Senin, Mei 5, 2025
BerandaBerita BisnisIklim Investasi di Indonesia yang Kondusif dan Faktornya

Iklim Investasi di Indonesia yang Kondusif dan Faktornya

Iklim investasi di Indonesia dipandang semakin kompetitif oleh pengusaha luar negeri. Bahkan investasi di Indonesia cukup dilirik oleh investor asing.

Seperti yang sudah presiden RI katakan jika pertumbuhan investasi akan jauh lebih tinggi melalui beberapa reformasi struktural yang pemerintah lakukan. Tujuan investasi utama bagi investor asing yang mengajak untuk mematangkan peluang ekonomi.

Dengan peluang investasi yang baik membantu perekonomian dapat tumbuh dan terjaga untuk masyarakat.

Namun sebelumnya pemerintah Indonesia juga melakukan berbagai reformasi untuk membuka peluang investasi di negara sendiri.

Peluang dan potensi tersebut juga membuat banyak stakeholder yang ikut mendukung iklim investasi di indonesia. Salah satunya yaitu HSBC yang memiliki komitmen mendukung peningkatan investasi ke Indonesia.

Baca Juga: Manfaat Valuasi Saham Bagi Perusahaan dengan Nilai Tinggi

Kenali Iklim Investasi di Indonesia yang Kondusif

Iklim investasi itu sendiri adalah iklim yang mendorong seseorang dalam menjalankan investasi dengan biaya dan risiko serendah mungkin. Bahkan untuk menghasilkan keuntungan jangka panjang yang tinggi.

Mengingat pertumbuhan investasi di Indonesia hingga tahun kemarin meningkat cukup besar dari 4,2% Rp 103,6 triliun menjadi Rp 108,0 triliun.

Untuk realisasi investasi asingnya sebesar 50,8% memperlihatkan tumbuhnya kepercayaan dunia terhadap iklim investasi dan investasi di Indonesia.

Kebutuhan investasi Indonesia diproyeksi akan mencapai Rp 5.800 triliun hingga Rp 5.900 triliun. Bappenas sendiri sengaja untuk mendorong pertumbuhan investasi sebesar 6,4 % pada tahun 2021.

Baca Juga: Investasi Properti Patungan Lengkap Dengan Mekanisme yang Dijalankan

Faktor yang Mempengaruhi Iklim Investasi

Ada banyak faktor yang mempengaruhi iklim investasi di Indonesia. Bank dunia melaporkan tentang iklim investasi yang cukup stabil dalam stabilitas ekonomi makro, tingkat korupsi, birokrasi, dan kepastian kebijakan ekonomi.

Keempatnya menjadi faktor penting dalam laporan tahunan. Adapun beberapa faktor yang berpengaruh pada investasi dari yang paling kecil hingga terbesar meliputi:

  • Korupsi
  • Regulasi perpajakan
  • Infrastruktur buruk
  • Birokrasi yang tidak efisien
  • Inflasi
  • Etika dan kinerja tenaga kerja yang buruk
  • Pemerintahan yang tidak stabil
  • Akses ke keuangan
  • Tarif pajak
  • Regulasi tenaga kerja restriktif
  • Kebijakan tidak stabil
  • Kualitas SDM buruk
  • Kriminalitas
  • Regulasi valas

Baca Juga: Saham Emiten CPO Menguat di Akhir Pekan Ini, Imbas Harga Sawit Naik!

Kondisi Investasi di Indonesia

Seperti yang sudah terungkap sebelumnya jika iklim investasi di Indonesia semakin bagus. Bahkan hal ini juga menjadi incaran para investor asing.

Investasi itu sendiri memiliki artian jika pembelian dari modal barang-barang yang tidak dikonsumsi, namun untuk memenuhi kebutuhan masa mendatang. Jika pendapatan investasi mengalami peningkatan, maka akan mendorong investasi menjadi lebih besar.

Tingkat bunga yang tinggi mengurangi minat investor untuk melakukan investasi. Meski, perusahaan menggunakan dana sendiri untuk investasi. Tingkat bunga yang ada merupakan uang atau dana suatu biaya kesempatan dari investasi.

Namun untuk dunia investasi di Indonesia sendiri hingga kini mengalami banyak peningkatan baik dari kebijakan suatu daerah.

Iklim investasi di Indonesia yang kondusif mendorong seseorang untuk melakukan investasi dengan risiko dan biaya serendah mungkin. Namun hasil yang ada cukup besar untuk jangka waktu tertentu. (R10/HR-Online)

Gegara Tenggak Miras Hingga Mabuk, Pria Asal Garut Nekat Aniaya Teman Sendiri

Gegara Tenggak Miras Hingga Mabuk, Pria Asal Garut Nekat Aniaya Teman Sendiri

harapanrakyat.com,- Pria asal Kecamatan Karangpawitan, Garut, Jawa Barat, berinisial NIP (41), harus berurusan dengan polisi setelah nekat menganiaya teman sendiri. NIP sempat buron 2 pekan,...
Orang tua takut-takuti anak dengan barak militer di Jabar

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tanggapi Orang Tua yang Takut-takuti Anak dengan Barak Militer

harapanrakyat.com,- Belakangan ini, beredar di media sosial potret sejumlah orang tua memposting kegiatan anaknya sembari menggunakan nama Dedi Mulyadi dan program barak militer sebagai...
Pendidikan siswa di barak militer Jabar

Dedi Mulyadi Tahan Tangis Saat Tunjukkan Momen Pendidikan Siswa di Barak Militer, Warganet Ikut Terharu

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, membagikan momen haru saat mendampingi puluhan siswa SMP di Purwakarta menjalani pembinaan di barak militer. Ia tampak menahan...
Truk di Garut hantam rumah dan pohon sampai rungkad

Gegara Pengemudi Ngantuk, Truk di Garut Hantam Benteng Rumah dan Pohon sampai Rungkad

harapanrakyat.com,- Sebuah truk di Garut, Jawa Barat, Minggu (4/5/2025) mengalami kecelakaan tunggal. Truk tersebut menabrak sebuah benteng rumah hingga jebol hingga merobohkan pohon tua....
Ole Romeny

Jelang Laga Timnas Lawan China, Ole Romeny Minta Masyarakat Indonesia Nonton di GBK

Timnas akan berhadapan dengan China dalam laga kesembilan grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Penyerang Timnas Indonesia, Ole Romeny meminta dukungan penuh...
Status Tanggap Darurat Bencana

Pergerakan Tanah Ancam 13 Rumah, Pemda Sumedang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kabupaten Sumedang, menetapkan status tanggap darurat bencana selama 7 hari kedepan, dalam penanganan pergerakan tanah yang mengakibatkan longsor di Dusun Sukaasih, Desa...