Senin, Juni 2, 2025
BerandaBerita TasikmalayaKetua RT dan Linmas Jadi Tersangka Kasus Pengeroyokan di Tasikmalaya

Ketua RT dan Linmas Jadi Tersangka Kasus Pengeroyokan di Tasikmalaya

Berita Tasikmalaya, (harapanrakyat.com),- Ketua RT dan Linmas di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat ditetapkan sebagai tersangka kasus pengeroyokan yang menewaskan Uci (50).

Tersangka berjumlah lima orang, salah satunya S yang merupakan Ketua RT dan M seorang Linmas.

Dua orang pejabat tingkat kampung tersebut bisa jadi tersangka lantaran menganjurkan warga untuk menghabisi Uci (50) hingga terkapar dan meregang nyawa di tempat. 

Uci akhirnya tewas di tempat lantaran mengalami luka akibat hantaman kayu di bagian kepala belakang, dada dan perut.

Baca Juga: 5 Orang Jadi Tersangka Pengeroyokan Warga Tasikmalaya Sampai Tewas

Dari total 35 orang warga yang diamankan kemarin, 5 orang jadi tersangka. Kelima orang tersebut adalah P (31), S (21), S (54), MI (34) dan M (54). 

Mereka merupakan warga Kampung Bantarpari, Desa Sindangjaya, Kecamatan Cikalong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.

Peran Ketua RT dan Linmas dalam Kasus Pengeroyokan di Tasikmalaya

Peran pelaku P (31) dan S (21) dalam tindak pidana tersebut yaitu melakukan pemukulan dan pengeroyokan bergantian. Keduanya menggunakan balok kayu memukul bagian kepala belakang, dada dan perut korban. 

Sementara peran Ketua RT S (54), Linmas M (54), dan seorang warga MI (34) menganjurkan untuk menghabisi dan membunuh korban.

“Jadi dua orang ini memukul korban dengan balok. Sementara tiga lainya yang diantaranya Pak RT dan Linmas turut serta dalam kejadian ini,” kata Kapolres Tasikmalaya AKBP Rimsyahtono saat rilis di ruangan Satreskrim, Selasa (1/12/2021).

Lanjut Kapolres Tasikmalaya, untuk 30 orang warga yang kemarin diamankan dikembalikan dan dipulangkan ke rumahnya masing-masing di Cikalong. 

Hal ini karena sesuai dengan fakta dan hasil keterangan 30 warga tersebut tidak terlibat. Status mereka hanya sebagai saksi.

Baca Juga: Pria Tasikmalaya Tewas Dikeroyok Saat Ngapel, Polisi Amankan 35 Warga

Sementara itu, hasil otopsi yang dilakukan di RSUD Dokter Soekardjo Kota Tasikmalaya ditemukan luka. Luka tersebut akibat benturan benda tumpul atau kayu di bagian kepala belakang, dada dan perut. Korban dihantam menggunakan balok kayu oleh pelaku sehingga meninggl dunia. 

Dua pelaku utama P (31) dan S (21) yang melakukan pemukulan dan pengeroyokan bergantian dikenakan pasal 170 ayat (2) ke-3 KUHPidana jo pasal 55. Ancaman hukumannya 12 tahun penjara.

“Sementara, S, MI dan M yang menganjurkan untuk menghabisi dan membunuh korban, dikenakan pasal sama dengan hukuman lebih ringan di bawah 12 tahun penjara,” pungkasnya. (Apip/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Sejoli Boncengan Motor Jadi Korban Tabrak Lari di Banjarsari Ciamis, 2 Orang Terluka

Sejoli Boncengan Motor Jadi Korban Tabrak Lari di Banjarsari Ciamis, 2 Orang Terluka

harapanrakyat.com,- Dua orang pengendara motor menjadi korban tabrak lari di Jalan Raya Banjarsari - Pangandaran. Kecelakaan tersebut tepatnya di dekat rest area Leuwi Arit,...
Dua Desa di Cihaurbeuti Ciamis Diterjang Angin Kencang, Puluhan Rumah dan Tempat Usaha Rusak

Dua Desa di Cihaurbeuti Ciamis Diterjang Angin Kencang, Puluhan Rumah dan Tempat Usaha Rusak

harapanrakyat.com,- Dampak kerusakan rumah dan bangunan akibat cuaca ekstrem angin kencang yang melanda dua desa di Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, kini bertambah. Sebelumnya,...
HP EliteBook Ultra G1i, Laptop Bisnis yang Ringan dan Tipis

HP EliteBook Ultra G1i, Laptop Bisnis yang Ringan dan Tipis

HP EliteBook Ultra G1i menjadi salah satu perangkat laptop baru yang diluncurkan dalam gelaran CES 2025. Laptop ini dirancang khusus untuk berbagai macam keperluan...
HPDKI Ciamis Dorong Kontes Pesta Patok Jadi Event Tahunan, Ini Alasannya

HPDKI Ciamis Dorong Kontes Pesta Patok Jadi Event Tahunan, Ini Alasannya

harapanrakyat.com,- Himpunan Peternak Domba dan Kambing Indonesia (HPDKI) Ciamis, Jawa Barat, mendorong Pemerintah Daerah (Pemda) Ciamis untuk menggelar Pesta Patok atau kontes domba kambing nasional sebagai...
Jelang Idul Adha, Pedagang Kambing di Ciamis Lesu Pembeli

Jelang Idul Adha, Pedagang Kambing di Ciamis Lesu Pembeli

harapanrakyat.com,- Menjelang Hari Raya Idul Adha, sejumlah pedagang hewan kurban jenis kambing di Ciamis, Jawa Barat, mengeluhkan lesunya penjualan. Para pedagang itu mengaku, mengalami...
Gegara Lampu Meledak, Sebuah Rumah di Garut Rata dengan Tanah Usai si Jago Merah Mengamuk

Gegara Lampu Meledak, Sebuah Rumah di Garut Rata dengan Tanah Usai si Jago Merah Mengamuk

harapanrakyat.com,- Nasib malang menimpa Dodon Sutisna, warga Kampung Jatisari, Desa Mekarsari, Kecamatan Cibalong, Garut, Jawa Barat. Rumah satu-satunya yang jadi tempat berlindung Dodon rata...