Berita Nasional, (harapanrakyat.com),- Ibu hamil di Depok, Jawa Barat, berinisial MM (23), nekat jual organ ginjal miliknya karena terlilit utang sampai Rp 1 miliar.
Bahkan ia meminta sejumlah akun di media sosial agar menyebarkan informasi jika MM berniat menjual salah satu organ tubuhnya.
ia juga mencoba memposting di Instagram, Facebook.
“Saya bilang ingin menjual ginjal karena butuh,” kata MM di Mekarjaya, Depok, Minggu (23/1/2022).
MM mengaku terpaksa melakukan aksi nekat itu karena terlilit utang yang totalnya mencapai Rp 1 miliar.
Menurutnya, keputusan itu sudah bulat karena merasa stress dan tertekan dengan kehadiran debt collector setiap harinya.
Ia tidak memiliki aset lain untuk melunasi utangnya. MM dan keluarga tinggal di rumah kontrakan.
“Aset saya hanya ginjal. Ya sudah saya jual ginjal,” ujarnya.
Baca juga: Lansia di Jember Meninggal Dunia 3 Hari Pasca Disuntik Vaksin
Seandainya punya sertifikat rumah, lanjut MM, mungkin itu yang akan digadaikan.
Keputusan jual ginjal itu juga merupakan hasil kesepakatan antara MM dengan si pemberi utang.
MM pun memperlihatkan surat perjanjian keduanya yang bertulis tangan di atas materai.
Dalam surat perjanjian itu tertulis, bila MM tidak bisa menepati janji, maka pemilik dana akan menuntut secara hukum.
“Kita ada surat perjanjian. Saya akan lunasi utang dengan cara jual ginjal biar mereka yakin kalau saya bakal ganti,” ucap MM.
MM pun menceritakan soal utangnya yang menggunung hingga Rp 1 miliar dalam waktu singkat.
Mulanya, MM sempat membuka usaha kelontongan. Tetapi ia harus merugi karena kurangnya pengelolaan.
Untuk menutupi kerugian, ia terpaksa meminjam uang kepada temannya, itu pun lewat aplikasi.
“Ada berapa saya terima untuk menutupi kerugian. Lalu saya pinjam lagi ke teman buat bayar ke teman saya. Jadi gali lobang tutup lobang,” jelasnya.
Sempat ada yang menyarankan MM untuk memulai bisnis minyak goreng yang sedang viral. Kemudian ia pun mencoba melakoni bisnis itu.
Jual Ginjal untuk Bayar Utang Bisnis Minyak Goreng
Lalu ia membeli minyak goreng di agen dengan harga Rp 225 ribu per kartonnya. Uangnya dari hasil pinjam ke teman.
Salahnya, MM nyetok beberapa minyak goreng di rumah. Saat harganya naik, stok yang menumpuk karena tidak ada yang mau beli. Akhirnya ia jual murah seharga Rp 168 ribu.
Hal ini lantas memperparah keuangannya. MM lalu meminjam uang lagi ke beberapa teman. Alhasil, utang dan bunganya kian membengkak.
Ia meminjam ke hampir ratusan orang temannya. Lantaran dikejar-kejar rentenir, mereka pun akhirnya menekan MM.
“Sudah sangat tertekan. Pusing. Aset yang saya punya hanya ginjal,” katanya.
“Punya utang ke teman. Tapi teman ngusulin pakai aplikasi. Makanya bunganya jadi banyak. Utang sampai Rp 1 miliar dalam waktu 3 bulan,” sambung MM.
Aksi ibu hamil di Depok yang nekat hendak jual ginjal demi melunasi utangnya itu pun menjadi sorotan publik. (R8/HR Online/Editor Jujang)