Berita Tasikmalaya, (harapanrakyat.com),- Sebanyak 60 anggota Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) ikut dalam demo ricuh, yang berlangsung di depan Polda Jawa Barat, Kamis (27/1/2022).
Polres Tasikmalaya mengidentifikasi 60 anggota GMBI tersebut, berasal dari berbagai kecamatan di Tasikmalaya.
“Iya. Ada 60 orang dari Tasikmalaya yang ikut demo di Mapolda Jabar,” ungkap Kapolres Tasikmalaya, AKBP Rimsayahtono, Kamis (27/1/2022) malam.
Sehingga, pasca GMBI asal Tasikmalaya yang ikut demo ricuh tersebut, pihaknya langsung mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah hukumnya.
Seperti melakukan patroli gabungan ke beberapa titik. Selain itu juga berpatroli di perbatasan Tasikmalaya-Garut, dan juga perbatasan Kabupaten Tasikmalaya-Kota Tasikmalaya.
Bahkan, markas GMBI yang ada di jalan Dozer Singaparna juga tidak luput dari patroli.
Namun saat patroli, petugas tidak menemukan aktivitas anggota GMBI di markasnya maupun di jalanan. Bahkan sampai Kamis malam, suasana sekretariat GMBI Tasikmalaya terlihat kosong.
“Kita intinya mengarahkan mereka untuk ikuti aturan, dan tidak terprovokasi. Selain itu juga dukung penegakan hukum yang Polri lakukan. Polisi menjamin keamanan masyarakat pasca kerusuhan di depan Mapolda Jawa Barat,” pungkasnya. (Apip/R5/HR-Online/Editor-Adi)