Jumat, Mei 9, 2025
BerandaBerita TasikmalayaMantan Panglima NII ke Tasikmalaya, Ada Apa?

Mantan Panglima NII ke Tasikmalaya, Ada Apa?

Berita Tasikmalaya, (harapanrakyat.com),- Mantan Panglima Tertinggi NII (Negara Islam Indonesia) Abu Yasir datang ke Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu (26/1/2022).

Mantan Kapolda Jabar sekaligus tokoh Sunda Anton Charliyan menyambut rombongan eks anggota NII di obyek Wisata Batu Mahpar, Kecamatan Sariwangi, Kabupaten Tasikmalaya.

Kedatangan Abu Yasir Mantan Panglima NII beserta Staf NII yang kini sudah kembali ke NKRI untuk melakukan deklarasi bersama menolak NII bersama antek-anteknya.

Acara yang digagas oleh Anton Charliyan tersebut juga diisi dengan diskusi dan bedah pengalaman saat Abu Yasir memimpin NII.

Baca Juga: Demo Arteria Dahlan di Tasikmalaya Diwarnai Aksi Gergaji Muka Sendiri

Anton Charliyan mengatakan, para mantan NII tersebut prihatin dengan situasi saat ini. Mereka menganggap keadaan sudah darurat, namun pemerintah menganggap biasa-biasa saja.

“Padahal ini kalau dibiarkan, NKRI bisa menjadi seperti negara-negara Timur Tengah. Makanya mereka reng-rengan dari mantan-mantan NII di bawah pimpinan panglima Abu Yasir dan juga seluruh gubernur bupati sewaktu di NII ingin mengingatkan kita kembali, bahwa NII ini sudah darurat,” ungkapnya, Rabu (26/1/2022).

Menurut Anton, para mantan NII tersebut ingin sama-sama berjuang untuk menjaga NKRI agar tidak terpecah belah dan tidak bubar.

“Jangan ini dianggap sebuah hoaks atau masalah kecil. Ini sudah agendanya dan mereka tahun 2024 akan diagendakan besar-besaran, minimal kekuatan mereka sudah 5 juta, gerakan mereka sudah terang-terangan memproklamirkan NII,” ucapnya.

“Kita ingin nyaman kita ingin aman tetapi tidak mampu untuk berkorban, untuk itu mari kita bangkitkan kembali rasa nasionalisme, karena kenapa Yaman, Syuriah, Afghanistan bisa hancur, padahal mereka sejahtera, agamanya tinggi, karena kecilnya rasa nasionalisme,” lanjut Anton.

Mantan Panglima NII Ingatkan Bahaya Sikap Intoleran

Sementara itu, Abu Yasir mantan Panglima NII mengatakan, untuk mempertahankan NKRI tidak bisa bergerak masing-masing. Tetapi harus bergerak bersama-sama bergandeng tangan dengan semua pihak.

“Ingat hancurnya NKRI karena intoleran, radikalisme dan terorisme. Perlu diingat sebelum jadi terorisme dia akan menjadi radikalisme, sebelum radikal dia akan menjadi intoleran. Jadi ciri-cirinya gampang, bagaimana orang yang sudah intoleran nanti sebentar lagi naik tingkat jadi radikalis, sebab berlama-lama menjadi radikal naik tingkat menjadi teroris,” tegasnya.

Menurut Abu Yasir, saat ini pemerintah hanya melihat segi terorisme. Padahal supaya tidak naik tingkat seharusnya sejak ada kejadian intoleran harus dicegah.

“Nah ini tugas para da’i bagaimana agar masyarakat tidak intoleran, bagaimana masyarakat menjadi toleran. Bukan hanya sekedar antar agama, bukan hanya sekedar antar makhluk. Hindari intoleran, tugas para da’i tugas para guru, tugas kita semua supaya tidak naik tingkat menjadi radikal,” katanya.

Abu Yasir juga mengingatkan mantan NII untuk tidak terlena dengan kehidupan dunia. Sementara bagi yang masih aktif di NII, Abu Yasir mengajak mereka tobat dan kembali ke pangkuan NKRI.

“Masyarakat semuanya jangan pernah tertipu, jangan terburu-buru ngambil sikap. Jangan tertipu dengan ayat-ayat yang tekstual. Pelajari, pahami, tanya sama ustad-ustad yang belajar sudah tahunan. Mari semuanya bergandengan tangan untuk mempertahankan NKRI,” pungkasnya. (Apip/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Program Pemutihan Piutang Pelanggan

Warga Sambut Baik Program Pemutihan Piutang Pelanggan Non Aktif PDAM Tirta Anom Kota Banjar

harapanrakyat.com,- Warga menyambut baik program Pemutihan Piutang Pelanggan Non Aktif dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Anom Kota Banjar, Jawa Barat. Diketahui program pemutihan...
Klub Top Eropa

3 Pemain Timnas Indonesia Masuk Radar Klub Top Eropa, Ada yang Dilirik Inter Milan

Kiprah pemain Timnas Indonesia baik saat bermain di level klub maupun Timnas, tentu membuat para pemain ini dilirik sejumlah klub. Belakangan beredar kabar 3...
Doa Masuk Rumah Kosong Sesuai Sunnah dan Adabnya dalam Islam

Doa Masuk Rumah Kosong Sesuai Sunnah dan Adabnya dalam Islam

Doa masuk rumah kosong menjadi salah satu amalan yang penting dalam ajaran Islam. Setiap langkah yang seorang muslim lakukan selalu dianjurkan untuk diawali dengan...
Juara Liga 1 2024-2025

Jadi Juara Liga 1 2024-2025, Ternyata Persib Pernah Dikalahkan 3 Klub Ini

Persib Bandung berhasil membawa gelar juara Liga 1 2024-2025, bahkan saat kompetisi baru memasuki pekan ke-31. Dengan 64 poin yang Persib dapatkan membuat pesaingnya...
Pelanggan Non Aktif PDAM

Pelanggan Non Aktif PDAM Tirta Anom Kota Banjar Capai 3.500 Dapat Relaksasi, Begini Ketentuannya!

harapanrakyat.com,- Pelanggan non aktif PDAM Tirta Anom Kota Banjar, Jawa Barat, mendapatkan relaksasi berupa penghapusan tagihan pembayaran dan denda, serta biaya pemasangan kembali. Hal itu...
Isa ZegaTerima Vonis Penjara 3,5 Tahun Akibat Hina Shandy Purnamasari

Isa ZegaTerima Vonis Penjara 3,5 Tahun Akibat Hina Shandy Purnamasari

Isa Zega terima vonis penjara atas kasusnya dengan Bos MS Glow.  Kasus yang melibatkan kedua pihak ini sempat menarik perhatian publik. Terutama karena Isa...