Kamis, Mei 29, 2025
BerandaBerita CiamisBerita BanjarsariBuntut Setoran Parkir, KT Cibadak Ciamis Tantang UPTD Perparkiran

Buntut Setoran Parkir, KT Cibadak Ciamis Tantang UPTD Perparkiran

Berita Ciamis (harapanrakyat.com),- Persoalan kenaikan setoran parkir yang dianggap memberatkan juru parkir (jukir) dan Karang Taruna (KT) Desa Cibadak, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, ternyata berbuntut panjang.

Sebab, masing-masing pihak baik dari UPTD Perparkiran wilayah Banjarsari dan juga KT Cibadak, keukeuh pada pendapatnya masing-masing.

Adapun buntut yang membuat persoalan tersebut menjadi panjang adalah, adanya pernyataan Kepala UPTD Perparkiran Wilayah Banjarsari, Dedi Iswa.

Dedi menduga, bahwa terjadinya riak soal setoran parkir naik ini kemungkinan adanya pergerakan dari KT dan kepala desa.

Dalam hal ini untuk membekingi para jukir saat pelaksanaan uji petik supaya tidak menyetorkan retribusi parkir.

“Perlu diketahui ya, ini sudah merupakan pelanggaran. Jika begini mereka telah berupaya untuk  menghalangi kenaikan PAD. Ini bisa dipidanakan, dan kami siap melaporkan tindakan ilegal mereka ini,” tandas Dedi Iswa.

Buntut Setoran Parkir, Ketua KT Cibadak Ciamis Tidak Gentar

Merasa mendapat ancaman dan Kepala UPTD Perparkiran Banjarsari akan melaporkan ke kepolisian, Ketua KT Cibadak, Fani Gumilar, mengaku tidak gentar.

Meski tidak takut, namun ia menyayangkan atas dugaan pihak UPTD yang menuduh Karang Taruna Desa Cibadak sebagai provokator dalam masalah perparkiran.

Kepada HR Online, Fani mengaku sangat keberatan dengan apa yang dikatakan oleh Kepala UPTD, yang menyebutkan jika karang taruna sebagai provokator.

“Kami Karang Taruna Desa Cibadak tidak akan mundur apalagi  kendor dengan ancaman itu,” tegasnya Jumat (25/2/2022).

Baca Juga : Tarif Setoran Parkir Naik, Karang Taruna dan Jukir di Banjarsari Ciamis Keberatan

Bahkan, ia juga mempersilahkan Dedi Iswa untuk melaporkannya ke pihak kepolisian.

“Disangkanya kami juga tidak memiliki data. Kami ini sudah memiliki beberapa bukti adanya dugaan praktek pungli berkedok uji petik, oknum petugas perparkiran lakukan,” katanya.

Penjelasan Karang Taruna Cibadak

Lebih lanjut Fani menambahkan, bahwa dalam hal persoalan kenaikan tarif setoran parkir, pihaknya mengaku tidak pernah menghalang-halangi petugas.

Hanya saja saat pelaksanaan uji petik, pihaknya memang sempat datang ke pasar dan menemui petugas.

Namun menurut Fani, kedatangannya itu sebatas ingin melihat hasil pendapatan dari setoran, dan saat itu pihak petugas tidak pernah ada yang bisa menjelaskan.

Selain itu, KT Cibadak juga tidak pernah menghasut jukir agar tidak menyetorkan hasil parkir.

Hanya saja, katanya, saat adanya musyawarah di forum kemarin, pihaknya menyarankan agar jangan dulu memberikan setoran parkir sebelum adanya penjelasan dari pihak UPTD.

“Hanya itu, dan kami tidak pernah melarang agar para juru parkir tidak setor. Wajarkan ketika setor dengan aturan baru, harus terlebih dahulu ada sebuah kejelasan yang bisa diterima oleh kedua belah pihak,” jelasnya.

Tuduhan ke Pemdes Cibadak Salah Kaprah

Menurut Fani, pihak UPTD telah salah mengartikan kegiatan audiensi yang dilakukan di Aula Desa Cibadak pada hari Rabu (23/2/2022) kemarin.

Sebab, pihaknya atas nama KT sempat mendapatkan pengaduan dari petugas jukir terkait adanya kenaikan setoran.

Baca Juga : Soal Setoran Parkir Naik, UPTD Perparkiran; Sudah Diatur Perda Ciamis

Karena merasa bingung, maka pihaknya meminta kepada Kepala Desa Cibadak untuk bisa memfasilitasi pertemuan dengan petugas UPTD Perparkiran.

“Dan perlu diingat pula, hal itu kami lakukan agar saat terjadinya audiensi ada pihak penengah yaitu pemerintahan desa,” ujarnya.

“Bisa saja kami bersama rekan-rekan lain langsung datang ke UPTD. Tapi itu kami rasa kurang beretika. Makanya kami meminta kepada Kades untuk bisa memfasilitasinya pertemuan kemarin,” imbuhnya.

Jadi, lanjut Fani, Kepala UPTD Perparkiran jangan salah kaprah menuduh kepada Kepala Desa Cibadak sebagai provokator atau dalang dari permasalahan ini.

“Pak Kades itu sebatas memfasilitasi kami. Agar kami tidak berbuat anarkis dalam kegiatan audiensi kemarin,” tuturnya.

Fani menegaskan, jika KT tidak pernah sama sekali mempunyai niatan untuk  menghalang-halangi UPTD ketika menaikan setoran parkir demi meningkatkan sumber  PAD Kabupaten Ciamis.

Namun, pihaknya hanya sekedar ingin mengetahui secara pasti, aturan mana yang sudah ditetapkan dalam kegiatan uji petik tersebut.

Sebab, ia yakin Pemkab Ciamis mengeluarkan aturan dengan segala kebijakan yang tidak bakal merugikan sebelah pihak.

“Akan tetapi kami ingin tahu dulu, apakah kegiatan uji petik kemarin itu sudah sesuai apa tidak dengan aturan yang berlaku itu. Dan apakah saat melakukan penarikan parkir saat uji petik itu, petugas menjalankannya sesuai aturan atau Perda terkait tiket parkir,” ungkapnya.

Ancam Lapor Balik

Sekali lagi, Fani mempersilahkan kepada Kepala UPTD jika berniat akan mempidanakannya dalam permasalahan tersebut.

Namun, pihaknya tidak akan diam. Sebab, Fani juga bisa melaporkan balik Kepala UPTD karena telah mengancamnya. Selain itu juga, mencemarkan nama baik lembaga Karang Taruna Cibadak.

“Kami juga meminta kepada kepala dinas serta anggota dewan yang menaungi di bidang ini, untuk segera turun tangan menengahi permasalahan ini,” pungkasnya. (Suherman/R5/HR-Online/Editor-Adi)

Jalur Alternatif di Kota Banjar Rusak Parah, Warga dan Pengguna Jalan Minta Segera Diperbaiki

Jalur Alternatif di Kota Banjar Rusak Parah, Warga dan Pengguna Jalan Minta Segera Diperbaiki

harapanrakyat.com,- Kondisi jalan Caringin rusak parah, warga Lingkungan Awiluar, Kelurahan Situbatu, Kecamatan Banjar, Kota Banjar, Jawa Barat, minta pemerintah segera melakukan perbaikan. Jalan tersebut...
Tak Usut Perwal Tunjangan Rumdin DPRD Tahun 2022 yang Nilainya Fantastis, Kejari Banjar Disebut Aneh, Ada Apa?

Tak Usut Perwal Tunjangan Rumdin DPRD Tahun 2022 yang Nilainya Fantastis, Kejari Banjar Disebut Aneh, Ada Apa?

harapanrakyat.com,- Mantan Anggota DPRD Kota Banjar, Jawa Barat, Soedrajat Argadireja menyentil Kejaksaan Negeri Banjar. Ia menyoroti terkait dugaan korupsi Tunjangan Rumah Dinas (Rumdin) dan...
Sejarah Parung Bingung, Asal-Usul Nama yang Tidak Biasa

Sejarah Parung Bingung, Asal-Usul Nama yang Tidak Biasa

Sejarah Parung Bingung ini sangat menarik. Parung Bingung adalah salah satu daerah di Depok. Nama daerah di Jawa Barat ini sangat unik dan tidak...
Jelang Laga Penting Kualifikasi Piala Dunia, Market Value 3 Pemain Abroad Timnas Indonesia Ini Malah Menurun

Jelang Laga Penting Kualifikasi Piala Dunia, Market Value 3 Pemain Abroad Timnas Indonesia Ini Malah Menurun

Situs Transfermarkt belum lama ini merilis daftar market value atau nilai pasar sejumlah pemain sepak bola. Dalam daftar tersebut, ada beberapa pemain abroad atau...
Sinergi untuk Kedamaian, Kapolres Ciamis Pantau Langsung Ibadah Kenaikan Isa Al-Masih

Sinergi untuk Kedamaian, Kapolres Ciamis Pantau Langsung Ibadah Kenaikan Isa Al-Masih

harapanrakyat.com,- Kapolres Ciamis, AKBP. Akmal memantau langsung kegiatan Ibadah kenaikan Isa Al-Masih di dua Gereja di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat pada Kamis (29/5/2025).  Dalam kesempatan...
Puluhan Pemuda di Ciamis Tanam 2.500 Pohon Demi Selamatkan Hutan 

Puluhan Pemuda di Ciamis Tanam 2.500 Pohon Demi Selamatkan Hutan 

harapanrakyat.com,- Puluhan pemuda dari Dusun Sukamaju, Desa Sukajadi, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, menggelar aksi tanam pohon secara massal, Kamis (29/5/2025). Kegiatan ini...