Penyakit CVT mobil cukup beragam. Hal ini perlu diketahui bagi Anda yang belum paham betul komponen kendaraan. Setiap komponen mobil memiliki fungsi yang sama.
Hanya saja tidak semua jenis mobil memiliki komponen tersebut. Misalnya pada mobil matic, tentu Anda harus tahu apa itu sebenarnya sistem CVT. Anda perlu tahu betul sistem tersebut karena memiliki pengaruh cukup besar.
Dengan mengetahuinya, kondisi apapun bisa dihadapi dengan mudah. Apalagi bisa dibilang jika perkembangan dunia otomotif kini sudah mulai berjalan dengan baik.
Saat ini sudah banyak muncul mobil dengan transmisi matic yang memudahkan pengemudinya. Sehingga tidak lagi perlu menginjak kopling karena adanya sistem CVT.
Adanya transmisi otomatis inilah yang membuat sebagian besar orang memilih untuk memiliki mobil dengan transmisi CVT. Sayangnya, tidak semua komponen mobil bisa bekerja secara optimal.
Ada beberapa komponen yang bisa saja mengalami masalah. Begitu juga dengan sistem transmisi CVT. Ada beberapa penyakit CVT mobil yang sering terjadi.
Baca Juga : Suara Berdecit pada Mobil, Periksa Komponen Beltnya yang Bermasalah
Mengidentifikasi Penyakit CVT Mobil
Memiliki mobil dengan transmisi CVT memang bisa dibilang nyaman dan mudah. Dengan mengendarai mobil jenis satu ini, membuat orang yang ada di dalamnya merasa nyaman.
Sebab, mobil dengan transmisi ini memiliki suara halus selama perjalanan. Selain itu, konstruksinya lebih simpel. Meski memiliki banyak kelebihan, transmisi juga bisa mengalami yang namanya masalah.
Padahal jika komponen ini mengalami kerusakan, biaya yang harus Anda keluarkan tidaklah sedikit. Agar masalah ini tidak Anda alami, ada baiknya jika terus memberikan perawat dan pengecekan secara rutin.
Sehingga risiko transmisi CVT rusak bisa terhindari. Jika tidak Anda lakukan, tentu biaya yang cukup besar harus Anda keluarkan.
Sebaiknya sebelum Anda tahu penyakit yang bisa timbul, cari tahu dulu apa sebenarnya transmisi CVT itu. Sehingga bisa memahami lebih dalam.
Apa Itu CVT Mobil?
Transmisi CVT itu sendiri merupakan teknologi modern yang sudah banyak digunakan untuk mobil masa kini. Cara kerjanya pun bisa dibilang cukup berpengaruh pada kendaraan. Selain itu, Anda juga perlu tahu penyakit CVT mobil.
Baca Juga : Cara Menghilangkan Rasa Takut Menyetir Mobil Agar Lebih Percaya Diri
Cara kerja CVT yaitu memindahkan daya dari mesin ke bagian ban belakang yang kemudian akan bertumpu pada sabuk baja. Sehingga dapat menghubungkan drive pulley menggunakan prinsip gaya gesek.
Tentu tidak akan ada lagi gaya seperti pada mobil manual. Mulai dari gaya sentrifugal, roda gigi, dan gearbox. Cara kerja sistem CVT mobil yaitu memanfaatkan dua komponen utamanya, yaitu puli dan sabuk baja.
Sistem pompa fluida akan mendorong setiap puli yang kemudian tenaga tersalurkan sempurna pada dua roda bagian belakang. Sehingga bisa menyesuaikan perubahan torsi atau kecepatan secara tepat.
Dari sistem kerja yang CVT lakukan mampu membuat kendaraan lebih konstan dalam percepatannya. Bahkan terbebas dari hentakan. Perpindahan kecepatan tidak akan terasa.
Hal ini mampu memberikan tingkat kenyamanan yang bagus untuk pemilik mobil matic. Tidak hanya itu, beban kerja mesin juga jauh lebih ringan.
Sayangnya, seperti komponen lainnya banyak jenis penyakit CVT mobil yang bisa saja terjadi. Tidak ada salahnya jika Anda mengetahui agar bisa mengatasi sejak awal.
Baca Juga : Tanda Oli Mesin Mobil Berkurang, Salah Satunya Asap Knalpot Pekat
Beberapa Penyakit CVT Mobil
Semua komponen kendaraan tentu harus mendapat perawatan secara rutin. Sehingga risiko mobil mengalami masalah akan cukup kecil. Begitu juga dengan sistem CVT mobil matic.
Tentu juga tidak bisa luput dari yang namanya masalah. Jika komponen tersebut mengalami masalah, akan mengakibatkan pengaruh besar pada komponen lainnya.
Jika sudah terjadi, mau tidak mau Anda harus merogoh kocek lebih dalam. Ada beberapa penyakit atau masalah yang sering muncul pada CVT mobil matic.
Salah satu penyakit CVT mobil yaitu pada bagian perpindahaan gigi. Ketika CVT bermasalah, pada umumnya akan berpengaruh pada sistem kelistrikan.
Perpindahan gigi yang ngaco atau tidak teratur ini justru membuat pengemudi dalam bahaya. Ketika kondisinya sudah terjadi, kemudian lampu cek engine dan lampu kontrol transmisi akan menyala.
Selain itu, masalah yang bisa terjadi yaitu valve body dengan solenoid melemah. Sehingga tidak kuat lagi menahan oli.
Jika sudah muncul masalah-masalah tersebut, Anda pun harus berpikir kreatif. Sebab, mau tidak mau jika penyakit CVT mobil terjadi, Anda harus segera mengatasinya. (R10/HR-Online/Editor-Eva)