Berita Nasional, (harapanrakyat,com),- Lansia di Kabupaten Jember, Jawa Timur, yakni MS (60) meninggal dunia 3 hari pasca disuntik vaksin pada Kamis (13/1/2022).
Lansia perempuan warga Dusun Tekoan, Desa Tanggul Kulon, Kecamatan Tanggul ini divaksin pada Senin (10/1/2022) lalu.
Dinas Kesehatan setempat masih melakukan investigasi terkait penyebab kematian lansia tersebut.
Menurut dr Lilik Lailiyah Plt Kepala Dinkes Kabupaten Jember, lansia inisial MS ini memang memiliki riwayat hipertensi atau darah tinggi.
Namun pada saat proses screening sebelum vaksin, petugas kesehatan memastikan kondisi MS dalam keadaan baik.
Lilik mengatakan, petugas sudah melakukan screening sesuai standar operasional prosedur (SOP).
“Sepertinya MS memang memiliki riwayat hipertensi,” ujarnya, Jumat (14/1/2022).
Baca juga: Nelayan di Aceh Layangkan Permohonan Suntik Mati, Ini Alasannya!
Lilik menjelaskan, hasil screening saat itu menunjukkan tensi darah MS 160. Kondisinya juga masih sehat dan bisa untuk divaksin.
Sehingga petugas kesehatan di Jember tetap melakukan vaksinasi kepada lansia tersebut karena kondisi kesehatannya memungkinkan.
Setelah itu, petugas kesehatan melakukan observasi pada MS usai mendapat vaksinasi. Hasilnya, tidak mengalami gejala apapun.
Dua hari pasca disuntik vaksin, lansia warga Jember itu merasakan gejala mual dan muntah.
MS bahkan sempat jatuh setelah meminum obat hingga akhirnya meninggal dunia.
Lilik mengaku belum dapat memastikan apakah MS meninggal akibat vaksin. Sebab, biasanya gejala muncul beberapa saat usai divaksin.
Dinkes Investigasi Penyebab Meninggalnya Lansia di Jember Pasca Divaksin
Sedangkan pada kasus lansia ini, gejala baru terasa 2 hari setelah mendapat vaksin.
“Biasanya gejala langsung pada hari itu. Atau setidaknya 1 hari setelah vaksin,” ucap Lilik.
Dinkes setempat hingga kini masih melakukan investigasi terkait penyebab kematian lansia tersebut.
Lilik pun mengimbau masyarakat agar tidak takut divaksin. Karena vaksin membantu meningkatkan kekebalan tubuh manusia.
Penyebab meninggalnya lansia warga jember yang akrab disapa Mak Sri ini belum diketahui secara pasti.
Sementara itu, Kepala Desa Tanggul Kulon Arifin Wahyuono mengatakan Mak Sri mendapatkan suntik vaksin Covid-19 pada hari Senin Januari 2022.
“Vaksinasi dilakukan di rumah warga dusun setempat,” kata Arifin, Sabtu (15/1/2022).
Pada Senin (10/1/2022) lalu ada kegiatan vaksinasi di 5 titik Dusun Tekoan. “Tapi kita belum tahu di titik mana Mak Sri ikut vaksin,” ungkapnya.
Punya Riwayat Darah Tinggi
Arifin mengaku belum mengetahui secara pasti jenis vaksin yang digunakan lansia di Jember ini. Namun yang ia tahu MS memiliki riwayat sakit menahun.
Menurut informasi sejumlah tetangga, lanjut Arifin, korban kerap membeli obat untuk meredakan rasa sakitnya.
“Info dari warga, korban punya riwayat sakit yang sudah menahun. Darah tinggi,” ungkapnya.
Setelah disuntik vaksin, Mak Sri tidak mengalami keluhan apapun. Namun tiba-tiba Arifin mendapat info jika warganya itu meninggal.
“Saya tidak tahu korban meninggalnya jam berapa. Karena pada saat itu saya ada acara pelantikan perangkat desa,” jelasnya.
Kasus meninggalnya lansia di Jember usai disuntik vaksin Covid-19 ini membuat heboh dunia maya, hingga viral. (R8/HR Online/Editor Jujang)