Produk investasi alternatif cukup beragam selain saham, obligasi, dan uang tunai. Investasi alternatif itu tidak masuk dalam salah satu kategori investasi konvensional.
Sebagian besar aset tersebut dipegang oleh investor institusional atau individu dengan penghasilan tinggi. Sebab sifat dari investasi ini kompleks, kurangnya regulasi dan tingkat risikonya.
Jika investasi saham menjadi yang paling banyak terpilih, kini ada yang lain. Justru minat masyarakat juga pada produk investasi alternatif. Misalnya yaitu reksa dana.
Instrumen investasi yang satu ini biasanya cocok untuk investor pemula. Sebab cara untuk menjalankannya terbilang mudah.
Investor hanya butuh menitipkan dananya pada manajer investasi melalui beberapa produk keuangan. Dimana isi dari portofolio telah tersusun dan terpilih dengan baik.
Baca Juga: Rekomendasi Buku Saham Terbaik untuk Para Investor Pemula
Reksa Dana Sebagai Produk Investasi Alternatif
Salah satu produk yang bisa Anda jadikan pilihan yaitu reksa dana. Anda bisa memilih reksa dana sesuai dengan karakteristik dan tujuan investasi.
Ada beberapa jenis reksa dana dengan tingkat risiko yang berbeda. Berikut ini ada beberapa jenis reksa dana non konvensional yang bisa Anda jadikan pilihan sebagai produk investasi alternatif.
Capital Guaranteed Fund
Jenis reksa dana yang satu ini hampir sama dengan CPF. Hanya saja untuk nilai pokoknya tertanggung pada perusahaan asuransi jika obligasi yang menjadi isi mengalami gagal bayar.
Sehingga reksa dana penjaminan ini sudah masuk dalam daftar OJK. Namun sayangnya untuk Indonesia belum ada satu produk jenis reksa dana yang satu ini.
Baca Juga: Perbedaan Pasar Uang dan Pasar Modal Secara Umum
Capital Protected Fund/CPF
Reksa dana terproteksi berisikan sebagian besar instrumen surat utang atau obligasi. Tujuan dari jenis produk investasi alternatif ini melindungi nilai pokok hingga jatuh tempo.
Sebab hanya ditawarkan dalam periode tertentu saja. Dalam daftar OJK kini sudah ada kurang lebih 862 COF di Indonesia dengan Nilai Aktiva Bersih sebesar Rp 98 triliun.
Index Fund
Index Fund atau reksa dana indeks mirip dengan saham. Namun untuk isinya yaitu saham-saham yang tercatat pada BEI.
Hal yang membedakan dengan jenis produk investasi alternatif reksa dana ini isinya mirip dengan indeks acuan yang terpakai. Saat ini terdapat 29 index fun terdaftar pada BEI dengan total NAB sebesar Rp9,5 triliun.
Baca Juga: Arti Overweight Saham Dalam Dunia Investasi, Investor Wajib Tahu
Reksa Dana Penyertaan Terbatas (RDPT)
RDPT atau fixed income fund berisikan sebuah saham, pasar uang, derivatif dan beberapa investasi lainnya. Adapun tujuan dari RDPT yaitu untuk dapat mengembangkan sektor riil seperti proyek infrastruktur.
Hal ini menandakan jika investasi ini tidak dapat ditawarkan pada investor ritel. Sebab hanya untuk investor profesional saja. Terhitung hingga saat ini jika terdapat 40 RDPT yang meluncur dengan berbagai seri.
Sebenarnya dengan Anda mengetahui apa saja produk investasi alternatif membantu memilih dan menjalankannya. Termasuk produk reksa dana dengan beragam jenisnya. (R10/HR-Online)