Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Lingkar Mata Hati Banjarsari, Kabupaten Ciamis, Jabar, memberikan bantuan kursi roda untuk keluarga pasangan Ian Suryaman (28) dan Siti Aidah (30) warga Dusun Cibeureum RT 03/08 Desa Cibadak, Selasa (15/2/2022).
Keluarga Ian Suryaman diketahui memiliki dua orang anak dengan kondisi tidak bisa berjalan (lumpuh), sementara keluarga tersebut tergolong tidak mampu.
Ketua Lingkar Mata Hati Banjarsari, Muhammad Abid Buldani mengatakan, pihaknya sengaja memberikan bantuan tersebut dengan tujuan untuk membantu sesama dalam momen hari Valentine.
“Untuk kesempatan ini kami sengaja menggandeng salah seorang dermawan yang ada di Banjarsari, dan alhamdulillah dengan melihat kondisi keluarga ini, beliau bersedia untuk memberikan bantuan kursi roda,” katanya.
Baca juga: DPRD Minta Disdik Ciamis Sanksi Tegas Sekolah yang Abai Prokes
Menurut Abid, keluarga Ian memiliki dua orang putra yaitu, Ahmad Sidiq (11) dan Muhammad Khadafi (4).
“Kedua anaknya ini mengalami kelumpuhan sejak usia satu tahun, mereka berdua selalu terbaring di dalam rumah,” ungkap Abid.
Kedua orang tuanya kata Abid, kesulitan ketika hendak mengajak anaknya untuk menikmati suasana luar rumah.
“Kondisi anaknya kan sudah mulai besar, jadi berat jika harus selalu digendong,” terangnya.
Sementara itu, Herwan Suryana dan Retno Wulandari, pasangan pengusaha di Banjarsari ini mengaku terenyuh, saat mendengar kesulitan yang dialami keluarga Ian Suryaman.
“Demi kemanusiaan, kami ikhlas untuk memberikan bantuan ini, meski kita beda keyakinan, namun disini kami niatnya untuk kemanusiaan, kita punya kewajiban untuk saling menolong sesama,” ungkapnya.
Pihaknya berharap bantuan ini bisa bermanfaat bagi keluarga Ian terutama kedua anaknya.
Ucapan Terima Kasih untuk Lingkar Mata Hati Banjarsari Ciamis
Sementara itu Siti Aidah, ibu dari Ahmad Sidiq dan Muhammad Khadafi mengaku gembira dan terharu atas adanya bantuan kursi roda yang diserahkan Lingkar Mata Hati untuk kedua anaknya.
“Terima kasih kepada pihak yang sudah membantu kami,” ujarnya.
Ia menjelaskan, keduanya mengalami kelumpuhan sejak menginjak usia satu tahun.
Sebagai seorang Ibu, Siti mengaku tidak bisa berbuat banyak. Sementara suaminya bekerja hanya bisa untuk mencukupi kebutuhan makan sehari-hari.
“Kami tidak mampu membeli kursi roda karena kondisi yang sulit, suami saya dagang kue keliling itu pun punya orang lain,” katanya.
Sebagai informasi, Lingkar Mata Hati Banjarsari adalah organisasi kemanusiaan yang kerap terlibat dalam berbagai kegiatan sosial. (Suherman/R8/HR Online/Editor Jujang)