Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Selain untuk berolahraga, kini area Water Park (WP) Kota Banjar, Jawa Barat, juga menjadi pusat kuliner rakyat atau tradisional.
Seperti biasa, memang masyarakat Kota Banjar dan sekitarnya datang ke area WP setiap minggu pagi untuk berolahraga. Seperti senam aerobik, lari keliling WP, jalan santai, bahkan parkour seadanya dengan tiang yang tersedia.
Namun, kini datang ke area WP tersebut yang tadinya berniat olahraga, juga bisa memburu kuliner, mulai dari makanan anak-anak sampai dewasa.
Salah satu pengunjung, Tia (42), asal Kertahayu, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis, mengetahui area water park tidak hanya untuk olahraga saja, tapi kini sebagai pusat kuliner rakyat.
“Saya ke sini ngasuh anak sama olahraga ringan saja. Jalan santai dapat 3 keliling, lalu jajan makanan kesukaan anak-anak,” ucapnya, Minggu (12/12/2021).
“Kebetulan suami saya lagi ke luar kota. Makanya saya sendiri yang ajak anak-anak main,” imbuhnya.
Sementara pengunjung lain, Geon (14), asal Batu Lawang, Kota Banjar, berangkat bersama ibunya berniat olahraga di area WP.
“Suasananya ramai. Olahraga jalan kaki aja baru dapat satu putaran,” katanya.
Water Park Kota Banjar Jadi Pusat Kuliner Rakyat
Pantauan redaksi, di area WP terdapat banyak penjual makanan. Pedagang tersebut sebagian merupakan binaan Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (DKUKMP) Kota Banjar.
Adapun jenis-jenis makanan yang mereka jual antara lain, camilan seperti sempol ayam, cilor, dimsum, siomay, kue-kue, gorengan, dan lainnya.
Selain itu, tersedia juga makanan yang tergolong sarapan berat. Terdiri atas nasi uduk Betawi, kupat tahu, pecel Jawa, soto, nasi rames, dan lainnya.
Area WP Kota Banjar yang kini jadi pusat kuliner rakyat juga menyediakan berbagai jenis minuman. Seperti es boba aneka rasa, es kelapa, es markisa, es teh, es krim, es cendol, minuman botolan, air mineral, dan lainnya.
Edeng (51), salah seorang pedagang sempol aci telur warga Sukarame, mengaku kebanjiran pembeli saat mangkal di area WP.
Bahkan, hasil dagangan yang ia jajakan tersebut dalam sehari bisa habis 300 tusuk sempol aci balut telur, bakso telur, dan sosis telur.
Sedangkan harga sempol aci ia banderol seribu rupiah. Sementara untuk bakso telur, dan sosis telur Rp 2 ribu.
Dari jualan mangkal di area water park Kota Banjar, ia bisa mengantongi sekitar Rp 400 ribu.
“Seminggu sekali saja jualan di sini. Sedangkan untuk hari-hari saya biasa, saya mangkal di MTs,” katanya. (Aan/R5/HR-Online/Editor-Adi)