Berita Nasional, (harapanrakyat.com),- Kecelakaan maut terjadi di Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat (21/1/2022) pagi. Truk kontainer menabrak sejumlah kendaraan yang tengah berhenti di lampu merah Muara Rapak.
Berdasarkan informasi, akibat kecelakaan maut tersebut 5 orang meninggal dunia dan 14 orang lainnya mengalami luka parah.
Video tabrakan beruntun tersebut dengan cepat menyebar di berbagai media sosial seperti instagram, Tiktok, Snack dan lainnya.
Dalam video kecelakaan maut di Balikpapan itu, nampak sebuah truk kontainer tidak bisa mengendalikan laju hingga menabrak sejumlah kendaraan yang tengah berhenti di lampu merah.
Nampak pula kendaraan yang tertabrak baik sepeda motor dan mobil rusak parah, bahkan ada yang sampai penyok dan hancur.
Pihak Kepolisian dari Mabes Polri langsung turun tangan menangani kejadian tersebut.
MA sopir truk tronton langsung ditetapkan sebagai tersangka kecelakaan maut di Balikpapan.
Irjen Dedi Prasetyo Kadiv Humas Polri mengatakan, berdasarkan pengakuan sang sopir, sebelum kejadian pompa angin rem truknya tidak berfungsi.
“Katanya pompa anginnya tidak berfungsi, sehingga menyebabkan kecelakaan di lampu merah Muara Rapak,” ujar Irjen Dedi.
Baca juga: Jatuh Saat Freestyle, 2 Remaja di Jeneponto Sulsel Tewas Terlindas Truk
Pihak Mabes Polri melalui Korlantas kata Dedi, langsung bergerak cepat mengusut kecelakaan maut di Balikpapan itu.
Mabes Polri menerjunkan tim traffic accident analisis Korlantas ke lokasi kecelakaan.
“Tim ini nantinya akan memastikan penyebab utama kecelakaan maut tersebut,” katanya.
Usai terjadi kecelakaan, pihaknya bersama BPBD dan instansi lain melakukan evakuasi kendaraan, olah TKP dan mendata korban di rumah sakit.
Lanjut Kadiv Humas, ternyata sopir truk kontainer ini melanggar aturan batas waktu lintas kendaraan berat, sehingga menyebabkan kecelakaan maut di Balikpapan.
Harusnya kendaraan berat tidak melintas ke jalan tersebut dari pukul 06.00 WITA hingga 21.00 WITA. Namun kejadian tabrakan ini diketahui pukul 06.19 WITA.
“Sopir truk mengaku melintas jalan itu untuk mempercepat perjalanan, harusnya memutar jangan kesitu,” pungkasnya.
Hingga saat ini pihak kepolisian masih terus mendalami kasus kecelakaan maut di Balikpapan itu. (R8/HR Online/Editor Jujang)