Kamis, Mei 8, 2025
BerandaBerita TerbaruObjek Misterius TIC 400799224, Berdebu yang Meredupkan Bintang Induk

Objek Misterius TIC 400799224, Berdebu yang Meredupkan Bintang Induk

Objek misterius TIC 400799224 tampaknya mengeluarkan banyak debu. Bahkan dalam jumlah besar pada interval tidak beraturan. Para astronom menemukan objek ini mengorbit bintang biner. 

Kemunculan objek ini secara misterius dan bervariasi. Setiap 19,77 hari salah satu dari dua bintang meredup dengan keteraturan besar. 

Namun intensitas dan durasinya tidak teratur. Selain itu, astronom hanya dapat mengamati pengaburan kira-kira setiap orbit ketiga. 

Baca Juga: Fakta Hujan Meteor Quadrantid, Terjadi Tepat Hari Ini

Penelitian Objek Misterius TIC 400799224, Orbit Teratur Namun Penggelapan Tidak Teratur

Planet ekstrasurya ataupun asteroid sering terlihat menghalangi cahaya bintangnya. Akan tetapi, dalam kasus ini berbeda.

Pasalnya cara objek halangi cahaya dari bintang tidak dapat terungkap dengan salah satu opsi pun. 

Mengutip laman sciencealert, objek misterius TIC 400799224 mengeluarkan banyak debu. Kemudian mengorbit bintang sekitar 2.300 tahun cahaya. 

Objek ini pertama kali terdeteksi Transiting Exoplanet Survey Satellite (TESS). Terpantau ketika astronom sedang berburu planet mini di sekitar bintang tetangga kita. 

Astronom menyaring data memakai AI yang terkumpul oleh TESS. Objek teramati akibat bintang mengalami penurunan kecerahan dengan cepat hampir 25% selama beberapa jam.

Baca Juga: Asteroid (7482) 1994 PC1 Akan Dekati Bumi Pertengahan Bulan Ini

Dua bintang objek misterius yang mengorbit merupakan inang sebenarnya. Debu yang memancar dari objek tersebut menghalangi hingga 37%-75% cahaya di bintang inangnya. 

Biasanya planet yang hancur atau benda yang mengorbit sedang pecah akan melepaskan debu. Akan tetapi ,objek misterius TIC 400799224 telah teramati dalam 6 tahun terakhir. 

Hasilnya menunjukkan periodisitasnya konstan. Namun, ternyata objeknya tetap utuh. 

Fakta TIC 400799224

Fakta objek misterius TIC 400799224 yang pertama tidak mengorbit sistem bintang tunggal. Sehingga para astronom berasumsi jika terdapat semacam benda yang mengorbit secara berkala.

Kemudian memancarkan awan debu. Jumlah debu yang dipancarkan sangat besar. Alhasil, sulit mengidentifikasi sifat benda yang mengorbit tersebut. 

Kemungkinan dihasilkan oleh disintegrasi objek seperti asteroid Ceres di tata surya. Sehingga akan bertahan sekitar 8.000 tahun sebelum akhirnya menghilang. 

Disintegrasi objek ketika melewati langsung akan mengalami sublimasi, yakni padat menjadi gas. Lalu tabrakan objek kecil seperti planet akan melepas awan debu sporadis. 

Baca Juga: Ruang Kosong di Alam Semesta, Apakah yang Ada di Dalamnya?

Kemudian debu tersebut digiring planet yang tertanam di piringan bintang. Salah satu astronom Center yang terlibat dalam penelitian ini adalah Karen Collins.

Dalam siaran pers dari Harvard-Smithsonian Center for Astrophysics, Karen menjelaskan hal tersebut. 

Temuan seperti ini mengingatkan pada bintang KIC 8462852. Penggelapan yang terjadi selama bertahun-tahun mengilhami sejumlah spekulasi. 

Saat ini muncul hipotesis memakai proses alam sebagai penjelasannya. Akan tetapi, waktu orbit bintang tidak teratur. 

Bahkan tidak berulang dalam pola ke orbit yang stabil. Seperti yang terjadi pada objek misterius TIC 400799224.

Pemantauan objek akan terus tim astronom lakukan. Kabar baiknya, objek cukup terang. Sehingga mudah mengamatinya menggunakan teleskop. (R10/HR-Online)

Pengurus Koperasi Merah Putih

Cara Warga Banjar Menjadi Pengurus Koperasi Merah Putih, Bakal Dapat Gaji?

harapanrakyat.com,- Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (KUKMP) Kota Banjar, Jawa Barat, mengungkapkan prosedur dan persyaratan menjadi anggota dan pengurus Koperasi Merah Putih. Lantas,...
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi di Musrenbang 2025

Musrenbang Jabar 2025, Dedi Mulyadi: APBD untuk Infrastruktur dan Program Warga Kurang Mampu

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menegaskan, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Jawa Barat akan difokuskan untuk pembangunan infrastruktur dan program untuk meningkatkan...
Mahar Maxime Bouttier untuk Luna Maya dan Makna di Baliknya

Mahar Maxime Bouttier untuk Luna Maya dan Makna di Baliknya

Mahar Maxime Bouttier untuk Luna Maya di hari bahagia pasangan artis Indonesia tersebut bikin netizen penasaran. Maxime Bouttier dan Luna Maya akhirnya resmi menikah....
Kuasa Hukum Keluarga Korban Tidak Puas dengan Hasil Rekonstruksi Pembunuhan Wanita Muda di Ciamis

Kuasa Hukum Keluarga Korban Tidak Puas dengan Hasil Rekonstruksi Pembunuhan Wanita Muda di Ciamis

harapanrakyat.com,- Kuasa hukum keluarga korban pembunuhan wanita muda di kamar kosan daerah Ciamis, Jawa Barat, Galih Hidayat, mengaku tidak puas dengan hasil rekonstruksi. Satreskrim...
Juara Pertama Liga 1

Raih Juara Pertama Liga 1 2024/2025, Bojan Hodak Berikan Tambahan Libur untuk Persib

Persib Bandung resmi menjadi juara pertama Liga 1 2024/2025. Kemenangan tersebut disambut bahagia oleh semua pihak, baik pemain, pelatih, pihak manajemen, hingga Bobotoh. Euforia tersebut...
Jeda Coffee and Eatery, Tempat nongkrong yang lagi hits di Cisayong Tasikmalaya

Tempat Nongkrong yang Lagi Hits di Cisayong Tasikmalaya, Punya View Pegunungan Hijau

harapanrakyat.com,- Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, punya tempat nongkrong baru lagi yang sedang hits nih, terletak di Jalan Sukasetia, Kecamatan Cisayong, cafe ini menyuguhkan pemandangan...