Sabtu, Mei 3, 2025
BerandaBerita CiamisBerita BanjarsariDigiring Belanja ke E-Warung, KPM BPNT di Ciamis Diminta Jangan Mau Dibodohi

Digiring Belanja ke E-Warung, KPM BPNT di Ciamis Diminta Jangan Mau Dibodohi

Berita Ciamis (harapanrakyat.com),- Sejumlah KPM BPNT di Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, diduga digiring belanja ke e-warung. Padahal BPNT kini sudah disalurkan dalam bentuk uang tunai, dan KPM diperbolehkan membelanjakan uangnya di warung mana saja.

Ketua Paguyuban Purbapala Banjarsari Asep Davi mengaku prihatin dengan kondisi tersebut. Ia mengaku mendapat laporan dari sejumlah KPM yang digiring untuk belanja ke e-warung. Sementara harga pangan yang tersedia di e-warong sangat mencekik lantaran di atas harga pasar.

“Pemerintah melalui Kemensos telah melakukan percepatan pencairan bantuan sosial dengan mekanisme pencairan secara tunai, hal ini tentunya telah melalui berbagai pertimbangan serta hasil evaluasi. Tapi nyatanya di lapangan masih saja terjadi ketimpangan salah satunya yaitu adanya upaya penggiringan serta intimidasi agar para KPM ini tetap berbelanja di e-warung,” katanya, Sabtu (26/02/2022).

Baca Juga: Seorang Lansia di Ciamis Pingsan Saat Antre Pencairan BPNT

Asep Davi menilai keputusan pemerintah untuk menyalurkan BPNT/Kartu Sembako secara tunai ini sudah tepat. 

Hal ini juga, kata Asep Davi, merupakan langkah konkret setelah ada evaluasi pasca temuan-temuan terkait penyaluran di sejumlah daerah. 

Seperti halnya para KPM menerima bantuan dalam bentuk paket dari para supplier melalui e-warung. Sementara para KPM ini tidak mempunyai pilihan lain meskipun barang yang didapat tidak sesuai dengan harapan. 

Hal itu karena kualitas serta harga yang dijual di e-warung tergolong lebih mahal daripada harga pasar.

“Makanya sekarang dilakukan pencairan secara tunai. Tujuan pemerintah itu sudah benar, hanya saja di bawah ini masih terjadi adanya praktik tercela yang masih merugikan para KPM,” katanya.

“Kami melihat ada beberapa daerah yang masih melakukan penggiringan agar para KPM ini wajib membelanjakan uang bantuan yang telah disalurkan oleh Kantor Pos ke e-warung, yang paling ngeri itu harga di e-warung masih terbilang tinggi dan mencekik para KPM. Bayangkan harga beras saja di e-warung dijual dengan harga sampai empat belas ribu lebih per kilogramnya,” terangnya.

KPM BPNT Diduga Digiring Belanja ke E-Warung dan Dapat Intimidasi

Selain itu, kata Asep, masih ada praktek menakut-nakuti para KPM jika tidak berbelanja di e-warung maka kepesertaan sebagai penerima BPNT akan dicoret. 

“Nah ini aturan darimana? Saya ingin tahu itu aturan yang dibuat oleh siapa? Jangan ngaco hanya demi meraup keuntungan yang merugikan KPM, lalu mengada-ada seakan itu aturan dari pemerintah. Kami sarankan KPM jangan takut, jika harga di e-warung tinggi dan mencekik, silakan belanjakan uang kalian bebas di warung manapun. Dengan catatan belikan sembako sesuai aturan yang tertera,” terangnya.

Baca Juga: Duh! Beras BPNT di Ciamis Kuning dan Bau, KPM Kecewa

Lanjut Asep Davi, jika nantinya KPM harus dicoret dari kepesertaan BPNT, berarti memang sudah tidak layak untuk mendapatkan. Seperti halnya orang yang ekonominya benar-benar sudah sangat mampu atau seorang PNS.

“Pertanyaannya, selama ini apakah petugas pernah melakukan survei secara langsung kepada setiap KPM? Terbukti kan selama penyaluran BPNT berlangsung, banyak diantaranya orang yang bisa dikatakan kaya masih menjadi penerima BPNT. Tidak sedikit orang yang ekonominya lemah justru tidak mendapatkan. Coba itu benahi, lalu silakan coret dan alihkan para penerima BPNT yang terlihat telah mapan ekonominya. Jangan asal menakuti-nakuti KPM tapi benahi kinerja para petugas di lapangan yang mempunyai akses untuk melakukan verifikasi,” tegasnya.

Asep Davi juga menyayangkan adanya upaya pembodohan kepada masyarakat hanya demi keuntungan segelintir orang.

“Sudah saatnya masyarakat pintar, dan jangan mau terus dibodohi, lawan dan laporkan jika ada aparat yang mengintimidasi kepada kalian,” tukasnya.

Sementara itu HR Online telah melakukan konfirmasi atas penemuan Asep Davi di lapangan. Namun, sejumlah KPM memilih bungkam. (Suherman/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Fun Tasik Competition 2025

Atlet Sepatu Roda Kota Banjar Juara 2 Skate Cross Ajang Fun Tasik Competition 2025

harapanrakyat.com,- Atlet cabang olahraga sepatu roda Kota Banjar, Jawa Barat, berhasil mengukir prestasi menjadi juara 2 dalam event Fun Tasik Competition 2025 yang berlangsung...
Elkan Baggott

Elkan Baggott Kenang Momen Manis Bersama Timnas: Garuda Tetap di Hati

Elkan Baggott, bek dari Blackpool FC, masih mengingat kebersamaannya dengan Timnas Indonesia. Bahkan ia masih mengingat setiap momen manis bersama tim Garuda tersebut. Elkan sempat...
Maling Motor Apes, Kepergok Warga Saat Beraksi di Garut, Berakhir Babak Belur

Maling Motor Apes, Kepergok Warga Saat Beraksi di Garut, Berakhir Babak Belur

harapanrakyat.com,- Apes betul nasib dua orang maling motor berinisial A dan TR. Kedua maling motor tersebut babak belur usai kepergok warga saat melakukan tindakan...
Djajang Nurdjaman

Sosok Djajang Nurdjaman, Mantan Pelatih Sekaligus Direktur Teknik Persib Bandung

Persib Bandung kabarnya telah menunjuk mantan pelatih Djajang Nurdjaman sebagai Direktur Teknik (Dirtek) klub. Kabar tersebut beredar di sosial media X (Twitter) yang memperlihatkan...
Pendidikan ala militer untuk anak nakal di Jabar

Dedi Mulyadi Sebut Pendidikan Ala Militer untuk Anak Nakal di Jabar Bukan Latihan Perang!

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi menyebut pendidikan ala militer untuk anak nakal bukanlah latihan perang. Pendidikan ala militer yang digagas Dedi Mulyadi...
Rest Area Karangkamulyan Ciamis dengan Wajah Baru Diresmikan Mei

Rest Area Karangkamulyan Ciamis dengan Wajah Baru Diresmikan Mei: Magnet Baru Wisatawan

harapanrakyat.com,- Pasca selesainya pembangunan rest area Karangkamulyan, yang berada di Desa Karangkamulyan, Kecamatan Cijeungjing, Ciamis, Jawa Barat, kini memiliki wajah baru. Rencananya, peresmian rest...