Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Ratusan rumah di Kujangsari, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat, terendam air luapan sungai akibat hujan deras yang terjadi pada Senin (31/1/22) sore.
Bahkan, luapan air sungai tersebut tampak memenuhi jalan dan rumah warga serta toko sembako yang ada di lingkungan tersebut.
Warga setempat Muflihun menuturkan, banjir tersebut terjadi karena tanggul sungai sekitar tidak kuat menahan luapan air sungai.
Selain itu, saluran drainase juga terlalu kecil, posisi tanggul sungai juga kurang tinggi. Sehingga air memenuhi badan jalan dan masuk ke lingkungan warga.
“Luapan sungai ini kiriman dari arah arah barat. Tanggul sungai Kebetulan rendah jadi air masuk ke pemukiman warga,” kata Muflihuan di lokasi.
Higga saat ini laupan air sungai masih menggenangi rumah warga dan sebagian badan jalan tertutupi air setengah lutut orang dewasa.
Namun begitu, kata Muflihun, untuk rumah warga yang tergenang air di Dusun Citangkolo RT 1 RW 2 masih bisa ditempati dan tidak ada yang mengungsi.
“Kalau di lingkungan saya rumah masih bisa ditempati. Semoga nanti ada solusi dari pemerintah untuk pembuatan drainase,” katanya.
baca juga: Rotasi-Mutasi Dinilai Langgar Aturan, Pemkot Banjar Diminta Evaluasi
Kades Kujangsari Sebut Air Kiriman Gunung Sangkur
Kepala Desa Kujangsari Ahmad Mujahid membenarkan terjadinya banjir di lingkungannya tersebut.
Menurutnya, banjir tersebut terjadi karena luapan air dari Gunung Sangkur lalu meluap ke pemukiman warga.
“Itu bukan luapan air sungai, tapi air dari wilayah atas Gunung Sangkur, sehingga sungai tidak kuat menampung karen hujannya sangat deras,” ujar Mujahid.
Lanjutnya, dari data yang masuk ada ratusan rumah warga di 9 lingkungan RT yang terdampak banjir genangan. Lokasinya tersebar di Dusun Citangkolo dan Cijurey.
Selain itu, juga terdapat 12 kejadian pohon tumbang menimpa rumah warga di wilayah desa Kujangsari.
Namun begitu, imbuhhya, sampai saat ini tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Hanya terjadi rumah rusak tertimpa pohon tumbang.
“Nggak ada korban jiwa. Warga juga sebagian ada yang mulai bersih-bersih. Cuma untuk ketinggian banjir cukup tinggi setinggi lutut orang dewasa,” jelasnya (Muhlisin/R6-HR-Online/Editor Muhafid)