Hukum Hooke pada pegas menjadi salah satu teori dalam materi elastisitas. Tentu ada beberapa jenis elastisitas yang ada.
Teori hukum Hooke masuk ke dalam materi elastisitas zat padat sebab menjelaskan gambaran pada pegas.
Baca Juga: Akibat Adanya Gaya Gravitasi Menjadikan Benda Memiliki Berat
Apa Itu Hukum Hooke pada Pegas?
Elastisitas zat padat dapat kita artikel sebagai kemampuan dari sebuah benda untuk kembali ke bentuk awalnya. Akibatnya, gaya yang benda berikan kepada benda akan hilang atau bebas.
Zat padat jauh lebih keras dan berat dari zat cair. Alasannya karena molekul pada zat padat tersusun rapat.
Hal itu menyebabkan terjadi ikatan yang kuat di antara molekulnya. Itulah sebabnya zat padat sulit hancur.
Sebagai contoh, saat membelah besi maka kamu memerlukan alat lain dengan gaya yang lebih besar. Setiap usaha yang bertujuan memisahkan molekul di dalam zat padat, seperti tekanan atau tarikan, akan selalu gaya tarik menarik lawan dengan zat padat itu sendiri.
Contoh elastisitas adalah pada pegas yang kita gunakan. Pegas akan kita gantung dengan beban yang berada di salah satu ujungnya.
Mereka akan kembali ke panjang semuanya jika beban yang menahan hilang. Sifat dari benda yang mampu kembali ke bentuk semula ini kemudian disebut elastisitas.
Dalam hukum elastisitas zat padat, ada hukum Hooke juga pada pegas yang menyatakan “Bila pemberian gaya bagi pegas tidak lebih dari batas elastisitas, maka panjang pegas pertambahannya akan sebanding lurus terhadap gaya yang ada”.
Baca Juga: Contoh Benda Konduktor yang Ada di Sekitar Kita, Wajib Tahu Sifatnya!
Contoh Benda Elastis
Banyak jenis benda yang memiliki elastisitas, seperti karet, kayu, dan baja. Benda-benda tersebut kemudian bisa kamu sebut sebagai benda elastis.
Meski begitu, tentu ada juga benda yang tidak memiliki sifat elastis, misalnya seperti plastisin, tanah liat, dan lumpur yang disebut benda plastik.
Benda plastik tidak sama dengan plastik yang sudah diolah secara kimiawi agar semakin kuat.
Lantas, apakah kaca termasuk elastis? Jawabannya adalah iya. Kaca memiliki serat optik yang dengan mudah melengkung seperti tali.
Banyak bahan sehari-hari yang bersifat elastik. Ada juga benda plastis, yaitu semua benda padat agak elastis meski tampak tidak elastis.
Contoh benda plastis salah satunya adalah baja. Jika hanya padanya terlalu besar, baja akan berubah bentuk. Akan tetapi, bentuk baja tidak akan kembali ke sebelumnya.
Baca Juga: Gaya Dalam Fisika: Pengertian, Macam-Macam, dan Jenisnya
Rumus Hukum Hooke
Sebuah pegas saat mendapat gaya selalu mengalami pertambahan panjang sesuai besaran gaya tersebut.
Secara sistematis, hukum Hooke adalah :
Fp = -K.ΔX
Tanda (-) negatif bermakna gaya pemulihan pada pegas selalu berlawan dengan simpangannya. Tetapan pegas (K) selalu menyatakan ukuran kekakuan pegas.
Namun, pada notasi saklar, tanda negatif hilang menjadi :
F = K.ΔX
Sebagai tambahan, pegas yang kaku pada hukum Hooke pada pegas memiliki nilai k yang besar, sedangkan pegas lunak memiliki nilai k kecil. (R10/HR-Online)