Berita Tasikmalaya, (harapanrakyat.com),- Prof Muradi calon Rektor Universitas Siliwangi (Unsil) menyerahkan naskah visi dan misi kepada Senat Unsil Tasikmalaya Jawa Barat. Penyerahan berkas tersebut diterima oleh Ketua Panitia Pemilihan Rektor (Pilrek) Unsil, Kamis (13/1/2022).
“Barusan ia menyerahkan berkas visi-misi dan program kerja serta slide power point,” kata Gendhi Haris, anggota Panitia Pilrek Unsil, Kamis (13/1/2022).
Gendhi mengatakan, bahwa berkas tersebut untuk nanti persiapan presentasi pada tanggal 19 Januari 2022, di sidang terbuka senat Unsil.
Lebih lanjut ia menerangkan, bahwa pihaknya membebaskan persyaratan dalam visi dan misi. Akan tetapi, untuk slide power point ada batasannya dengan maksimal 15 slide.
“Sedangkan untuk Prof Muradi sendiri visi dan misi sudah sesuai. Kemudian untuk program kerjanya juga sudah lengkap, dan sudah diserahkan ke Panitia Pilrek,” terangnya.
Visi-Misi dan Program Kerja Prof Muradi Calon Rektor Unsil Tasikmalaya
Sementara itu, Guru Besar Ilmu Politik & Keamanan Unpad Bandung mengatakan, bahwa program kerja yang ia buat sudah terukur. Selain itu, jika direalisasikan dengan benar maka akan membawa Unsil Tasikmalaya menjadi lebih baik lagi.
“Misalkan kegalauan internal. Dan saya sudah bilang ada jalur khusus buat anak-anak eks yayasan, kita akan mulai tahun depan,” katanya kepada HR Online, Kamis (13/1/2022).
Selain itu, Prof Muradi juga akan menerima beasiswa-beasiswa khusus untuk anak-anak TNI-Polri. “Biar perlu itu kita dorong,” tegasnya.
Lebih lanjut ia menambahkan, bahwa jika mendapat dukungan dan disetujui menjadi Rektor Unsil, maka ia akan menuntaskan program tersebut dalam waktu dua tahun.
Paling tidak, katanya, dalam semester pertama tahun 2025 sudah selesai. Dan Prof Muradi ingin menyelesaikan hal itu, supaya transisi dari yayasan ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN) beres.
“Saya kira perlu ada upaya ke arah sana. Salah satunya menuntaskan problem antara yayasan dan PTN yang sampai 7 tahun ini belum selesai,” katanya.
“Saya tidak mau lagi tahun 2025 masih ngurusin itu. Karena harus dipahami betul, bahwa prosesi Unsil ini harus berkarakter, berbudaya, SDM-nya itu harus perguruan tinggi,” ujarnya.
Prof Muradi berharap, nantinya Usil Tasikmalaya ada pendirian fakultas baru. “Seperti fakultas kedokteran,” pungkasnya. (Apip/R5/HR-Online/Editor-Adi)