Sabtu, Mei 17, 2025
BerandaBerita JabarWagub Jabar: Program OPOP Jadikan Pesantren Mandiri Secara Ekonomi

Wagub Jabar: Program OPOP Jadikan Pesantren Mandiri Secara Ekonomi

Berita Jabar, (harapanrakyat.com),- Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum menyebut Program OPOP atau One Pesantren One Product harus menjadikan pesantren mandiri bidang ekonomi.

Ia menyebut sekitar 2.574 pesantren menjadi sasaran program OPOP.

“Program ini merupakan pemberdayaan, dalam rangka mendorong pesantren punya produk unggulan dan bisa mandiri secara ekonomi,” ujar Uu saat menjadi pembicara dalam webinar OPOP Rabu (15/12/2021) dari rumah singgah Wagub, di Tasikmalaya.

Ia menyebut, program OPOP di Jabar sudah dimulai sejak akhir tahun 2018.

Kata dia, program One Pesantren One Product ini upaya meningkatkan perekonomian di Jawa Barat secara merata dan adil.

“Jika ada peningkatan ekonomi di pesantren, akan berdampak pada perekonomian masyarakat sekitar,” katanya.

Baca juga: Pesantren di Jabar Mulai Ekspor Jengkol dan Manggis ke Dubai

Kata dia, biasanya pesantren ada di pedesaan sehingga bisa meningkatkan peluang peningkatan perekonomian, uang akan beredar di sekitar pesantren.

Selain program OPOP,  Jabar juga meluncurkan program unggulan lainnya antara lain OVOC (One Village One Company), desa wisata, Bumdes dan lainnya.

Terkait dengan payung hukum program OPOP sudah ada yakni melalui Perda Jabar Nomor 1 Tahun 2021 tentang Fasilitasi Penyelenggaraan Pesantren, juga ada dalam Perda RPJMD.

Ia berharap ribuan pesantren yang tersentuh program One Pesantren One Product bisa menjadi pesantren juara.

“Juara ini pesantren bisa mandiri bidang ekonomi, tidak bergantung ke zakat, infaq dan shodaqoh,” katanya.

Sementara itu Kusmana Hartadji Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Jabar menyebut target program OPOP menyasar 5.000 pesantren.

“Artinya saat ini sudah lebih dari 50 persen,” ujar Uu.

Pihaknya meminta pesantren yang menerima program OPOP agar meningkatkan kualitas produk.

Pasalnya saat ini produk pesantren sudah mulai menyasar pasar nasional dan internasional.

“Kemarin itu sudah ekspor beberapa produk mulai dari fashion muslim, mukena, buah manggis, jengkol dan salak,” katanya. (R8/HR Online/Editor Kujang)

Elkan Baggott Datang ke Bali

Elkan Baggott Datang ke Bali, Liburan atau Ikut TC Timnas?

Elkan Baggott terlihat datang ke Bali, banyak penggemar yang penasaran. Tak sedikit juga yang berharap kehadirannya bukan hanya sekedar liburan, tetapi pertanda bahwa Elkan...
Rumah Warga Rusak Berat

Tembok Penahan Tanah Ambruk di Sumedang, Dua Rumah Warga Rusak Berat

harapanrakyat.com,- Diguyur hujan deras mengguyur wilayah Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, selama berjam-jam membuat tembok penahan tanah (TPT) sepanjang 20 meter dengan tinggi 4 meter...
TC Timnas Indonesia

Jelang TC Timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026, Tiga Pemain Abroad Tiba di Bali

Jelang pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026, para pemain mulai bersiap. Sejumlah pemain Timnas yang berkarier di luar negeri pun...
Pohon Kesambi Berukuran Besar

Pohon Kesambi Berukuran Besar Tumbang Tutup Jalan di Sumedang, Proses Evakuasi hingga 4 Jam

harapanrakyat.com,- Hujan deras disertai angin kencang, mengakibatkan pohon Kesambi berukuran besar tumbang hingga menutup Jalan Hariang-Cisumur di Desa Hariang, Kecamatan Buahdua, Kabupaten Sumedang, Jawa...
Ahli Waris Korban Ledakan

Karangan Bunga Belasungkawa di Cimerak Garut, Ahli Waris Korban Ledakan Amunisi Terima Santunan

harapanrakyat.com,- Kampung Cimerak, Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, dipenuhi karangan bunga belasungkawa pasca meninggalnya warga sipil akibat ledakan amunisi kadaluarsa. Ahli...
Pemain Kunci Persib

Laga Kontra Persita Tangerang, Empat Pemain Kunci Persib Bandung Absen

Laga kontra Persita Tangerang, empat pemain kunci Persib Bandung absen. Pertandingan Persib dengan Persita Tangerang berlangsung di Stadion Indomilk Arena pada Jumat 16 Mei...