangkang telur terdapat zat Kristal kalsium karbonat yang ada di hampir seluruh jenis ayam.
Adapun warna hitam nantinya muncul usai embrio dari ayam cemani sudah muncul.
Selain itu darah hitam ayam cemani ini juga tetaplah berwarna merah.
Harganya mencapai Jutaan Rupiah
Tak sampai situ saja, masih ada lagi fakta dan mitos ayam cemani yang menarik untuk Anda simak.
Kali ini adalah tentang harga dari ayam berwarna hitam keseluruhan tersebut.
Berkat keunikannya, maka tak mengherankan jika harga ayam cemani tergolong mahal.
Bahkan harganya bisa mencapai jutaan rupiah untuk satu ekornya dan tergantung ukuran ayam tersebut.
Bukan itu saja, tak mudah membeli sekalipun ayam cemani di pasaran bebas.
Sedangkan untuk harga untuk telur ayam cemani bisa mencapai 100 ribu rupiah.
Faktor mahalnya harga ayam cemani kemungkinan besar karena jumlahnya yang langka dan ada sekitar 3.500 ekor.
Di Indonesia sendiri tak banyak peternak yang membudidayakan ayam tersebut.