Minggu, Maret 16, 2025
BerandaBerita BanjarGuru yang Bolos Kerja Setahun Tolak Pendampingan PGRI Kota Banjar

Guru yang Bolos Kerja Setahun Tolak Pendampingan PGRI Kota Banjar

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Guru inisial Y yang bolos kerja setahun menolak bantuan pendampingan dari organisasi profesi Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Banjar, Jawa Barat.

Guru berinisial Y tersebut tidak pernah merespon ketika akan diberikan pendampingan dalam permasalahan yang kini sedang dihadapinya.

Ketua PGRI Kota Banjar Dadang Darul mengatakan, pihaknya sudah berusaha menghubungi yang bersangkutan, akan tetapi tidak pernah mendapatkan respon.

“Sejak enam bulan lalu kita sudah berusaha mengkonfirmasi kepada yang bersangkutan untuk memberikan pendampingan dalam permasalahan yang dihadapinya. Tapi sampai sekarang belum bisa bertemu langsung dengan orangnya,” kata Dadang Darul, Rabu (26/1/2022).

Baca Juga: Oknum Guru yang Bolos Setahun di Kota Banjar Mangkir Sidang Pertama

Dadang menjelaskan, pihaknya tidak mengetahui secara jelas permasalahan yang sebenarnya dihadapi oleh Y sehingga berdampak terhadap kinerjanya sebagai seorang guru.

“Saya kurang tahu jelas permasalahannya apa, karena untuk bertemu juga susah. Padahal kita sudah menyimpan nomor kontak kepada orang-orang terdekatnya, tapi tidak ada menghubungi. Keberadaannya juga tidak diketahui,” jelasnya.

Dadang menyebut, ia sangat menyayangkan tindakan guru Y yang telah melanggar disiplin dengan bolos kerja setahun. Padahal di zaman sekarang untuk menjadi seorang ASN sangatlah tidak mudah.

“Ya sangat disayangkan sekali, ketika sekarang orang lain berusaha untuk bisa menjadi ASN ini malah melakukan pelanggaran. Karena untuk menjadi seorang ASN di zaman sekarang harus betul-betul berjuang dengan ribuan pesaing,” tambahnya.

Sementara itu, Dadang tidak bisa berkomentar banyak mengenai putusan yang telah ditetapkan oleh Inspektorat setelah pemeriksaan.

“Setelah diperiksa dan Inspektorat memberikan putusan itu, kita tidak bisa berkomentar lebih banyak,” papar Dadang.

Kendati begitu, ia hanya berharap bisa bertemu dan berkomitmen dengan yang bersangkutan, sehingga bisa memberikan klarifikasi dan kejelasan.

“Harapan kami yang bersangkutan bisa berkomunikasi dengan organisasi dan lebih baik datang untuk memberikan klarifikasi supaya ada kejelasan,” pungkasnya. (Sandi/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Mengulas Upacara Labuh Saji, Ritual Unik Nelayan Di Palabuhanratu Sukabumi

Mengulas Upacara Labuh Saji, Ritual Unik Nelayan Di Palabuhanratu Sukabumi

Selain sebagai destinasi memukau, Palabuhanratu di Sukabumi juga memiliki tradisi yang memiliki makna mendalam bernama Upacara Labuh Saji. Tradisi ini sudah berlangsung turun temurun...
Penemuan Mumi Kucing Purba Bertaring Pedang di Yakutia

Penemuan Mumi Kucing Purba Bertaring Pedang di Yakutia

Kucing purba bertaring pedang cukup mengejutkan di kalangan ilmuwan. Penemuan ini sebenarnya sudah berlangsung pada tahun 2020 silam. Akan tetapi, kian menyita perhatian dan...
Ketahui Cara Mengatasi Burung Cendet Macet Bunyi dan Penyebabnya

Ketahui Cara Mengatasi Burung Cendet Macet Bunyi dan Penyebabnya

Cara mengatasi burung cendet yang macet bunyi penting untuk dipelajari bagi para kicau mania. Salah satu alasannya karena burung ini terkenal memiliki kemampuan berkicau...
Upaya Pemkab Sumedang untuk Optimalkan Penggunaan DBHCHT 2025

Upaya Pemkab Sumedang untuk Optimalkan Penggunaan DBHCHT 2025

harapanrakyat.com,- Pemkab Sumedang, Jawa Barat, berupaya optimalkan penggunaan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun 2025, untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Sebagai informasi, bahwa...
Petani di Langkaplancar Pangandaran Berharap Harga Gabah Stabil

Masuki Masa Panen, Petani di Langkaplancar Pangandaran Berharap Harga Gabah Stabil

harapanrakyat.com,- Saat ini, sejumlah petani di wilayah Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, sudah banyak yang memulai panen padi. Para petani pun berharap harga...
Kasus Asusila dan Narkoba

Mantan Kapolres Ngada Jadi Tersangka Kasus Asusila dan Narkoba, Begini Kronologinya

harapanrakyat.com,- Mantan Kapolres Ngada, Nusa Tenggara Timur (NTT), AKBP Fajar Widyadharma Lukman Sumaatmaja resmi menjadi tersangka dalam kasus asusila dan narkoba. Kasus ini sempat mengguncang...