Senin, Mei 5, 2025
BerandaBerita TasikmalayaHarga LPG Non Subsidi Naik, Distributor di Tasikmalaya Turun Omzet

Harga LPG Non Subsidi Naik, Distributor di Tasikmalaya Turun Omzet

Berita Tasikmalaya, (harapanrakyat.com),- Dampak kenaikan harga LPG non subsidi dirasakan distributor di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.

Harga LPG 5,5 Kilogram saat ini Rp 80 ribu. Sedangkan sebelumnya, harganya Rp 68 ribu per tabung.

Sementara itu, harga LPG 12 Kilogram juga naik dari Rp 147 ribu menjadi Rp 167 ribu per tabung.

Kenaikan harga tersebut membuat konsumen rumah tangga beralih menggunakan LPG subsidi 3 Kilogram. Akibatnya sejumlah distributor di Kota Tasikmalaya mengalami penurunan omzet hingga 25 persen dari hari-hari biasanya.

Baca Juga: Netizen Keluhkan Banyak Tiket Masuk ke Galunggung Tasikmalaya

Seperti distributor LPG di Jalan Sutisna Senjaya, Kota Tasikmalaya. Edi Rohman pengelola distributor tersebut mengatakan, kenaikan harga LPG non subsidi sangat berdampak pada penurunan omzet penjualan mencapai sekitar 20 sampai 25 persen.

“Kalau biasanya sehari mampu menjual hingga 100 tabung LPG non subsidi, tapi sekarang hanya menjual 60 sampai 80 tabung perhari,” ungkapnya saat ditemui HR Online, Rabu (29/12/2021).

Edi mengungkapkan, konsumen rumah tangga banyak yang beralih menggunakan LPG subsidi 3 Kilogram. 

“Karena memang harga LPG non subsidi naik, jadi beralih ke LPG 3 Kilogram. Omzet iya jelas sangat menurun,” katanya.

Menurut Edi, meskipun pasokan dari SPBE tersedia, namun pembelian distributor disesuaikan dengan permintaan.

Namun demikian, lanjut Edi, pihaknya masih beruntung karena banyak rumah makan yang jadi langganan LPG non subsidi, sehingga ia tidak sampai kehilangan pelanggan.

“Kami berharap agar pemerintah melalui Pertamina kembali menurunkan harga LPG non subsidi tersebut ke harga normal. Bahkan kalau bisa pemerintah menurunkan harganya jadi lebih rendah lagi,” pungkasnya. (Apip/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Orang tua takut-takuti anak dengan barak militer di Jabar

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tanggapi Orang Tua yang Takut-takuti Anak dengan Barak Militer

harapanrakyat.com,- Belakangan ini, beredar di media sosial potret sejumlah orang tua memposting kegiatan anaknya sembari menggunakan nama Dedi Mulyadi dan program barak militer sebagai...
Pendidikan siswa di barak militer Jabar

Dedi Mulyadi Tahan Tangis Saat Tunjukkan Momen Pendidikan Siswa di Barak Militer, Warganet Ikut Terharu

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, membagikan momen haru saat mendampingi puluhan siswa SMP di Purwakarta menjalani pembinaan di barak militer. Ia tampak menahan...
Truk di Garut hantam rumah dan pohon sampai rungkad

Gegara Pengemudi Ngantuk, Truk di Garut Hantam Benteng Rumah dan Pohon sampai Rungkad

harapanrakyat.com,- Sebuah truk di Garut, Jawa Barat, Minggu (4/5/2025) mengalami kecelakaan tunggal. Truk tersebut menabrak sebuah benteng rumah hingga jebol hingga merobohkan pohon tua....
Ole Romeny

Jelang Laga Timnas Lawan China, Ole Romeny Minta Masyarakat Indonesia Nonton di GBK

Timnas akan berhadapan dengan China dalam laga kesembilan grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Penyerang Timnas Indonesia, Ole Romeny meminta dukungan penuh...
Status Tanggap Darurat Bencana

Pergerakan Tanah Ancam 13 Rumah, Pemda Sumedang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kabupaten Sumedang, menetapkan status tanggap darurat bencana selama 7 hari kedepan, dalam penanganan pergerakan tanah yang mengakibatkan longsor di Dusun Sukaasih, Desa...
Bencana Pergerakan Tanah di Sumedang

Bencana Pergerakan Tanah di Sumedang, Jalan Kabupaten Terputus dan 13 Rumah Warga Terancam

harapanrakyat.com,- Bencana pergerakan tanah di Sumedang, Jawa Barat, terjadi saat hujan deras mengguyur sejak Sabtu (3/5/2025) petang hingga Minggu (4/5/2025) dinihari tadi. Akibat pergerakan...